Transpulmin Sahabat Keluarga, Sehangat Sentuhan Ibu


[Dunia Anak] Bagi seorang ibu, keluarga adalah prioritas utama, terutama anak-anak. Sesibuk apapun kegiatan yang saya lakukan, tidak boleh kehilangan moment hangat bersama keluarga. Apalagi anak-anak masih kecil, penting sekali memperhatikan asupan nutrisi, kesehatan, dan tumbuh kembangnya.

Bagi saya kesehatan keluarga, terutama anak-anak harus selalu diperhatikan. Dimas yang sejak kecil mengalami masalah kesehatan, tentu butuh perhatian penuh. Tumbuh kembang Dimas di usia 1 sampai 2 tahun memang sedikit terganggu dengan kondisi kesehatannya yang naik turun. Sejak lahir Dimas memang sudah sakit dan memiliki berat badan rendah. Sehingga dia harus masuk inkubator selama satu minggu.


Kondisi Kesehatan Dimas 

Sejak bayi, Dimas memang sering sakit. Yang paling sering adalah demam tinggi hingga 40 derajat, flu, batuk, pilek, hingga diare. Bahkan hampir 2 bulan sekali harus berobat ke rumah sakit. Termasuk terapi, hingga tes darah untuk mengetahui kondisinya. 

Yang sempat membuat saya resah adalah ketika demam tinggi, membuat Dimas harus mengalami transfusi darah hingga berkali-kali, karena kondisinya yang semakin kritis. Itu membuat saya dan suami tidak bisa tenang. Apalagi golongan darah Dimas termasuk susah dicari.


Usia Dimas 4.8 tahun, Berat Badan 19.5 kg Tinggi Badan 125 cm
Melihat kondisi kesehatan Dimas di usia 0 sampai 2 tahun, memang belum kuat. Maka dari itu, saya dan suami harus memberikan perhatian penuh dan pintar memilihkan makanan yang dia konsumsi. Sedikit saja dia salah makan, akibatnya sangat buruk. Kondisi Dimas memang selalu membuat deg-degan, tidak seperti kakaknya yang sejak bayi sudah kuat, biarpun sempat alergi, tapi bisa kami cegah dengan cepat. 

Kondisi Dimas yang selalu sakit, saya tidak pernah menyerah, karena saya selalu yakin keajaiban itu akan selalu ada. Tepat di usia Dimas yang ke 2 tahun, saya dan suami memutuskan mengkhitannya. Ternyata setelah dikhitan banyak sekali efek positif yang didapatkan Dimas, mulai dari tumbuh kembang dan kesehatannya.


Sekarang Dimas Sangat Aktif Dan Suka Bermain Sepeda 


Sedikit demi sedikit, kondisi Dimas membaik, saya tidak perlu kontrol, terapi, hingga keluar masuk rumah sakit lagi. Karena Dimas sudah menjadi anak yang kuat, semakin aktif, dan tumbuh kembangnya juga bagus. Bahkan dokter yang merawat Dimas memberikan selamat, karena kondisi Dimas sudah membaik. Tentu itu membuat saya dan suami bahagia.

Bahkan setelah dikhitan Dimas jadi lancar berbicara, berjalan, dan berat badannya semakin bertambah setiap bulannya. Itulah kemajuan yang saya dan suami nantikan dalam 2 tahun terakhir. di usianya yang akan masuk 5 tahun, saya sangat bersyukur dia sudah bisa bersosialisasi dengan mudah di lingkungan, pintar, rajin belajar, hingga selalu asyik kalau bermain sepeda.



Sekarang ini Dimas memiliki aktivitas baru bersama teman-temannya, yakni suka bermain sepeda. Dari pagi, siang, dan sore pasti main sepeda. Biarpun cuaca panas dan berdebu mereka tetap asyik bermain. Mau dilarang tidak mungkin. Karena terlalu banyak larangan ga baik juga untuk tumbuh kembangnya. Akhirnya saya membebaskan dia bermain, yang penting selalu sehat. Tapi, saya tidak boleh lengah memperhatikan kesehatan Dimas. Apalagi dengan cuaca yang cukup ekstrim akhir-akhir ini. 

Cuaca Jakarta begitu panas, angin bertiup kencang yang membuat debu semakin tebal. Hujan pun hanya turun beberapa kali saja, selebihnya selalu panas, bahkan mencapai 34 derajat. Cuaca seperti ini, membuat tubuh cepat lelah dan akhirnya membuat badan sakit. Bukan saja anak-anak yang bisa terserang sakit, orang dewasa juga bisa cepat sakit. Apalagi kalau daya tahan tubuh sedang turun.

Sempat membuat saya khawatir dengan cuaca sekarang ini, yang bisa mengakibatkan keluarga, termasuk Dimas sakit. Apalagi Dimaskan sukanya main di luar rumah dan sepedaan. Ternyata kekhawatiran saya terjadi juga, 2 minggu lalu Dimas sakit flu, batuk dan demam. Selain karena cuaca, mungkin Dimas juga kelelahan sehabis pulang dari Garut. Cuaca di Garutkan adem dan dingin, pas pulang ke Jakarta sangat panas, akhirnya daya tahan tubuhnya menurun, sehingga flu batuk cepat sekali menyerang.


Cara sederhana mengobati flu anak di rumah

Biarpun cuaca panas, Dimas tetap asyik main, makanya sehabis main saya oleskan Transpulmin
Saat Dimas flu, batuk dan demam dia menjadi rewel, banyak diam, susah tidur dan nafsu makannya berkurang. Sehingga membuat berat badannya juga turun. Flu atau influenza memang jangan dianggap enteng, karena flu adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, baik itu hidung, teggorokan dan paru-paru. Gejala flu yang dialami Dimas hampir sama dengan yang saya alami, dari mulai demam, pusing, nafsu makan menurun, hingga sakit tenggorokan. Maka dari itu, perlu sekali penanganan yang tepat.

Virus flu ini cepat sekali menular. Bahkan saat Dimas flu, saya juga kena, begitupun dengan suami. Menularnya virus ini melalui butiran liur, ketika penderitanya bersin atau batuk. Saat flu jangan buru-buru beli obat, apalagi tanpa resep dokter. Karena flu bisa juga diobatin secara mandiri di rumah, jadi jangan panik dulu. Sebagai ibu kita tentu sudah tahu kondisi anak, maka dari itu tetaplah tenang. Saat anak sudah menunjukkan gejala flu, demam dan batuk, saya langsung menggunakan cara sederhana yang biasa dilakukan, seperti:


  • Pelukan ibu. Saat anak mulai menunjukkan beberapa gejala flu, seperti demam. Biasanya saya akan memberikan pelukan hangat, dengan cara skin to skin. Saat mendapat pelukan, Dimas akan merasa tenang dan nyaman. Maka dari itu, saat dia rewel dan sakit, saya memilih memberikan pelukan, supaya dia tetap tenang dan tidur nyenyak.
  • Asupan makanan bergizi dan bernutrisi. Saat anak sakit, pasti sulit makan, tapi kita jangan menyerah. Pastikan selalu memberikan makanan bergizi dan bernutrisi supaya anak cepat sembuh. Makanan bergizi dan bernutrisi ini penting, Jadi keluarga yang lain selalu sehat dan tidak mudah terserang penyakit. Biasanya kalau Dimas susah makan, saya sedia buah, cemilan sehat dan membuat juice buah-buah segar, yang membuat nafsu makannya bertambah.
  • Berikan minum. Saat anak sakit flu dan demam, usahakan untuk terus memberikan minum air putih 8 gelas setiap harinya. Dengan banyak minum, bisa membantu menurunkan demam dan badan tetap segar, serta tidak dehidrasi.
  • Kompres air hangat. Saat anak flu serta demam biasanya saya juga mengkompres anak dengan air hangat.
  • Jangan mandikan anak saat demam tinggi. Kalau demamnya tinggi, jangan dimandikan dulu, dan pakaikan baju yang longgar, serta menyerap keringat. Kalau demam sudah turun, dan masih flu, jangan lupa untuk mandikan anak dengan air hangat.
  • Banyak Istirahat tanpa menggunakan AC. Kalau ingin anak cepat sembuh dari flu serta demam, pastikan anak banyak beristirahat di ruangan yang hangat. Kalau perlu matikan AC saat anak sedang tidur, biar keluar keringat, sehingga anak pun cepat sembuh.
  • Menepuk punggung anak. Saat anak susah tidur karena flu batuk yang menganggu, biasanya saya tepuk-tepuk punggungnya secara perlahan, dan sesekali mengusapnya. Sehingga anak bisa tidur dengan nyenyak.
  • Membuat Uap air panas. Saat anak sedang sakit flu, biasanya saya juga membuat uap air panas, yang diteteskan dengan minyak esensial atau beberapa CM balsam keluarga Transpulmin.
  • Sedia Transpulmin. Ada manfaatnya selalu sedia Transpulmin di rumah, karena saat anak menunjukkan gejala sakit, saya langsung gosokkan ke dada, punggung dan tenggorokannya supaya selalu hangat.

Transpulmin Sehangat Sentuhan Ibu


Transpulmin telah menjadi sahabat keluarga sejak lama, yang akan selalu ada di kotak P3K. Jadi, saat Dimas sakit, ga perlu panik, saya langsung mengoleskan hangatnya Transpulmin Balsam yang sehangat sentuhan ibu. 

Transpulmin Balsam merupakan balsam yang dapat digunakan oleh anak mulai usia 2 tahun ke atas, dan juga dapat digunakan oleh seluruh keluarga. Tersedia dalam kemasan 10 g dan 20 g. Transpulmin balsam bermanfaat untuk meredakan nyeri punggung, sakit kepala, sakit perut, meringankan gejala batuk, menghangatkan badan, pilek dan melegakan pernafasan bila terserang influenza.


Transpulmin tidak lengket dan nyaman di kulit
Saat dimas sakit flu, batuk dan demam, saya gosokkan Transpulmin Balsam keluarga 2-6 kali sehari pada bagian dada, punggung dan leher. Balsam keluarga yang berbentuk cream ini sangat lembut di kulit, dan aromanya menyegarkan. Selain itu nyaman di kulit, tidak legket, tidak berminyak dan cepat meresap. sehingga Dimas pun sangat nyaman saat saya oleskan balsam sambil melakukan pijatan lembut. Bahkan keuntungan lainnya menggunakan Transpulmin Balsam ini adalah memberikan efek relaksasi dan mempercepat penyembuhan.

Transpulmin ini bisa membuat hangat, karena memiliki cara kerja melalui penguapan dari minyak atsiri pada kulit dan memberikan efek menyegarkan. Dimana campuran obat ini juga bekerja sebagai penghangat tubuh. Komposisi bahan-bahan yang terdapat di dalam Transpulmin terdiri dari:

  • Eucalyptus Oil, yang bekerja untuk membantu melegakan gangguan pernafasan, seperti batuk dan pilek serta menghangatkan badan.
  • Ekstrak Bunga Chamomile, untuk relaksasi dan anti-inflamasi. 
  • Menthol, dapat meringankan gejala pilek, dan gangguan pernafasan lainnya.
  • Champor, dapat menghangatkan badan.
  • Sage Oil, yang memberikan efek aromatherapy yang merelaksasi tubuh.
Tidak salah kalau Transpulmin ini bisa menjadi sahabat keluarga. Bukan saja cocok digunakan oleh Dimas yang akan memasuki usia 5 tahun, tapi juga oleh saya, suami dan kakaknya Dimas. Beberapa hari kemarin aktivitas saya juga lumayan padat, sempat membuat daya tahan tubuh menurun, membuat pusing dan mual-mual. Supaya terhindar dari gejala flu dan penyakit lainnya, saya langsung saja oleskan transpulmin yang membuat tubuh semakin hangat, nyaman dan segar kembali.



Transpulmin ini bukan saja bisa digunakan untuk anak dan keluarga. Tapi juga untuk bayi. Karena ada Transpulmin BB Balsam merupakan balsam yang diformulasikan khusus untuk si Kecil yang berusia di bawah 2 tahun. Produk ini telah dipercaya dan direkomendasikan oleh para Dokter Spesialis Anak sejak 30 tahun yang lalu.

Transpulmin BB Balsam ini memang pilihan banget, buat anak-anak di bawah 2 tahun. Awal saya tahu BB Balsam ini juga dari teman, pas main kerumahnya, waktu itu Dimas juga masih kecil banget. Jadi pas temanku melihat Dimas mulai bersin-bersin, dia langsung ambil Transpulmin BB Balsam dan mengoleskannya ke tubuh Dimas supaya tidak keterusan sakit. Apalagi temanku ini tahu benar kondisi Dimas yang sering sakit. Semenjak itulah, saya selalu sedia Transpulmin di rumah. 



Banyak sekali keuntungan menggunakan Transpulmin BB Balsam, sama halnya dengan Transpulmin Balsam Keluarga, seperti:
  • Melegakan pernafasan, menghangatkan badan, relaksasi, aroma menenangkan.
  • Sangat sesuai untuk kulit bayi dan tidak menyebabkan alergi.
  • Cepat meredakan gejala flu, lebih nyaman, mudah menyerap ke dalam kulit, tidak lengket dan bermiyak.
Transpulmin BB Balsam ini juga berbentuk cream, dan lembut di kulit. Yang berbeda dari Balsam keluarga, Transpulmin khusus bayi ini tidak mengandung champor dan menthol. Jadi BB Balsam dari Transpulmin ini hanya mengandung Eucalyptus Oil yang memberikan efek relaksasi dan anti-inflamasi. Serta mengandung ekstrak bunga chamomile untuk melegakan gangguan pernafasan seperti batuk, pilek dan menghangatkan badan.

Anak usia 0-2 tahun itu daya tahan tubuhnya memang belum sekuat anak di atas 2 tahun. Jadi, kalau virus influenza ini menyerang bayi suka kasihan. Biarpun tidak tergolong penyakit berbahaya, sebagai orangtua saya selalu resah dan galau kalau anak sudah menunjukkan efek flu ini. Mulai dari kualitas tidur yang terganggu, sehingga rewel siang dan malam. Maka dari itu harus ditangani dengan cepat dan tepat.



Kalau bayi sedang sakit flu, orang tua bisa melakukan beberapa hal di rumah, seperti memberikan ASI yang cukup, menjemur anak 10-15 menit sebelum jam 8:30 pagi, membersihkan hidungnya dengan kapas yang sudah diberi air hangat, hingga mengoleskan Transpulmin Baby Balsam di bagian dada, punggung dan leher. Kalau pilek tak kunjung sembuh setelah 4-5 hari, barulah bawa anak ke dokter.

Menjaga kesehatan keluarga memang sangat penting, apalagi kalau memiliki bayi atau anak-anak yang masih balita di rumah. Jangan sampai virus influenza menghambat tumbuh kembang anak, dan membuat mereka tidak nyaman saat tidur ataupun kehilangan nafsu makan. Maka dari itu penting sekali untuk mencegahnya. Ada beberapa hal yang saya lakukan untuk menjaga kesehatan keluarga:
  • Menjaga kebersihan dengan membiasakan anak-anak dan suami mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas, dan menyimpan pakaian kotor di tempatnya.
  • Menjaga lingkungan tetap bersih, dengan membiasakan buang sampah pada tempatnya.
  • Mengubah pola hidup sehat, dengan mengajak anak-anak berjalan kaki setiap hari sambil berolahraga minimal 30 menit sehari. Lalu konsumsi makanan sehat yang bergizi dan bernutrisi. Dan tidak lupa untuk konsumsi buah, sayur dan cemilan sehat.
  • Minum air putih 8 gelas setiap harinya.
  • Istirahat yang cukup 7-8 jam setiap harinya.
  • Usahakan anak-anak juga mengkonsumsi vitamin untuk mejaga daya tahan tubuhnya. Ini pun berlaku untuk orang dewasa.
  • Hindari asap rokok, polusi asap kendaraan dengan menggunakan masker. Karena semua itu tidak baik untuk kesehatan.
  • Sedia Transpulmin di rumah. Karena Transpulmin sahabat keluarga, sehangat sentuhan ibu.
Apalagi bagi anak-anak sentuhan seorang ibu adalah obat yang paling ampuh memberikan penyembuhan. Dengan sentuhan, ibu bisa membangun bonding yang lebih baik pada buah hati. Kalau Dimas atau kakaknya sakit, biasanya yang utama saya lakukan adalah dengan memberikan pelukan supaya mereka merasa nyaman. Kemudian membelai, dan memijatnya dengan lembut.



Sentuhan ibu selalu membuat hangat. Bukan saja anak-anak yang selalu ingin dipeluk ibunya untuk mendapatkan rasa nyaman dan tenang. Saya pun masih suka dipeluk oleh ibu, terutama saat awal-awal mau melahirkan anak. Tidak salah kalau sekarang anak-anak sudah mulai besar, masih suka sekali dipeluk ibunya. 

Saat anak mulai sakit, selain memberikan sentuhan dengan pelukan, saya juga melakukan pijatan lembut dengan menggunakan balsam pilihan sahabat keluarga, yakni Transpulmin Balsam yang saat ini saya gunakan untuk anak dan keluarga, atau Transpulmin BB Balsam saat anak-anak masih bayi. Karena Transpulmin sehangat sentuhan ibu. Sebagai sahabat keluarga, Transpulmin Balsam ini akan selalu setia menemani saya kemana saja, baik itu saat menemani anak bermain di taman, hingga bepergian keluar kota, seperti kampung halaman.




Kebetulan punya keponakan baru yang masih bayi di kampung, saat saya belikan Transpulmin BB Balsam senang sekali, apalagi cuaca di Garut sangat dingin. Jadi, Transpulmin ini selain menjadi sahabat keluarga kecil saya, juga menjadi sahabat keluarga saya yang lainnya. Yang selalu mudah dibawa kemana saja. Untuk membeli Transpulmin ini juga cukup mudah, karena tersedia di mana saja, dari mulai apotek dan toko obat terdekat. Atau bisa juga ditemukan di Century, Kimia Farma, Guardian, hingga Watsons. Pokoknya ga bakalan takut kehabisan kalau mudah ditemukan.   

Jangan sampai moment kehangatan bersama keluarga terganggu karena flu yang menyerang. Jaga kesehatan, konsumsi makanan sehat dan jangan lupa sedia Transpulmin di rumah. Serta peluklah anak-anak dengan penuh kasih sayang, karena sentuhan ibu begitu berarti. Karena selalu menemani keseharian keluarga terutama anak-anak, tidak salah kalau saya menyebut Transpulmin sahabat keluarga, sehangat sentuhan ibu

Simak dulu yuk video saya yang satu ini.





Sumber tentang arti flu:
1. http://www.alodokter.com/flu 
2. https://hellosehat.com/penyakit/flu-influenza/
3. http://transpulmin.co.id/

50 komentar

  1. Transpulmin juga bisa kan ya buat kaum dewasa?

    BalasHapus
  2. Mba, aku segede gini juga masih pake transpulmin dong wkwkkw soalnya cepet pulih sih hahahah

    BalasHapus
  3. anak-anak di rumah juga pakai ini lis, sikecil penuh manfaat

    BalasHapus
  4. Baru tau ada produk bagi kesehatan anak Transpulmin. Ini bisa jadi referensi

    BalasHapus
  5. Wah penting niy buat jaga2 kalau anak sakit flu atau gak enak badan.

    BalasHapus
  6. sentuhan ibu memang segalanya. Asyik juga ada produk yang dapat memberikan efek hangat pada anak

    BalasHapus
  7. anaknya lucu banget mba..
    repot ya kalo anak kena flu pasti ibu juga ikut panik. ibu memang harus prepare ya..

    BalasHapus
  8. Pelukan ibu. Saat anak mulai menunjukkan beberapa gejala flu, seperti demam. Biasanya saya akan memberikan pelukan hangat, dengan cara skin to skin.

    Ini aku praktekin banget ke Embun. Dia biasanya nyaman dipeluk begini kalau badannya ga gitu enak.

    BalasHapus
  9. enak ya cepat meresap di kulit
    dibanding minyak kayu putih yang kadang lengket

    BalasHapus
  10. Pelukan ibu itu tak hanya untuk memberikan kehangatan tapi memang juga bounding ya mba. Asik di rumahku juga menyediakan Transpulmin :0

    BalasHapus
  11. Waaah baru tahu kalau Transpulmin sekarang ada yang untuk anak-anak dan dewasanya. Selama ini aku cuma tahu Transpulmin BB untuk bayi aja karena selalu sedia itu ketika dua bocil di rumah masih batita. Setuju banget kalau lagi sakit, pelukan dan sentuhan ibu itu efektif banget untuk membuat anak menjadi nyaman dan cepat sembuh juga...

    BalasHapus
  12. Transpulmin ini balsam andalan aku Mba, shanum suka mampet hidungnya ya pakai ini jadi nyaman tidurnya.

    BalasHapus
  13. Ini juga balsem favoritku waktu anak2 bayi dulu, mbak ^^

    BalasHapus
  14. Ini balsem andalan bgt buat anakku mbk

    BalasHapus
  15. Jujur tadinya aku ga tau transpulmin itu untuk apa, aku pikir semacam salep luka. Tapi pas baca postingan mba liswanti, lho kok manfaat transpulmin ini banyak banget, okedeh mau coba untuk keluarga hehee. Makasih mba

    BalasHapus
  16. pelukan dan tepukan/belaian hangat adl obat mujarab gak cuma buat anak tapi juga buat org dewasa. Apalagi kalau lagi ... galau. Hahahah

    BalasHapus
  17. Bentukny mungil ya praktis kalo dbawa pergi2an transpulmin ini, bisa diandalkan buat pertolongan pertama

    BalasHapus
  18. waktu anak anak kecil juga langganan sakit tuh.. alhamdulillah setelah gede jarang sakit... dulu mah bolak balik ke dokter

    BalasHapus
  19. Wah tante pake transpulmin juga ya. Sama kayak Salfa. Sejak.bayi.pake ini...

    BalasHapus
  20. Saya kirain Transpulmin itu salep utk luka. Ternyata balsam, lebih praktis kemasannya

    BalasHapus
  21. kirain buat pegal-pegal smacam salep pegal linu, ternyata untuk balsem flu yang bermanfaat ya. Apalagi untuk anak2.

    BalasHapus
  22. Ini pas banget saya beliin buat keponakan. Thanks for sharing, mbak.

    BalasHapus
  23. Dari anak pertama sampai anak kedua, andalan saya memang transpulmin ini. Wah, kalau buat kakaknya mesti ganti yang kuning yah, usianya sepantaran dimas nih

    BalasHapus
  24. Wanginya enak ya? kapan2 mau coba

    BalasHapus
  25. Yang putih, balsem anak-anak saya waktu masih kecil. Sekarang andalannya yang kuning. Kemarin waktu batuk juga saya pakai Transpulmin buat ngangetin badan

    BalasHapus
  26. Kemarin anak-anakku juga mulai batuk pilek krn pengaruh cuaca, mmg enak ya kalau dibalur balsam hangat beraroma terapi, tp blm nyoba pake Transpulmin nih.. Makasih infonya ya

    BalasHapus
  27. Assalamualikum.. Ini jenis obat atau salep terapi bentuknya seperti obat oles buat kulit atau gosok? cara menggunakannya praktis sekali bagus untuk menjaga anak yang suka main air hujan atau suka main diluar rumah di cuaca pergantian musim.

    BalasHapus
  28. Memang anak kalau sakit panas sebaiknya jangan dimandikan ya. Tips dari ortu yang emang manjur. Tapi AC kamar blm bisa aku matikan ketika anak2 sakit huhuhu. Wah keponakan nya pun ingin menjajal transpulmin juga ya. Sehat2 terus ya Dimas

    BalasHapus
  29. Selamat mba lis, dapet kamera baru nih ehhehe.. Bayi ku juga selalu pakai transpulmin bb balsam

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.