[Sponsored Post] “Kita semua punya
seseorang yang selalu menjaga dan rela berkorban demi kita dengan tulus”.
Setelah menonton video #TemanMurni di
Youtube beberapa waktu lalu, jujur saya terbawa suasana, dan akhirnya menangis melihat ending yang mengharukan. Dan kata-kata di atas yang ada di akhir cerita, seakan mewakili perasaanku yang sesungguhnya. Perasaan tentang sosok teman murni yang selama ini menjaga dan menyayangiku dengan tulus.
Melihat video ini, seakan mengajarkan kita untuk tidak secepatnya mengambil kesimpulan bahwa
seseorang yang pernah dekat dengan kita menjadi berbeda. Kita harus bisa
memahami apa yang sedang dirasakannya. Jangan mudah marah dengan sesuatu hal
yang belum pernah kita ketahui kenyataannya. Seperti halnya Karin yang
menganggap Nia (kakaknya) berbeda setelah ayahnya tiada. Tanpa Karin ketahui, Nia sedang berusaha keras dalam bekerja setelah kepergian
ayahnya supaya bisa bertahan hidup dan Karin bisa lulus kuliah. Sehingga Nia berkorban untuk tidak melanjutkan kuliah dan memilih bekerja.
Sosok Teman Murni itu adalah suamiku
Sama halnya dengan
Karin, aku juga memiliki sosok teman murni yang selalu menjaga dan rela
berkorban dengan tulus. Dia adalah suamiku yang sudah 8 tahun menjadi
pendamping hidupku. Suatu ketika saya pernah merasa marah kepada suami yang telah
banyak berubah setelah kami menikah. Tidak seperti saat pacaran yang selalu
memanjakan, banyak bercanda dan bersikap manis. Tapi, setelah menikah semua
berubah, suami menjadi lebih tegas, marah kalau saya selalu cengeng, dan itu
terus memicu pertengkaran di awal-awal pernikahan.
Apa yang berubah?
Kalau aku mulai belanja ini itu, suami akan marah. Ketika aku menangis karena dimarahin,
dia akan semakin marah. Aku semakin merasa bahwa suami menjadi sosok yang
benar-benar berbeda. Apapun yang aku lakukan selalu salah. Suatu hari saat
saya masih bekerja di Jakarta Barat, suami telat menjemput, karena jalanan
memang macet. Tapi aku terlalu egois, sehingga bisanya marah-marah pada suami, tanpa merasaka rasa lelahnya dia menjemput saya. Sejak saat itu, suami tidak pernah mengantar apalagi menjemputku. Saya semakin merasa suami menjadi sosok
berbeda, apakah dia masih sayang dan cinta kepadaku? Itulah pertanyaan yang
sering muncul di benakku.
Di satu tahun pernikahan, aku memberanikan diri untuk bertanya tentang sikap suami selama ini. Jawabannya
sangat mengejutkan sekali. Ternyata suami tidak ingin aku menjadi sosok yang manja dan
bergantung kepada orang lain, biarpun itu suaminya sendiri. Karena kita tidak
akan pernah tahu dengan usia manusia. Apalagi suami selalu bertugas keluar, yang tidak setiap hari akan selalu ada disisiku. Suami tidak ingin aku menjadi sosok istri prajurit yang penakut dan manja. Serta menjadi boros dan tidak memikirkan masa depan.
Tanpa aku sadari, karena seringnya
suami bersikap tegas tentang segala sesuatu. Menjadikanku semakin memahami
tentang pentingnya berhemat dan mampu memahami perasaan
orang lain. Bahkan, aku bisa
menjadi sosok yang berani untuk pergi sendiri mengurus segala sesuatu, termasuk
mengurus pekerjaan apapun sekaligus. Dampaknya hingga kini begitu luar biasa.
Suami bisa menjadikanku sosok yang berbeda, tidak lagi cengeng, boros, dan
manja. Terkadang kalau mengingat yang aku lakukan dahulu, aku merasa bersalah kepada suami,
karena menganggapnya berbeda dan tidak memahami perasaannya.
Setelah kelahiran
anak pertama kami di tahun 2010, aku semakin sadar bahwa kasih sayang dan
cintanya tak pernah berubah, bahkan semakin kuat. Aku masih ingat dengan
pengorbanannya yang luar biasa. Saat itu, keuangan kami sedang terpuruk. Suami bekerja semakin keras, tak mengenal waktu, supaya bisa memenuhi nutrisi calon anaknya di
dalam kandunganku. Dia tidak ingin anaknya kekurangan apapun. Kasih
sayangnya yang tulus, bisa terlihat jelas saat aku melahirkan. Bagaimana dia
mengurusku yang baru melakukan operasi sesar. Tidak jijik untuk mengurus
bekas darah melahirkan, mencuci baju bayi, hingga bergadang menjaga istrinya
yang belum bisa bangun.
Bagiku suami
adalah sosok #TemanMurni yang selalu ada untukku, bahkan ketika ayah berpulang di tahun 2007.
Suami telah mampu menjadi teman, kakak, dan sosok penganti bapak yang selalu
menjagaku. Suami menjadi teman terbaik yang selalu ada di sampingku, dan rela berkorban dengan tulus. Seperti sekarang ini, suami selalu
setia membantuku mengurus anak. Bahkan ketika aku ada pekerjaan keluar. Dia
akan menggantikanku untuk menjaga dan merawat anak. Aku dan suami saling membantu satu
sama lainnya, saling mendukung pekerjaan dan memberikan semangat untuk
sama-sama berjuang demi kehidupan anak-anak di masa depan.
Bear
Brand teman murni kami
Biarpun saya seorang freelancer, tapi banyak juga
pekerjaannya, yang terkadang membuat lelah. Sedangkan suami, adalah seorang prajurit, yang tugasnya menjaga kedaulatan Negara. Tentu saja penting
menjaga kesehatan tubuh, dan Bear Brand adalah
teman murni kami. Saat aku sakit sakit panas beberapa tahun lalu, suami memberikan Bear Brand untuk saya minum 2 kali sehari, supaya tubuh kembali segar. Sampai saat ini aku sering mengkonsumsinya, ketika tubuh ini mulai lelah.
Suami pun seperti
itu, saat dia sedang bertugas, kemana pun selalu membawa Bear Brand, supaya
tubuhnya selalu terjaga dengan baik, dan tidak mudah sakit. Apalagi tugas
seorang prajurit begitu berat, maka harus mampu menjaga kondisi tubuh untuk
selalu sehat dan kuat. Dan Bear Brand menjadi teman murni kami dalam
menjaga kesehatan.
Teman murniku adalah suami, yang selalu menjaga, mendampingi dan rela berkorban dengan tulus,
tanpa pamrih. Selain suami, Teman Murni yang akan selalu ada di hati sampai kapan pun, adalah Ibu dan Ayah. Yang selalu ada untukku sampai kapan pun. Biarpun sosok Ayah sudah tidak ada di sisiku lagi, ayah tetap ada di hati. Dan video teman murni di atas aku persembahkan untuk suami dan orang tuaku tercinta.
Tonton juga videonya di http://bit.ly/liswTMN ya, jangan sampai ketinggalan. Siapkan tissue, karena video ini benar-benar bikin terharu, lalu jangan lupa share siapa sosok Teman Murni yang selalu ada saat susah dan bahagia. Serta selalu ada di hati. Nah, kalau aku memiliki teman murni, pasti kalian juga punyakan? Kira-kira bagi kalian, siapakah sosok Teman Murni itu?
Tonton juga videonya di http://bit.ly/liswTMN ya, jangan sampai ketinggalan. Siapkan tissue, karena video ini benar-benar bikin terharu, lalu jangan lupa share siapa sosok Teman Murni yang selalu ada saat susah dan bahagia. Serta selalu ada di hati. Nah, kalau aku memiliki teman murni, pasti kalian juga punyakan? Kira-kira bagi kalian, siapakah sosok Teman Murni itu?
Dari dulu hingga kini jika ngedrop putera da puteri tidak terlalu bergantung ke dokter Bunda akan langsung beli bearbrand #Sumpah_daek_geulis_sepanjang_hidup
BalasHapusMantep banget ya bun, Bear Brand selalu menjadi teman murni juga.
HapusBeruntung teh lis punya suami yang bisa dijadikan teman, teman hidup juga sbg teman murni.
BalasHapusSemoga pernikahannya langgeng terus, bisa jadi teman sampai surga nanti.. Aamiin.
Amin ya Allah, terima kasih mba atas doanya. Doa yang sama untukmu ya mba.
Hapussemoga langgeng mba sampai maut memisahkan :*
BalasHapusAmin Ya Allah, terima kasih mba
HapusBear brand juga menjadi andalan dalam keluarga ku, saat badan sudah mulai agak ga enak langsung di doping pakai bear brand biar badan enak ga jadi sakit
BalasHapusWaah asyik dong ya mba, sama kalau begitu
HapusAhh pideonya bikin melow mode on, terharu..
BalasHapusWah Pak Suaminya kudu sehat terus ya untu menjaga negara plus menjaga mak Liswanti niy eeaa. Untung ada bear brand yang menjadi #TemanMurni
Saat ini Teman Murniku ya Kaka Olive deh melebihi pak Suami haha
Terharu bangetkan ya teh.
HapusHarus banget teh, kudu sehat selalu. Salam manis buat teman murninya ya teh.
yahh masih jamblo nih
BalasHapusMasa jomblo ga punya teman murni? Kan ga harus suami. Mungkin kakak, sepupu, orang tua gitu. Hayooo
HapusSakinah mawaddah warahmah ya, Lis. Semoga kalian bisa membesarkan anak-anak yang keren dunia akhirat. Aamiin.
BalasHapusAmin Ya Allah mba Haya
HapusBear brand, sangat membantu saat pemulihan sakit. :)
BalasHapusSetuju sekali mba
HapusSaya dan keluarga merasakan manfaat bear brand, terutama saat tubuh sedang drop 👍👍
BalasHapusWeeeeh asyik banget ya, berarti Bear Brand Teman Murni mas Agung juga ya
Hapusaaaaah videonya bikin baper tingkat tinggi, aku tau sedikit kamu dan suami, kalian memang Teman Murni, semoga langgeng dan bahagia selalu yaaaa dengan perjalanan yng pasti indah kok ya apa pun tantangannya .... love
BalasHapusAmin Ya Allah. Doa yang sama buat mba Wawa dan mas Satto.
HapusAku suka sama rasanya bear brand. Favoritku sejak kecil. ^_^
BalasHapusWaaah dari kecil mba? Mantep
HapusJadi kangen sama kakakku. :)
BalasHapusAyo telpon kakaknya
Hapussemgat mba buat jadi wanita mandiri nya :D
BalasHapuswah tadi pagi aku juga minum bear brand, bikin perut enyak hihi
Amin mba. Waah asyik sama dong kalau begitu, sama-sama sudah minum Bear Brand.
HapusMungkin karena suaminya tentara ya mba, makanya terkesan tegas..semoga langgeng sampe kakek nenek dengan teman murninya :)
BalasHapusHehehe waktu pacaran biasa aja mba, sudah nikah kelihatan banget tegasnya hehe. Amin Ya Allah.
HapusSuamiku juga teman murni dalam kehidupanku Mbaa :)
BalasHapusAhhh toss dulu mba
HapusOh kirain na temannya Murni hehehe... just kidding. Salam ya untuk teman murninya, semoga langgeng sampe aki nini ;-)
BalasHapusHeheh iya teman murni. Amin Ya Allah, makasih mba
HapusAlhamdulillah Mbak punya teman murni #ngiri
BalasHapusMba juga pasti punya #TemanMurni, hayo siapa?
HapusTeman Murni aku keluarga aku mba. Terutama suami dan anak. Hihihi
BalasHapusSuami dan anak memang #TemanMurni yang luar biasa ya mba
HapusTeman murniku sekarang ya suamiku, sama denganmu Teh.
BalasHapusMantep mba, toss dulu ah
HapusMba aku mewek bacanya, ini juga ceritaku di awal - awal menikah dulu...dari takut kecoa jadi nangkepin kecoa contohnya wkwkkw...gud luck ya mba :)
BalasHapusTernyata ya, awal pernikahan itu banyak juga yang mengalami perubahan ya. heheh Tapi akan selalu menjadi Teman Murni
Hapussemoga mbak sellau akan berjaaln dengan teman murninya sepanjang hayat menuju kebahagiaan sejati
BalasHapusAmin Ya Allah, terima kasih doanya mba. Doa yang sama untung mba dan suami ya.
HapusDuh mbak.. Saya gak doyan susu.. Pernah ngincipin bear brand, langsung tak kluarin lagi, kali bahasa jawanya "dilepeh".
BalasHapusHehehe ga apa mba, yag penting punya teman murnikan?
HapusBear Brand juga andalan suami saat badannya merasa nggak enak mbak. Kalau sudah gak nahan bener sakitnya baru ke dokter.Kalau baru gak enak dia minum.Bear Brand aja dan langsung ngerasa enakan.
BalasHapusWaaah mantep sekali ya mba, teman murni suaminya juga ya Bear Brand ini.
Hapusasik deh teman murninya sang belahan jiwa ya mba :)
BalasHapusaku mah apa atuh belum nemu teman murninya mba
Semangat terus
HapusVideonya bikin mellow :')
BalasHapus#temanmurniku juga suami, terus kami kadang juga minum susu bear brand mba. Yeayyy, samaan dong ya ^_^
Toss dulu kalau begitu mba
Hapusviedonya bikin mellow yg nonton
BalasHapusBanget mellownya
HapusTukan beneran disiplinnya ga kira2 sampe istri nangis aja dimarahin. Hahah..tu sama kyk ibu saya ga suka ngeliat saya nangis, katanya jd cewe jgn manja. Gtu masak
BalasHapus