ISTC 2016 Ajak Generasi Muda Investasi Saham


[Reportase] Investasi itu memang menyenangkan, karena manfaat jangka panjangnya begitu terasa. Apalagi baik untuk masa depan di hari tua dan anak-anak. Investasi itu ada banyak macamnya, bisa tanah, properti, emas, hingga saham. 

Saham merupakan surat berharga yang merupakan bukti kepemilikan aset riil, di suatu perusahaan. Saat memutuskan menggunakan dana untuk berinvestasi saham, tentu sudah tahu dengan segala risiko yang akan dihadapi kedepannya, termasuk untung atau rugi. Maka dari itu, seseorang yang berinvestasi saham harus bisa cerdas dalam memilah dan memilih dengan tepat, kemana uang itu akan diinvestasikan di pasar modal.

Keuntungan berinvestasi saham juga banyak, selain dapat dividen, capital gain (diperoleh investor atas selisih harga jual dibandingkan harga beli saham), dan tentunya menjadi pemilik perusahaan. Kalau ada keuntungan, tentu juga ada risikonya ya, yang akan didapat investor meliputi capital loss (turunnya harga saham yang dimiliki investor dengan harga dibawah harga beli saham), dan saham yang dimiliki di perusahaan dinyatakan bangkrut. Maka dari itu sebelum membeli saham, pilihlah dengan cerdas, bisa dengan memilih perusahaan yang memiliki produk sehari-hari, seperti perusahaan makanan, otomotif, hingga finance (perusahaan pembiayaan).

Alexander Rusli
Generasi muda juga jangan sampai ketinggalan untuk mulai belajar berinvestasi saham. Seperti yang dilakukan Indosat Ooredoo mengajak generasi muda untuk memanfaatkan teknologi digital untuk berinvestasi saham. Yakni melalui program kompetisi Indosat Stock Trading Contest (ISTC) 2016. Kompetisi ini untuk mahasiswa yang bekerjasama dengan PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) dan PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (Trimegah) sebagai bentuk keseriusan Indosat Ooredoo dlam meningkatkan jumlah investor saham di Indonesia. ISTC akan melengkapi program "Yuk Nabung Saham" yang digalakkan BEI.

"Kami ingin tanamkan kepada generasi muda bahwa pasar modal merupakan salah satu roda penggerak penting ekonomi Indonesia. Dengan menjadi investor yang aktif di pasar modal, maka secara tidak langsung kita telah membantu perekonomian negara kita. Kami berharap ISTC dapat mencetak investor-investor andal di pasar modal", ujar Alexander Rusli, selaku President Director & CEO Indosat Ooredoo.

2016 ini ISTC kedua kalinya dilaksanakan, yang diadakan dalam rangka mendorong animo masyarakat untuk terjun ke dunia pasar modal. Dengan tujuan meningkatkan literasi keuangan terutama investasi saham di pasar modal, khususnya bagi generasi muda Indonesia. Dengan aplikasi ISTC kini menjadi lebih mudah menghadirkan data BEI secara real time.


Peserta kompetisi akan mendapatkan edukasi dan melakukan transaksi saham secara virtual terhadap sejumlah saham pilihan yang diperdagangkan di BEI dengan harga saham yang diperoleh secara real time. Seperti halnya Dimas seorang mahasiswa yang menjadi juara di ISTC 2015. Menurutnya bukan saja dia mendapat juara, tapi ilmu baru.

Menurut penuturan Hosea Nicky Hogan, selaku Direktur pengembangan BEI. Jumlah investor pasar modal dalam negeri terus meningkat. Terlihat dari jumlah SID yang sebelumnya 430 ribu di akhir tahun 2015, meningkat menjadi 490 ribu per juli 2016. Juga bahwa SID yang aktif meningkat 50% dari sebelumnya 57 ribu perbulan di akhir tahun 2015, menjadi 85 ribu sampai dengan pertengahan tahun 2016. 

ISTC ini pun akan melengkapi kemampuan investor baru dalam mengambil berbagai keputusan pembelian saham. Bukan itu saja bergabungnya Trimegah dalam program ISTC sejalan dengan misi Trimegah. Yakni "educate and create wealth for the community though unique and professional experience". Program ini juga merupakan hasil sinergi pihak-pihak yang memiliki visi yang sama sehingga diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan literasi keuangan.

Aplikasi ISTC khusus disediakan untuk mendukung program ISTC agar peserta bisa belajar berinvestasi saham seperti investor sesungguhnya. Layanan online trading ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi saham. Tepat pada 11 Agustus kemarin di Kantor Pusat PT. Indosat Ooredoo, program ISTC resmi diluncurkan dan mulai dibuka pendaftaran bagi peserta program kompetisi diiringi program roadshow ke delapan Universitas di Indonesia. 


ISTC sendiri akan dibuka 2 kategori, yakni pelajar/mahasiswa, dan masyarakat umum. Setelah itu peserta akan diundang dalam bootcamp selama 2 hari untuk mendapatkan edukasi mengenai pasar modal. Informasi ini bisa langsung dilihat di www.indosatooredoo.com/istc.

Nah boleh neh buat yang ingin menambah pengetahuan tentang trading, bisa ikutan kompetisi ini. Investasi saham pun sangat menyenangkan, karena memiliki manfaat jangka panjang, yang bisa memberikan kesejahteraan di masa depan. Bijak menggunakan uang, bijak berinvestasi, untuk hidup yang lebih baik. 


19 komentar

  1. Masih muda sudah punya saham? keren programnya hehe
    Jaman saya dulu paling banter nyelengin receh hehe :P

    BalasHapus
  2. aku dulu pernah kerja di Trimegah...memori

    BalasHapus
  3. informasi yang berguna ini,saya juga mau coba ITSC ini.. semoga berhasil...

    BalasHapus
  4. belajar saham dari aplikasi ini ya

    BalasHapus
  5. Hayuk Teh Lis, langsung transaksi saja. ��

    BalasHapus
  6. Mau nyoba ikutan ah lombanya :D

    BalasHapus
  7. Saya baru satu tahun nyoba reksa dana mbak Lis, kalau saham belum berani karena belum dapat info lengkap juga. Dalam pikiran saya invest saham tuh modalnya lebih banyak ya meskipun dapatnya juga sesuai dengan modal tapi kalau pas nilai turun juga harus siap :)

    Boleh juga nih, kepoin www.indosatooredoo.com/ISTC :)

    BalasHapus
  8. Udah punya tabungan saham Mbak? Trading beneran seru Mbak. Latihan emosi. Kapan harus masuk hold dan lepas. Yang jelas kudu melek berita2 ekonomi juga biar gak salah pilih saham.

    BalasHapus
  9. Kalo Bunda dari muda gak tertarik sama yang samanya saham, tapi setelah tua begini ini, banyak sekali job review yang membahas tentang saham, jadi bingung. Nice posting untuk nambah pengalaman.

    BalasHapus
  10. Aku belum berani main saham... maju mundur buat ikutan lomba yg ini

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.