Samsung Galaxy Tab A, Solusi Tepat Untuk Keluarga Indonesia


Dahulu neh, saat saya masih anak-anak, kerjaannya main kelereng, main karet, hingga galah asin. Saya juga senang bermain boneka, congklak, sampai mencari ikan di sawah. Biarpun permainannya sederhana, terasa begitu menyenangkan. Karena, hampir setiap hari saya beraktifitas, bergerak yang mengeluarkan keringat, hingga bersosialisasi dengan teman-teman.

Bagaimana dengan anak masa kini? Di era digital yang semakin berkembang. Tentu saja, permainan zaman dahulu perlahan mulai menghilang dan terlupakan, padahal permainan tradisional itu banyak sekali manfaatnya. Lihat saja, anak-anak lebih senang bermain game online di warnet selama berjam-jam, hingga bermain gadget.


Saya paling suka bermain Congklak
Anak zaman sekarang atau disebut dengan generasi Z, sudah sangat mengenal teknologi. Dan inilah yang menjadi tantangan untuk para orang tua di era digital, dimana anak-anaknya cepat sekali paham. Seperti halnya kedua anak saya, yang sudah mengerti dengan teknologi. Dimas yang usianya 3 tahun 6 bulan, sudah bisa menyalakan laptop dan memutar video kartu kesukaannya. Apalagi kakaknya, yakni Chantika (5 tahun 7 bulan) sudah tahu dimana saja file lagu-lagu dan film anak-anak yang saya simpan di laptop, hingga keasyikannya bermain smartphone, padahal membaca saja belum lancar. Saat saya seusia mereka belum mengerti apa-apa, tahunya hanya main kotor-kotoran di luar rumah, tidur, dan makan. 

Apalagi neh, Neneknya anak-anak suka kaget melihat perkembangan Dimas dan Chantika. Dimana, mereka sudah paham benar mengoperasikan laptop atau tablet. Ibu pun selalu berkata kepada saya “Ibu kalah sama cucu, nyalain laptop saja diajarin sama cucu yang usianya 5 tahun”.

Era digital ini, menjadi sebuah tantangan buat saya sebagai seorang Ibu dari 2 orang anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Mau melarang mereka bermain gadget, sepertinya sangat tidak mungkin. Karena hampir setiap hari, saya pun tidak bisa lepas dari aktifitas untuk menggunakan gadget. Otomatis anak-anak saya sudah terpapar gadget sejak kecil. Untuk itulah saya perlu mengontrol, mengatur, hingga mengawasi anak-anak dengan baik, saat bermain laptop ataupun smartphone.


Buah hati kesayangan saya
Saya sadar sekali, nutrisi dan stimulasi itu sangat diperlukan anak-anak. Dalam sebuah penelitian, bahwa anak yang terekpos oleh nutrisi dan stimulasi yang cukup sejak dini, memiliki fungsi otak yang lebih baik saat mencapai usia 12 tahun, ketimbang anak yang dibesarkan tanpa aktivitas stimulasi yang memadai. Orang tua seperti saya berperan penting dalam mengenali dan mengidentifikasi kebiasaan Si Kecil sejak dini. Agar aktivitas stimulasi yang diberikan, sesuai dengan ketertarikan potensinya.

Perangkat elektronik seperti TV, komputer, smartphone dan tablet sebagai alat stimulasi, selama ini memiliki peran yang kontradiktif. Di satu pihak, perangkat elektronik dilihat sebagai alat stimulasi untuk mengisi waktu Si Kecil, sementara di pihak lain, penggunaan yang berlebihan dan tidak diawasi, bisa menjadikan anak pasif dan anti sosial.

Itulah mengapa saya selalu memiliki kekhawtiran saat anak bermain smartphone atau tablet. Karena kekhawatiran dan ketakutan saya ini bukan tanpa alasan. Dimana gadget memiliki dampak positif, dan juga punya dampak negatif. Melihat di lingkungan sendiri, dampak negatif dari anak-anak bermain gadget ini sangat jelas sekali, seperti:


  • Anak kelamaan bermain gadget menjadi kurang sosialisasi dengan teman-temannya di luar rumah.
  • Keasyikan bermain gadget, menjadikan mereka kurang peduli dengan lingkungan dan keluarga.
  • Terlalu lama bermain gadget bisa bermasalah pada kesehatan, seperti obesitas dan bermasalah pada penglihatan.
  • Anak keasyikan bermain gadget, bisa membuat anak-anak lupa makan dan tidak mau banyak bergerak.
  • Terkadang anak asyik main gadget, menjadi malas belajar menulis dan membaca buku.
  • Menurunnya minat anak dengan permainan tradisional.
Biarpun banyak sekali dampak negatif dari penggunaan gadget oleh anak-anak, yang paling menakutkan saya sendiri adalah pornografi, karena dengan gadget apapun bisa ditemukan. Tapi, gadget pun memiliki dampak positif, salah satunya mendapat update informasi dengan cepat, hingga bisa membangun kreatifitas dari anak.


Melihat situasi seperti ini, saya sebagai seorang Ibu sangat membutuhkan sebuah teknologi yang bisa mengontrol anak-anak dalam bermain gadget. Karena, anak-anak saya sudah paham dengan teknologi. Kebutuhan saya ini terjawab dengan kehadiran perangkat terbaru dari SAMSUNG, yang sekaligus menjadi solusi untuk keluarga saya.

Kehadiran SAMSUNG GALAXY TAB A sebagai tablet yang menjadi solusi tepat untuk keluarga Indonesia. Samsung yang mengusung kampanye #BeTabAFamily, menghadirkan tablet keluarga yang membuat saya sebagai orang tua tenang, anak-anak pun senang.



Samsung tak hanya menghadirkan teknologi, namun juga memberikan lebih baik kehidupan melalui inovasi yang diciptakan selaras dengan kebutuhan hidup pengguna. Samsung mengerti betul, bahwa seorang Ibu memiliki peran penting dalam perkembangan anak. Sehingga kehadiran Samsung Galaxy Tab A (2016) bisa membantu Ibu modern di Indonesia untuk maksimalkan penggunaan teknologi digital dalam memenuhi kebutuhan Ibu dan anak lebih baik lagi.
   
Tantangan seorang Ibu di era digital ini semakin beragam. Seperti maraknya berbagai ancaman terhadap perkembangan anak di dunia maya. Maka dari itulah, seorang Ibu perlu tahu penggunaan teknologi dengan maksimal, sehingga dapat melakukan pengawasan dengan cara yang tepat untuk anak yang sudah terpapar oleh gadget.

Samsung Galaxy Tab A, solusi tepat untuk keluarga Indonesia



Samsung Galaxy Tab A 2016 hadir dengan desain yang elegan dan menampilkan gaya modern, serta pola anti slip demi menghindari tablet terlepas dari genggaman. Samsung Galaxy Tab A memiliki ukuran ramping, dengan ketebalan 8,7 mm dan berat 289 gram untuk penggunaan lebih nyaman di segala aktivitas.

Samsung Galaxy Tab A yang berukuran 7 inci ini, juga memiliki lekukan pada sisi yang halus dan desain bagian belakang yang spesial, menjadikan produk terbaru Samsung ini lembut, nyaman dan aman. Serta terbaik di kelasnya dengan performa yang ditingkatkan. Ada 4 keunggulan yang perlu saya sampaikan dari Samsung Galaxy Tab A, seperti:

1. Kamera Belakang Auto Fokus 5 Megapixel


Samsung Galaxy Tab A juga dilengkapi dengan kamera belakang 5MP auto fokus yang cepat dan canggih. Sehingga kita bisa memotret momen berharga dengan lebih jelas. Tablet ini juga dilengkapi dengan kamera depan 2MP.


Samsung Galaxy Tab A 2016 ini menghadirkan fitur panorama untuk gambar vertical dan horisontal. Sehingga pengguna dapat membuat animasi GIF dengan menggunakan fitur burst. Serta kamera dari tablet ini mampu memindai barcode dank ode QR dengan mudah.

2. 4G LTE For All

Samsung Galaxy Tab A memiliki single sim card dan sudah mendukung 4G LTE, sehingga download permainan anak dan drama korea kesukaan saya pun semakin cepat. Apalagi saat streaming dan upload video anak-anak pun lebih cepat dengan jaringan 4G LTE.

3. Baterai Tahan Lama

Samsung Galaxy Tab A memiliki kapasitas baterai hingga 4000 mAh yang memberikan keleluasaan saat penggunaan di luar ruangan. Dengan baterai tahan lama untuk pemakaian sepanjang hari. Semakin memaksimalkan produktifitas tanpa harus sering mengisi baterai dan memperlancar aktivitas selancar di dunia maya.

4. Kapasitas Memori Hingga 200 GB

Dengan RAM 1.5 GB, pengguna dapat mengoptimalkan Samsung Galaxy Tab A untuk bekerja ataupun menikmati pengalaman hiburan. Kapasitas memori dapat ditingkatkan hingga 200 GB, sehingga memberikan kesempatan pada pengguna untuk dapat menyimpan berbagai konten dan aktifitas multimedia. Seperti video, game, aplikasi dan web surfing dengan kualitas High Definition (HD).


4 keunggulan di atas belum semuanya loh, karena Samsung Galaxy Tab A juga memiliki S-Lime, yang memberikan benefit besar bagi keluarga dengan menyediakan informasi dari berbagai bidang melalui beragam e-magazine dan e-newspaper.

Bagi saya sendiri Samsung Galaxy Tab A adalah pilihan yang paling tepat untuk saya berikan kepada anak-anak. Karena, dengan Samsung Galaxy Tab A, anak-anak saya jadi lebih terkontrol dalam menggunakan tablet. Selain keunggulan di atas, Samsung Galaxy Tab A memiliki keunggulan lainnya, yakni Kids Mode 4.0, yang menjadi andalan saya.

Saya selalu mencari smartphone yang ramah anak. Dan Samsung Galaxy Tab A ini dilengkapi dengan Kids Mode, yang sangat aman digunakan oleh Si Kecil. Kids Mode juga dapat diaktifkan melalui penggunaan PIN sebagai kode security. Sehingga aman dan tidak terkontaminasi dengan aplikasi lain yang lebih tepat diakses orang dewasa. Kids Mode berisi konten positif yang fun dan edukatif, sehingga anak tidak merasa terkekang oleh aturan yang diterapkan.



Samsung memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi penggunanya. Maka, selain sebagai sumber informasi dan hiburan, keunggulan Kids Mode 4.0 pada Samsung Galaxy Tab A menjadi penuntun bagi Ibu untuk menjalankan control positif bagi anak dalam penggunaan teknologi digital dalam keseharian.

Kids Mode menjadi modern content yang dimiliki Samsung Galaxy Tab A. Menampilkan area gambar yang lebih luas dan efek suara yang lebih baik. Dengan begini, saya pun tidak terlalu khawatir, saat anak bermain tablet. Karena Samsung Galaxy Tab A, dilengkapi fitur parental control yang dapat mengunci aplikasi dan fitur membatasi waktu penggunaan. 2 fitur ini dipersembahkan Samsung untuk mempermudah orang tua dalam memonitor ketertarikan dan perkembangan Si Kecil, serta memastikan agar waktu penggunaan tablet tidak berlebihan.

Dengan Kids Mode 4.0, saya dengan mudah mengatur waktu anak dalam bermain gadget. Ada 2 pembagian waktu, yakni hari kerja dan weekend. 4 hari ini saya mengatur waktu 30 menit untuk hari kerja, dan 45 menit saat weekend. Kids Mode mempermudah saya untuk menentukan apa yang bisa dan tidak bisa diakses oleh Dimas dan Chantika demi kepentingan perkembangannya.






Dengan parental control anak-anak tidak bisa sembarangan membuka aplikasi lainnya, karena selalu diamankan dengan PIN sebagai kode security yang tidak diketahui anak. Selain itu, dilengkapi pula dengan statistik, yang berisi total penggunaan waktu anak dalam bermain di Kids Mode. Ada juga data anak-anak, seperti tanggal lahir. Nah yang perlu orang tua ketahui neh, di Kids Mode ada kamera dengan icon lucu, dan anak-anak tidak bisa menghapus gambar dan video dengan sembarangan. Karena, hanya orang tua yang bisa menghapusnya. Sebagai orang tua, saya bisa mengelola media anak di parental control, seperti kontak, aplikasi, media, musik, hingga toko anak.

Kids Mode membuat saya tenang, saat anak bermain gadget. Si Kecil pun akan merasa senang saat bermain bersama karakter-karakter lucu, hingga berkreasi menggunakan stiker menarik untuk mengedit foto. Saya sadar betul, bahwa sebagai orang tua, terutama sebagai Ibu yang memiliki banyak waktu dengan anak. Bahwa kefasihan seorang Ibu akan teknologi digital menjadi kunci penting dalam mengawasi penggunaan teknologi oleh anak. Dan Samsung terus berupaya untuk membangun sebuah budaya positif, agar pengguna dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dikembangkan untuk kebaikan.



Kehadiran Samsung Galaxy Tab A memberikan saya banyak pemahaman, bahwa sebagai Ibu harus bisa tepat dalam memilih sebuah produk untuk anak-anak. Dan yang paling penting harus ramah anak, sehingga Si Kecil pun aman dalam bermain gadget, serta terhindar dari konten negatif yang mengganggu perkembangannya. Dengan permainan yang ada dalam kids mode, anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan. 

Harganya berapa dong?

Dengan keunggulan yang dimiliki Samsung Galaxy Tab A, tablet ini berharga sebesar 2.499.000. Dan untuk lebih tahu lebih banyak tentang produk terbaru dari Samsung Galaxy Tab A ini, bisa loh kunjungi media sosialnya. Seperti Twitternya @samsung_ID, Instagram @samsung_ID, dan Facebook Samsung Mobile Indonesia.

Samsung Galaxy Tab A memang modern tablet, semua update, yang membuat keluarga semakin happy. Serta menjadi solusi tepat untuk keluarga Indonesia. Orang tua tenang, anak pun senang. Yuk tonton video anak saya yang senangnya bermain dengan Samsung Galaxy Tab A, #BeTabAFamily.


Sponsored by

32 komentar

  1. Mau donk sama Galaxy Tab A-nya. Kayanya enak tuh dipakai buat ngeblog juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya saya juga udah pake buat ngeblog loh, enak dan nyaman banget

      Hapus
  2. Parental control nya yang menarik dari tablet ini, menurut saya. Orangtua ngga perlu khawatir anak main tab kelamaan karena bisa disetting waktunya. Over all, dari semua fitur yang ada di tab ini, harga yang ditawarkan cukup terjangkau ya. Semoga ada rezeki bisa punya tab ini buat anak-anak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali, saya pun sama sangat suka dengan Kids Mode yang memiliki Parental Control dan limit waktu saat anak bermain gadget.

      Amin, saya doain teh.

      Hapus
  3. Saya suka sekali dengan fitur2 nya SAMSUNG, udah 5 tahun ini pakai SAMSUNG dan masih oke-oke saja, nah baru tahu kalau sekarang SAMSUNG udah ngeluarin fitur Kids Control..keren banget apalagi harga nya terjangkau ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah lama juga ya mba sudah 5 tahun. Ayo mba asyik loh punya tab yang satu ini.

      Hapus
  4. Jadi mupeng sama nih gadget, mudah-mudahan lebaran ini dapet THR Samsung Galaxy Tab A ya. Amin.

    BalasHapus
  5. Mantap! Jarang-jarang loh, brand atau perusahaan tablet peduli dengan konten yang khusus untuk anak-anak. ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju sekali mas Dede, dan Samsung membuktikan untuk terus berinovasi. Yakni dengan menghadirkan tablet yang ramah anak.

      Hapus
  6. Samsung tau ya apa yg di utuhkan anak Indonesia... Eh.. ngomong2 berapa nih harganya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mba. Harganya 2.499.000 mba, sudah saya sebutkan di atas. Atau mungkin mba bisa langsung cek FBnya Samsung Mobile Indonesia

      Hapus
  7. Jadi tenang ya..kalo punya samsung ini. Ada parental controlnya, jadi orang tua sangat terbantu dalam mengawasi penggunaan gadget untuk anak-anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mba, saya merasa tenang, karena anak tidak bisa otak atik sembarangan lagi. Dan permainannya banyak yang mengedukasi anak-anak.

      Hapus
  8. Keren ada parental controlnya ya mbak, ngomong2 saya juga pecinta produk Samsung :), salam kenal mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba ini ada parental controlnya.

      Salam kenal juga mba

      Hapus
  9. Menjadi perusahaan pro parenting yg pertama nih kayaknya..

    Anak2 yg sdh terlanjur mahir gimana ya?

    Yg pasti aku mupeng, ceu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren ya kang. Nah selama no pin anak-anak tidak tahu, Insya Allah aman.

      Hapus
  10. Bahaya banget nih emang kalo gadget ngga ada kids mode-nya. Aku soalnya pengalaman kecolongan keponakan 2 taun lagi asik nyanyi Love Me Like You Do sambil nonton video klipnya di hapeku. Kalo punya anak, boleh juga nih buat referensi gadget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah kecolongan gimana tuh mba, hati-hati ya kalau begitu. Iya penting banget punya gadget dengan fitur parental control dari Kids Mode.

      Hapus
  11. Bagus yaa ada pengamannya buat anak2..bahaya kl ngga sengaja buka yg utk dewasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, dengan parental control semua menjadi aman. Anak ga bisa nengok yang lainnya lagi

      Hapus
  12. Keren bgt ih, mau jg buat Jav :D

    BalasHapus
  13. Wah ini anak anak banget yaaaaaa.... Rekomendasi bagus neh buat ponakanku

    BalasHapus
  14. senengnya anak2 kalo di kasih Tab yaa..cucok banget!!
    boleh pinjem ga dek?
    *maksa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sangat senang sekali neh.

      "Boleh ateu, tapi beluin duku es krim ya"

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.