“Siapapun bisa menjadi pengusaha
Lis, yang penting bisa memanfaatkan peluang di depan mata”
Itulah yang diungkapkan sahabat
sekaligus Guru saya, dalam hal dunia usaha. Banyak yang telah diajarkannya,
terutama dalam membangun sebuah usaha. Sebut saja sahabat saya ini adalah Dian.
Saat ini Dian memiliki 1 toko selular, 1 rumah makan, dan 1 toko pakaian.
Perjalanannya dalam merintis usaha tidaklah mudah, karena prosesnya cukup
panjang.
Dian memulai usahanya sejak masih
duduk di bangku kuliah. Dengan modal yang tidaklah banyak. Dian mulai berjualan
pulsa, jual baju secara kredit di Kampungnya, hingga jual makanan rumahan yang
akan dia titipkan ke warung-warung. Sempat jatuh bangun dalam membangun usaha,
apalagi kesulitan dia dalam menagih hutang ke pembeli baju. Alhasil, uang pun
susah untuk di putar. Tapi, semenjak Dian lulus kuliah, atau tepatnya 4 tahun setelah membuat usaha kecil-kecilan, Dian mampu mewujudkan impiannya menjadi seorang
pengusaha.
Modal Dian mewujudkan mimpinya
adalah kesabaran, keberanian, keyakinan, kerja keras, jangan malu melakukan
apapun selama itu benar, dan Doa. Dan itulah yang memberikan saya inspirasi,
bahwa semua bisa jadi pengusaha,
asal memiliki kemauan dan kerja keras. Tidak usah malu dengan apa yang kita lakukan, mau usaha apapun yang penting halal dan berkah.
Dian saja bisa mewujudkan mimpinya, masa saya tidak? Harus bisa dong.
Menjadi
pengusaha itu susah, apalagi modalnya harus besar. Kata siapa?
Peluang usaha itu banyak kok, dan
tidak semuanya menggunakan modal yang besar. Karena saya terinspirasi dari
Dian, saya melakukan berbagai inovasi usaha, yang modalnya hanya 500 ribu saja.
Jual apaan tuh? Tentu saja jual cemilan, dari cilok, pudding, kue, hingga souvenir
pernikahan. Usahanya saya memang masih kecil, tapi boleh dong ya memiliki mimpi
menjadi pengusaha sukses.
Memiliki usaha itu memang
gampang-gampang susah, apalagi dengan berbagai risiko luar dan dalam yang
kedepannya akan dihadapi seorang pengusaha. Bagi saya sendiri, ada beberapa hal
penting yang perlu diperhatikan saat berencana membuat usaha, seperti:
- Punya modal untuk memulai usaha. Modal itu bisa berupa uang dan barang juga. Kalau tidak ada modal, kita akan kesulitan memulai usaha.
- Menentukan jenis usaha, mau bikin apa? Pangsa pasarnya seperti apa? Targetnya berapa banyak?
- Mengatur keuangan usaha dengan sebaik mungkin, dan usahakan uang tetap berputar. Pengeluaran dan pemasukan harus jelas.
- Biarpun usaha yang akan kita lakukan masih kecil, manajemennya harus jelas, termasuk pembukuan.
- Membuat strategi usaha, supaya bisa berkembang dengan baik. Kalau perlu lakukan analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dari usaha kita.
Biarpun saya ingin memiliki usaha
yang sederhana, dengan modal yang minim, bukan berarti beberapa hal di atas
tidak saya perhatikan. Dengan usaha yang kecil, pembukuan dan mengatur uang
sebaik mungkin sangat penting, semoga saja kedepannya usaha bisa semakin
berkembang.
Dalam hal usaha souvenir dan
makanan, saya tidak memasarkannya secara online, dan memilih untuk memasarkannya dari mulut ke mulut saja. Ada yang memesan saya kerjakan,
kalau tidak ada, uang hasil usaha akan saya tabung.
Tapi, karena saya memiliki niat untuk
mengembangkan usaha, supaya lebih baik lagi, maka saya mencoba untuk
menganalisa usaha sendiri, salah satunya dengan cara analisa SWOT. Tampak
seperti di bawah ini.
Internal
Eksternal
|
Strength
(Kekuatan)
|
Weakness
(Kelemahan)
|
Opportunity
(Peluang)
|
SO (Kekuatan &
Peluang)
Membuat
inovasi baru dengan berbagai aneka rasa.
Kemasan
produk yang lebih menarik.
Membuka
lapangan kerja.
Meningkatkan
kualitas produk.
Meningkatkan pelayanan.
|
WO (Kelemahan dan
Peluang)
Karena
belum memiliki karyawan dalam membantu usaha, saat pesanan banyak, terpaksa
belum bisa di ambil. Apalagi terhambat biaya untuk memberikan gaji kepada
karyawan. Kelemahan ini dapat ditutupi dengan peluang yang akan dicapai.
|
Threat
(Ancaman)
|
ST (Kekuatan & Ancaman)
Kepercayaan
dari beberapa konsumen yang sudah mencoba produk, tidak memberikan pengaruh negatif
yang signifikan. Sehingga hal itu dapat meminimalisir ancaman yang menjadi
kelemahan bagi usaha yang akan datang dari usaha lain yang sejenis.
|
WT
(Kelemahan & Ancaman)
Kelemahan
yang ada dalam usaha, apabila tidak ditindak lanjuti sedini mungkin, akan
menjadi ancaman bagi usaha.
|
Analisa SWOT Usaha Makanan
(Cilok, pudding, kue)
Berlaku juga untuk usaha
Souvenir
Itu hanya sekedar analisa saya yang
ingin membuat usaha semakin berkembang, biarpun dengan modal yang sangat minim.
Apalagi, keinginan untuk terus berinovasi dalam mewujudkan impian menjadi
pengusaha sukses, sehingga mampu membuka lapangan kerja. Mengingat pada saat
ini, lulusan semakin banyak, tapi peluang kerja terbatas, pengangguran pun semakin bertambah. Menurut data dari bps.go.id
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2015 sebesar 6,18%, meningkat dibanding
TPT Februari 2015 (5,81%) dan Agustus 2014 (5,94%).
Melihat data tersebut, tentu saja
saya ingin membuka lapangan pekerjaan baru, biarpun menuju ke impian itu masih
jauh.
Semua bisa jadi pengusaha, baik saya, kamu, dan kalian semua, termasuk
yang sedang mencari pekerjaan. Alangkah baiknya mencoba usaha dengan modal yang
minim, tapi hasilnya bisa maksimal. Nah ada solusi neh dari Kudo untuk
menjadi seorang pengusaha. Ya, dengan wujudkan
mimpi menjadi Pengusaha dengan aplikasi KUDO.
Sebenarnya apa Kudo, sehingga bisa
mewujudkan mimpi menjadi pengusaha?
Kudo ini berdiri sejak Juli 2014,
merupakan perusahaan startup yang berbasis di Indonesia. Kudo mengembangkan
solusi praktis untuk marketplace dan ekosistem pembayaran di Indonesia. KUDO
bekerjasama dengan perusahaan e-commerce yang memungkinkan perbelanjaan
e-commerce kepada jutaan masyarakat Indonesia yang tidak memiliki akses atau
tidak mau bertansaksi online. KUDO menawarkan beragam produk apapun yang bisa
kamu temukan online, kepada konsumen. Mereka bisa melakukan transaksi secara
konvensional dengan metode pembayaran tunai.
Tim Kudo terdiri dari professional yang
berpengalaman di bidang teknologi global dan konsultan manajemen seperti Apple
dan The Boston Consulting Group. (sumber www.kudo.co.id/tentang-kami).
Kudo ini asli Indonesia, yang didirikan oleh 2 orang, yakni Albert Lucius, selaku CEO Of Kudo dan Agung Nugroho, selaku COO Of Kudo. Kudo hadir untuk menjawab tantangan dunia digital Indonesia, mulai dari perkembangan teknologi, sistem pembayaran, hingga kebutuhan belanja online, yang memungkinkan siapapun untuk menjadi pengusaha hanya dengan menggunakan smartphone.
“Kudo memberikan kemudahan untuk mewujudkan mimpimu menjadi pengusaha”
Itulah yang memacu semangat saya
saat pertama kali membuka website dari Kudo. Saya yang penasaran tentu tertarik
untuk mengenal lebih jauh tentang Kudo. Apalagi sekarang semakin mudah dengan
adanya aplikasi Kudo. Mewujudkan mimpi menjadi pengusaha semakin asyik saja.
KUDO adalah Kios Untuk Dagang
Online. Dengan aplikasi dari Kudo, kita bisa berjualan melalui aplikasi tanpa
perlu memiliki stok barang. Selain itu, melalui aplikasi ini dapatkan juga
penghasilan hingga jutaan rupiah setiap bulannya dengan aktif menjadi Agen
Kudo.
Untuk memulai menjadi pengusaha,
saya pun download aplikasi Kudo di Playstore. Saya pun melakukan registrasi
untuk menjadi agen Kudo. Disini saya sempat gagal daftar 1 kali, karena data
kurang lengkap, dan untuk ke 2 kalinya saya pun sukses mendaftar. Setelah mendaftar, kita akan mendapat email pemberitahuan.
Siapapun bisa loh menjadi agen
Kudo, termasuk saya sendiri. Agen Kudo ini yang menjadi jembatan antara Kudo
dengan para konsumennya. Dengan menjadi agen Kudo, peluang menjadi pengusaha pun semakin terbuka. Untuk menjadi agen Kudo juga cukup mudah kok. Setelah mendaftar,
dan download aplikasi Kudo, kita bisa langsung isi saldo minimal 10 ribu, sudah
memudahkan kita untuk berjualan. Setelah berjualan, kita langsung bisa ajak
pelanggan bertransaksi dan terakhir, kita pun sudah bisa menikmati penghasilan tambahan. Mudahkan?
Untuk saldo ini penting banget loh diisi, untuk memudahkan transaksi. Saldo ini menjadi uang simpanan yang kita miliki di Kudo, yang bisa digunakan setiap kali bertransaksi. Dimana, pembayaran akan langsung terpotong dari saldo tersebut.
Untuk saldo ini penting banget loh diisi, untuk memudahkan transaksi. Saldo ini menjadi uang simpanan yang kita miliki di Kudo, yang bisa digunakan setiap kali bertransaksi. Dimana, pembayaran akan langsung terpotong dari saldo tersebut.
Ada beberapa langkah mudah untuk berjualan dengan aplikasi Kudo:
- Buka aplikasi Kudo. Tawarkan produk kepada pelanggan secara langsung atau bagikan melalui media sosial.
- Lakukan pemesanan. Pilih dan pesan produk yang diinginkan pelanggan, masukkan data pembelian dan konfirmasi pembayaran.
- Pelanggan bayar. Terima pembayaran dari pelangganmu menggunakan cara yang disepakati.
- Barang dikirim. Setelah proses pembelian berhasil, barang akan dikirimkan ke alamat pemesan.
- Terima Komisi, yang akan langsung masuk ke saldo.
Belanja di Kudo pun lengkap dan nyaman. Ada berbagai produk yang berkualitas dengan harga terbaik. Ada lebih dari 2 juta barang, yang bisa memenuhi kebutuhan, baik untuk sehari-hari dan lainnya. Apapun bisa kita temukan di Kudo, seperti barang elektronik, fesyen, perhiasan, rumah tangga, kebutuhan ibu dan anak, hingga perlengkapan kantor. Selain itu Kudo pun memudahkan siapa pun, termasuk saya yang sering beli pulsa, dan membayar tagihan (PLN, PDAM, dan lainnya).
Bahkan, di Kudo ada banyak promo menarik, sangat cocok untuk para Ibu yang suka hemat berbelanja, seperti halnya saya sendiri. Dan yang pasti transaksi di Kudo aman. Jadi, tidak perlu khawatir mengenai sistem transfer, uang kepada seseorang yang kamu tidak kenal. Cukup membayar dengan tunai kepada agen, dan seluruh produk akan dikirimkan langsung dalam hitungan hari. Transaksi jual beli dijamin aman dengan fitur rekam transaksi.
Ingin tahu tentang Kudo, bisa lihat video berikut.
Mba, pake KUDO bisa juga untuk bayar PLN, telpon dan PAM ya? Kalo bayar BPJSS bisa gak Mba? Aku minat nih pakai KUDO minimal utk kita sendiri gitu..
BalasHapusIya mba bisa, bayar PLN, bpjs, asuransi, dan lainnya, lengkap deh.
Hapuswah.. bisa bayar tagihan pula... hebat nih Kudo...
BalasHapusmau kepoin site-nya dulu ya Mbak. Makasih sudah sharing
Sama-sama mba. Boleh banget mba, silangkan langsung cek sitenya atau mungkin download.
HapusBekerja seperti ini memang membutuhkan keuletan, kesabaran, tak bosan berpromosi, kejujuran, dan ketelitian.
BalasHapusSemoga bisnisnya lancar-laris
Salam hangat dari Surabaya
Amin Ya Allah, terima kasih pakdhe.
HapusSaya sudah daftar juga. Inginnya buat sendiri dulu, terutama untuk ngisi pulsa.
BalasHapusNah itu bisa lebih mudah ya mba kalau isi pulsa
HapusMenarik sekali.. Paling gak bisa dipakai sendiri ya :D
BalasHapusBenar sekali mba
HapusGak perlu ngelampirin keterangan bahwa kita punya penghasilan tertentu kan ya?
BalasHapusGa perlu mba Ade, kita hanya perlu mengisi data sesuai KTP saja. Isi saldo deh biar bisa transaksi.
HapusKudo emang aplikasi yang membuka peluang baru untuk banyak orang. Yang paling saya suka yaitu saat daftar pertama kali langsung dapat 50rb, woawwww....
BalasHapusMenyenangkan ya aplikasi kudo ini, banyak keuntungannya
Hapuswah aplikasinya keren banget ini, nanti bisa saya coba aplikasi ini.
BalasHapusBoleh banget, silahkan langsung download.
HapusSenang sekali ada KUDO ini, jadi pengin install, Mbak. Jadi pengusaha makin mudah dengan Kudo ya. Pendapatan bertambah, layanan mudah dan praktis. Indah betul. Makasih infonya ya
BalasHapusBetul sekali, kalau begitu yuk ah jadi pengusaha
Hapus