Cerita ABG : Calon Prajurit Masa Depan


Garut. ABG di foto ini bukanlah seorang model, penyanyi maupun aktor apalagi presenter, dia adalah adik kebanggaanku. Adik pertamaku yang beranjak dewasa. 

Namanya “Wibawa Dewantara” yang lahir 1 Maret 1998, harapan dan keinginan orang tua akan namanya, kelak dia akan menjadi anak yang cerdas, pintar, kuat, tangguh, berwibawa dan yang pasti akan seperti Ki Hadjar Dewantara sang pelopor pendidikan.

Terlahir dari Ayah serta Ibu yang seorang Guru, menjadikan anak ini ingin mengikuti jejak orang tua menjadi seorang pendidik. Sejak kecil saya selalu bertanya “cita-cita ade mau jadi apa”, dengan kepolosannya dia menjawab “Tuh jadi itu...tentara” sambil menunjuk kefoto almarhum kakek yang merupakan seorang pejuang 45.

Saya sempat berpikir, itu lamunan atau keinginan anak kecil yang pasti bentar lagi berubah, ternyata saya salah besar, sebab sampai sekarang dia beranjak dewasa cita-citanya tetap menjadi seorang “prajurit”.

Kehidupan dimasa-masa ABGnya mungkin tidak seperti yang lain, akan lebih banyak main atau nongkrong, tapi dia lebih banyak menghabiskan waktu dalam organisasi pramuka dan olahraga. Dia selalu bilang ingin jadi anak kuat, dan jadi kebanggan.

Memang saat kecil, dia bisa dibilang anak aktif “maklum anak laki-laki”, tapi ketika Ayah meninggal dia berubah drastis padahal usianya kala itu baru 9 tahun. Dia menjadi anak yang rajin beribadah, lebih pintar dan dewasa. Dia selalu ingin menjaga Ibunya, maka tidak salah saat Ibunya tersakiti, dia akan siggap berada disamping sang Ibu.

Kehidupan pergaulan bersama teman-temannya pun biasa saja, malah dia akan lebih banyak mengajak teman-temannya bermain dirumah, ketimbang diluar. Dengan begitu kehidupannya terawasi.

Dia tidak seperti anak-anak ABG lainnya, yang suka merokok, dia termasuk anak yang tidak terpengaruh pergaulan sekarang, bisa dilihat sekarang anak SMP saja sudah merokok. Bukan membanggakan keluarga sendiri, tapi itu nyata tanpa rekayasa sedikit pun, bukan pula sebuah sandiwara, semua nyata adanya. Dia tak ingin mempermalukan orang tuanya dengan pergaulan yang salah, dia sudah bisa berpikir dewasa, dia sudah tahu mana yang menurutnya baik dan tidak.

Kenapa dia seperti itu?

Ya karena dia mempunyai keinginan yang kuat menjadi seorang prajurit “Tentara Nasional Indonesia” yang kelak akan menjaga dan mempertahankan keamanan dari “Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Maka untuk mewujudkannya, dia mulai berlatih renang, lari sampai bermain volly. Menjaga pola hidup sehat dengan menjauhi rokok, menghindari pergaulan negatif, bahkan internet. Dia akan membuka internet kalau ada tugas sekolah, maupun bermain facebook sekedar menyapa temn-temannya sesama pramuka di seluruh indonesia.

Dia bukan anak yang gampang kecanduan internet, karena baginya facebook akan menjadi bahan hiburan saja dan menjalin silahturahmi dengan temannya. Facebook bukan dijadikan dia untuk mencari teman kencan atau sebagainya. 

Kepatuhannya, kedisiplinannya sudah terlihat sejak kecil, karena dia akan langsung pulang kerumah saat pelajaran disekolah selesai, dia tidak ingin membuat Ibunya khawatir, maklumlah adikku ini lelaki yang paling diandalkan. Ketaatan dan keimanannya terhadap Tuhan membuat dia menjadi anak yang tidak nakal, tidak boros, baik, jujur dan bertanggung jawab.

Semoga cerita ABG diatas akan membawa hal positif untuk anak baru gede yang lainnya, supaya hidup sehat dan dapat memberi kebanggaan untuk orang tuanya.

Artikel ini turut mendukung gerakan PKK Warung Blogger

4 komentar

  1. Semoga adiknya bisa selalu menjadi kebanggaan keluarga, Aamiin

    BalasHapus
  2. hebat ya cita-citanya, memang harus diawasi kehidupan pergaulan zaman sekarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener Om Dege...pergaulan anak sekarang meski diawasi dengan ketat

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.