Ardans Dachlan Buka Rahasia Sukses Menjadi Kaya

Dok. Pribadi
Bagi sebagian orang pasti sudah kenal dengan satu nama ini. Seorang pengusaha sukses yang beberapa waktu lalu berbagi ilmu dan rahasianya. Tepatnya pada tanggal 5 Desember 2015 kemarin di Gramedia Matraman, Jakarta. Ardans Dachlan buka rahasis sukses menjadi kaya. Tapi, semua rahasia sukses itu Ardans tuliskan dalam sebuah buku. Yang pada hari itu launching untuk pertama kalinya.

Buku berjudul "Tour & Travel Revolution: Cara Mudah dan Cepat Menjadi Kaya Dari Usaha Travel". Buku ini bisa memotivasi siapa pun yang ingin mulai belajar berbisnis, khususnya dalam bisnis travel. Kisah Ardans Dachlan juga begitu menarik dan inspiratif untuk kita dengarkan. Bagaimana awal mula dia berjuang, hingga akhirnya meraih kesuksesan.

Pakar tour and travel Indonesia ini memiliki nama lengkap H.M. Ardans Dachlan, S.T. Memulai usaha tour and travel dari kamar kos di usia muda. Kini, telah memiliki lebih dari 120 kantor cabang dan membina ribuan agen travel di kota-kota besar Indonesia. Lelaki kelahiran Pasuruan 1981 merupakan lulusan sarjana teknik, tapi hingga kini gelarnya tidak pernah digunakan.

"ST merupakan kepanjangan dari sarjana teknik. Benar, sarjana teknik, karena saya lulus dengan gelar sarjana teknik di salah satu Universitas swasta di Surabaya. Alhamdulillah sampai sekrang ilmu tekniknya semasa kuliah tidak terpakai, dan akhirnya sudah berevolusi ST, menjadi Sarjana Travel." ujar Ardans dalam sambutannya pada Launcing buku Tour and Travel Revolution.

Bahkan dirinya juga bercerita, bahwa perjalanannya menjadi pengusaha travel bermula ketika Ardans hijrah ke Jakarta sebagai anak band. Perjalanannya dalam ngeband bersama teman-temannya memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, seperti halnya dalam dunia bisnis.

Buku Tour and Travel Revolution. Ketika Ardans Dachlan Buka Rahasis Sukses Menjadi Kaya

Buku ini memang mantep (photo by dokumen pribadi)
Judul
Tour & Travel Revolution
"Cara Mudah dan Cepat Menjadi Kaya dari Usaha Travel"

Oleh H.M. Ardans Dachlan, S.T.
Co-Writer: Sofie Beatrix
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Cetakan Pertama Desember 2015
ISBN: 978-602-03-2468-5
167 Halaman

Buku ini terbagi menjadi 5 bagian. Pada bagian pertama mengupas tentang sosok seorang Ardans dan keluarga, juga dengan grup Band yang membawanya hingga Jakarta, yakni Bromo Band. Pada halaman 6 penulis mengatakan, bahwa "sukses yang besar dimulai dari sukses-sukses yang kecil. Dari satu kesuksesan, kita akan semakin percaya diri hingga melahirkan sukses-sukses yang lebih besar".

Bagi bagian ini memang luar biasa, awal mula memulai bisnis Ardans ceritakan dengan bahasa yang bisa langsung kita cerna saat membacanya. Bahkan, disini jelas terlihat bagaimana kerja keras, dan mampu melewati berbagai rintangan dalam berbisnis travel. Bagi Ardans, dalam berinvestasi dalam bisnis harus berani dalam 3 hal modal jualan, marketing, dan ilmu. Paling penting adalah pandai bersyukur, supaya nikmat akan ditambah.

Ratna Listi (dok.pribadi)
Pada halaman 44 ada kata-kata Ardans yang paling saya sukai. Yakni, uang tidak bisa membeli cintai. Tapi, dengan uang, cinta bisa diajak keliling dunia. 

Pada bagian dua, kita akan dibawa dalam membedah bisnis travel. Mulai dari potensi dari bisnis ini, hingga tantangan yang akan dihadapi dalam membuka usaha tour anda travel. Sedangkan pada bagian ketiga inilah, Ardans memberikan trik kaya dalam bisnis travel dalam 30 hari. Mulai dari bangun mindset pengusaha, bangun networking bisnis, gencarkan promosi, hingga strategi endorsment.

Dalam buku ini benar-benar dibuka dengan jelas rahasis sukses dari seorang Ardans Dachlan, hingga menjadi kaya dari bisnis tour and travel. Pada setiap bagian buku ini, kita akan mendapat banyak ilu bermanfaat. Maka, ketika kita sudah tertarik untuk membuka travel, boleh neh baca buku ini.

Acara launching buku ini juga dihadiri oleh Mas Mono, yang sudah kita kenal dengan usaha ayam bakar Mas Mono. Ada juga Ratna Listy yang merupakan aktris dan penyanyi, yang kini juga membuka usaha kuliner di daerah Kota Wisata Cibubur, yakni Bebek Jumbo. Selain itu hadir juga Desrali Raoza yang saat ini menjadi Sekretaris Deputi BI Provinsi Riau, yang juga pernah menjadi host TVRI. Desrali Raoza ini juga merupakan salah satu pengelola cabang dari Ardans Tour and Travel di Pekanbaru. Bahkan dalam waktu 3 bulan bergabung, dirinya sudah memiliki provit sebesar 40 juta.

Saat penyerahan Rekor Muri (dokumen pribadi)
Ketiga orang ini berbagi cerita, tentang kesuksesannya dalam berbisnis dengan selalu membantu anak yatim. Selain itu acara juga diisi dengan penyerahan Rekor Muri, kepada Ardans Tour and Travel. Karena bisnis yang dikelola Ardans, sudah melakukan banyak donasi untuk yatim. 

Ternyata benar ya, kalau seseorang ingin sukses, jangan takut untuk bersedekah, dan sayangilah anak yatim. Insya Allah segala usaha, keinginan dan cita-cita bisa berkah dan tercapai.

13 komentar

  1. Wah ... mereka luar biasa. :) Jadi pingin sukses kaya' mereka juga.

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum..salam kenal mbak,
    Pernah bekerja yg berhub erat dg bidang Travel, sangat menarik sekali, bisnis ini tak pernah lesu. Berkembang pesat dg link2 yg luas, transportasi, hotel, resto, wisata, dll.

    Hingga berangan2 dpt mengelola sendiri atau bekerjasama.
    Tulisan ini mengingatkan kembali ... ikut berbinar mengikuti sukses story-nya.

    Sangat menginspirasi. Ijin follow blognya ya mbak, terimakasih.

    BalasHapus
  3. wah luar biasa ya. Pengen belajar seperti mereka. Amin

    BalasHapus
  4. Penasaran jadinya baca bukunya. Etapi yang suka baca buku motivasi di rumah tuh suami. Aku mah sukanya novel #eaa komen gak nyambung

    BalasHapus
  5. The powerbof giving.... Allah itu maha kaya, so jangan khawatir, kita tidak akan miskin karena amal, betul ga mba lis...

    BalasHapus
  6. Bagi juga donk bukunya. Hehehe...

    BalasHapus
  7. Emang kebeneran aku mau buka layanan serupa, buku ini cocok banget! Cari aahh.. penasaran sama perjalanan dan trik2nya :)

    BalasHapus
  8. Nah. Kuncinya di sedekah dan sayangi anak yatim ya. Siap deh

    BalasHapus
  9. sedekah intinya, tapi luruskan niat juga

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.