Manfaat Mendongeng Untuk Tumbuh Kembang Anak



[Reportase] Lutung Kasarung, Bawang Merah Bawang Putih, Timun Mas, Ciung Wanara, Situ Bagendit, Sangkuring, menjadi cerita rakyat yang selalu saya dengarkan sejak kecil. Mendongeng sebelum tidur adalah satu kegiatan yang tak akan saya lupakan, baik sejak saya kecil, atau hingga kini saya sudah memiliki anak. Mendongeng memang menyenangkan, apalagi ketika anak sudah mulai antusias dengan apa yang kita ceritakan. 

Pertama kali saya suka mendongeng, tentu karena terbiasa mendengarkannya dari orang tua. Ya, ibu dan bapak sangat rajin mendongeng untuk saya sejak kecil, apalagi beliau adalah seorang guru. Dongeng merupakan bentuk sastra lama dan bentuk cerita tradisional atau cerita yang disampaikan secara turun temurun dari nenek moyang. Dengan mendongeng, kita bisa menyampaikan pendidikan dan moral kebaikan secara sederhana. Mendongeng bisa menjadi media mendidik yang paling mudah pada anak-anak.

Mendongeng pada anak-anak, terutama anak usia dini memang banyak manfaatnya. Saya pun sering melakukannya kepada anak setiap mau tidur, minimal 3 menit saja. Yang saya rasakan anak menjadi semakin dekat, dan Dimas pun mulai memahami beberapa bahasa yang diucapkan kita dengan baik. Nah, dalam acara press conference Festival Dongeng Internasional Indonesia tadi pagi (26/10) di Kembang Goela Restaurant. Ternyata ada banyak sekali manfaat mendongeng yang bisa saya tangkap dari beberapa narasumber untuk tumbuh kembang anak, seperti:

  • Mempererat ikatan orang tua dan anak.
  • Bisa merangsang anak dalam berimajinasi dan kreativitasnya.
  • Mengajarkan nilai-nilai moral kebaikan.
  • Menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak-anak sejak dini.
  • Mengenal, memahami, dan mengembangkan emosi.
  • Meningkatkan kemampuan anak dalam berbahasa yang baik.
  • Dengan cerita rakyat, bisa memperkenalkan budaya kepad anak.
Tentuya masih banyak lagi manfaat dongeng yang bisa didapatkan oleh anak-anak di masa tumbuh kembangnya. Seperti yang di ungkapkan Arief Mujahidin dalam sambutannya. Bahwa gizi diawal kehidupan sangat penting dalam membantu tumbuh kembang anak. Selain gizi, anak pun memerlukan gizi lainnya. Apalagi pertumbuhan seorang anak yang baik dimulai dari pola asuh orang tua yang tepat dan mendongeng merupakan salah satu media sederhana serta mudah dengan berbagai manfaat baik dalam proses tumbuh kembang anak.

Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016

Maka dari itu PT. Nutricia Indonesia Sejahtera melalui program CSR nya, Bintang Nutricia bekerja sama dengan komunitas Ayo Dongeng Indonesia menyelenggarakan Festival Dogeng Internasional Indonesia 2016 yang akan diadakan Museum Nasional Jakarta mulai 5-6 November 2016 jam 08:30 hingga 17:00. Acara ini bertujuan untuk mengigatkan kembali akan pentingnya peran orang tua pada masa pertumbuhan anak, baik dari sisi pendidikan ataupun asupan nutrisi. Bukan itu saja, dongeng juga menjadi seni tutur tradisional. Maka, tema FDII 2016 tahun ke 2 ini adalah Cerita Indonesiaku.


Ayo Dongeng Indonesia dan Bintang Nutricia ingin menghidupkan kembali tradisi mendongeng dengan mempromosikan metode mendidik yang baik dan unik untuk anak serta menumbuhkan rasa cinta mereka terhadap Indonesia, termasuk pola hidup sehat. Misal neh, anak tidak suka sayur atau buah, dengan mendongeng kita ajak anak untuk mengenal rasa dan enaknya makan buah dan sayur. 

Mendongeng memang menjadi alat media komunikasi dalam mendidik, dengan bahasa yang sangat sederhana dan mudah dimengerti oleh anak-anak, sehingga mereka akan cepat memahami. Menurut Najelaa seorang Psikolog, bahwa menumbuhkan nilai dan karakter positif anak erlu komitmen dari orang tua. Dan dongeng menjadi salah satu cara belajar membiasakan interaksi menyenangkan dan bermakna dalam keluarga.

Dan dalam acara Festival Dongeng Internasional Indonesia, akan banyak acara seru dan menarik. Seperti yang disampaikan oleh Ariyo Zidni selaku ketua penyelenggara FDII 2016, bahwa acara ini menjadi tahun ke 2. Acara pun akan diramaikan dengan berbagai pendongeng internasional, seperti Seung Ah dari Korea Selatan, Sheila Wee dari Singapura, Wajuppa Tossa dari Thailand, dan tentunya masih banyak lagi. Nah kalau dari Indonesia sendiri akan hadir Agus PM Toh dari Aceh, I Made Taro dari Bali, hingga Aio dari Ayo Dongeng Indonesia.

Aksi PM Toh saat mendongeng tentang Cianjur
Tadi siang pun PM Toh sudah tampil menghibur dengan dongeng tentang asal Cianjur yang dikemas secara menarik sekali. Tentunya akan ada acara yang lebih seru di FDII 2016 bersama Bintang Nutricia. Karena akan ada workshop mendongeng, pertunjukan edukatif seperti Taman Carita, Pojok Dongeng, Pertunjukkan Dongeng, Bazaar, dan Kelas Dongeng. Rangkaian acara FDII 2016 juga akan diadakan di Bogor (12 November 2016), Bandung (13 November 2016), Malang (19 November 2016), Surabaya (20 November 2016), Poso (18-19 November 2016), Yogyakarta (26 November 2016), dan Maluku (27-28 November 2016).

Bareng PM Toh
Bareng Ariyo Zidni
Tentu seru sekali ya kalau bisa hadir, jadi jangan ketinggalan untuk datang ke Museum Nasional pada tanggal 5-6 November 2016 untuk mengikuti keseruan acara di Festival Dongeng Internasional Indonesia 2016. Dan ajak serta anak-anak, karena mendongeng memiliki banyak manfaat untuk tumbuh kembang anak.

22 komentar

  1. Aku dari kecil nggak pernah di dongengin lo :D hebatt kannn...

    BalasHapus
  2. wah keren banget, jaman sekarang anak-anak lebih banyak tau dongeng semacam frozen, disney dll huhuhuhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju hihi. Padahal dongeng tentang cerita rakyat Indonesia sangat menarik dan mengajarkan anak untuk kebaikan.

      Hapus
  3. anakku yang pertama kebagian kudongengin, kalau yang kecil sukanya nonton videooo, aaahc harus kulakukan lagi rutinitas mendongeng ach

    BalasHapus
  4. Mendongeng keliatannya mudah, tapi harus benar2 menjiwai. Salut ama pendongeng yang konsisten. Aku mendonggeng buat anak, pas ngantuk malah nggak maksimal, mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mba, memang harus menjiwai, kadang saat mendongeng anak suka melihat ekspresi saya.

      Hapus
  5. Dulu aku suka mendongeng untuk adikku yang kecil.. Trus waktu punya ponakan berusia balita pun aku sering mendongeng utk mereka.. Rasanya seru aja ketika melihat ekspresi wajah mereka yg menyimak dengans erius..mendengarkan dongeng dariku..

    BalasHapus
  6. Yuk, kita mendongeng supaya anak-anak kita menjadi pribadi yang berkarakter ☺

    BalasHapus
  7. Aku setuju bgt mba, bca dongeng bikin anak makin kreatif dn imajinatif, dongeng indonesia jg bnyk bgt, tp skrg kyk mati suri yaa,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makanya diadakan Festival mendongeng mba, dan ajak anak-anak supaya lebih mencintai Indoesia dengan mendongeng.

      Hapus
  8. Ah, selalu rindu untuk mendongeng, hehehe.

    BalasHapus
  9. semenjak aku punya komunitas anak aku jadi suka mendongneg buat mereka

    BalasHapus
  10. Sebenarnya saya juga ingin mendongeng pada anak saya setiap malam menjelang tidur. Masalahnya, saya masih SMA, belum nikah apalagi punya anak. Susah memang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wahahaha, ya sudah beresin sekolah dulu, kalau perlu mendongeng saja untuk adik atau sepupu yang masih kecil.

      Hapus
  11. Wooow ada Kak Aio. Couldn't agree more. Anak2ku juga tumbuh bersama dongeng. Dan manfaatnya memang luar biasa.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.