Atopiclair Solusi Mengobati Dermatitis Atopik Pada Si Kecil


[Kesehatan] Punya alergi? Tentu saja punya. Semenjak kecil saya sudah mengalami yang namanya Dermatitis Atopik. Jujur, ini yang membuat saya dari kecil sempat membuat tidak percaya diri, karena lumayan berlangsung lama, yakni dari usia balita sampai 17 tahun. Saat balita mungkin ga terlalu malu saat kambuh, tapi saat masuk Sekolah Dasar, ada saja bully bilang jijik liatnya. Karena saat kambuh, kulit kemerahan, gatal dan kulit kering, yang membuat kondisi menjadi lebih buruk. Pokoknya ga enak banget dipandang.

Setelah kulit mulai kering, menjadi kasar, bersisik dan kalau retak bisa mengeluarkan darah, ini yang membuat terasa perih dan sakit. Inilah mengapa setiap kambuh, saya tidak pernah keluar rumah, karena sudah pasti akan mendapatkan banyak bullyan. Apalagi area yang sering muncul alergi ini adalah tangan, kaki hingga belakang lutut, leher, dan wajah. Kalau wajah itu biasanya ga terlalu keliatan, merahnya ga banyak, sedangkan kaki dan tangan bisa terlihat. Apalagi saat kecil, ke sekolah belum berhijab. Andai dulu sudah kenalan dengan Atopiclair ini bisa menjadi solusi.

Anak mengalami Dermatitis Atopik

Sebenarnya apa ya itu Dermatitis Atopik?

Dulu, saya tahunya adalah eksim. Jangan ditanya deh berapa kali berkunjung ke dokter? Sering banget. Apalagi kalau cuaca sudah kemarau dan terasa sangat panas. Kulit kemerahan dan gatal akan berlangsung lama, kalau belum dapat pengobatan, pasti lama sembuhnya. Waktu itu, di kampung halaman hanya ada satu dokter Spesialis kulit, jadi setiap kali berobat harus antri dari subuh di Klinik. Kalau ambil yang sore, bisa kemalaman di jalan. Dan angkutan umum hanya beroperasi sampai jam 7 malam saja. 

Pernah banget, waktu di bangku SMK, eksim ini kambuh dan membuat kulit kering. Untungnya sih sudah berhijab, jadi tertutup gitu. Tapi karena waktu itu kemarau lumayan panjang, penyembuhan saya lumayan lama. Malah kulit yang kering itu mengelupas dan berdarah. Waktu itu memang ada olahraga, dan saya lupa untuk menggunakan kaos kaki panjang, nah sampai rumah kondisi di kaki kok makin parah, kena air saja perih. Barulah tengah malam demam tinggi.


Keesokan harinya  langsung dibawa ke dokter, ternyata kena infeksi. Mungkin efek kena debu pas jam olahraga, biarpun waktu itu pakai celana panjang. Waktu itu dapat obat racik berupa salep, dan beberapa macam obat lainnya. Semenjak itu, saya lumayan hati-hati juga dalam memilih produk lotion untuk digunakan sehari-hari. Karena bisa jadi produk-produk yang digunakan, bisa jadi salah satu pemicu alergi.

Menurut artikel yang saya baca di alodokter. Bahwa Dermatitis Atopik atau eksim cenderung terjadi pada anak-anak. Dimana penyakit ini bisa menimbulkan ruam merah, gatal, serta membuat kulit menjadi kering. Tentu butuh penanganan dokter dan pemulihan kulit akibat dermatitis atopik bisa menggunakan pelembap khusus. Biarpun belum diketahui secara pasti penyebab dermatitis atopik. Tapi, Dermatitis atopik ini diduga dipengaruhi oleh faktor genetik, lingkungan, sistem kekebalan tubuh, dan juga alergen atau zat pemicu alergi. 

Masih bersumber dari alodokter, bahwa pemicu gejala eksim atopik ini meliputi udara panas atau banyak berkeringat, stres, alergi makanan, penggunaan sabun atau produk perawatan kulit, hewan peliharaan, serta bahan pakaian. Gejala dermatitis atopik bisa muncul di wajah, siku, lutut, tangan atau kulit kepala. Pada umumnya penderita penyakit ini akan merasakan gatal yang tak kunjung hilang, ingin terus meneruk menggaruk sampai membuat kulit menjadi luka. Kulit kering bisa membuat dermatitis atopik lebih buruk. 

Membaca artikel ini tentu saja semuanya sama banget seperti yang saya alami. Dermatitis atopik yang saya alami dipengaruhi faktor genetik, yang memang ibuku juga mengalami. Serta dipicu juga dari udara panas, dan produk perawatan kulit. Jadi, semenjak kejadian infeksi ini, dikasih dokter juga, supaya tidak menggunakan lotion sembarangan. Memang bener sih, waktu itu saya ganti-ganti lotion, ternyata itu bikin semakin parah. Bahkan saat kuliah ketika wajah timbul kemerahan, dikasih tahu juga produk pelembab yang saya gunakan juga ga boleh ganti-ganti. Semenjak itu ga jadi korban iklan lagi, cukup satu produk yang saya gunakan.

Terus gimana dengan anak, mengalami dermatitis atopik tidak?

Anakku kena Dermatitis Atopik
Karena saya alergi, tentu saja anak juga berisiko. Ternyata benar dong. Anak perempuan saya dari usia 1 tahun sering mengalami yang namanya ruam. Sampai akhirnya membuat dia selalu rewel. Mungkin karena gatal juga. Karena tinggal di jakarta dengan cuaca yang panas, jadi anak semakin sering mengalami kulit kemerahan. 

Sampai akhirnya saya akhirnya bawa ke Spesialis Kulit, dan ketahuanlah anak juga mengalami Dermatitis Atopik. Sedih? tentu saja, orangtua mana yang tidak sedih kalau anaknya sakit dengan kondisi yang sama dengan ibunya. Setiap kali udara panas, di area, tangan, kaki, belakang lutut, muka dan leher, akan timbul kulit kemerahan. Karena langsung ditangani dokter, tidak sampai membuat kulitnya kering seperti saya. Semenjak anak mengalami dermatitis atopik, yang saya lakukan adalah:
  1. Saat udara panas, saya sering membasuh tangan, kaki dan badan anak, apalagi kalau berkeringat. Karena biasanya anak pertama saya, berkeringat banyak, bisa langsung timbul ruam.
  2. Menggunakan sabun dengan bahan yang ringan dan mengandung pelembab. 
  3. Mengatur suhu udara di dalam ruangan dan kamar. Saat anak bermain di dalam rumah atau tidur. Yang penting jangan terlalu dingin saja ya.
  4. Menggunakan pelembab yang dioleskan pada kaki, tangan dan seluruh badannya.
  5. Perhatikan makanan yang dikonsumsi anak. 
Menggunakan pelembap ini sangat penting untuk bisa melembapkan kulit anak. Sehingga anak juga ga rewel lagi saat timbul kulit kemerahan dan gatal. Kalau habis periksa biasaya dapat saleb juga. Dari usia 1 sampai 5 tahun anak juga sering bulak balik ke dokter buat periksa. Sampai akhirnya, di usia masuk TK, anak memilih untuk tinggal sama neneknya di kampung. Mungkin karena hawanya dingin juga, anak tidak sering mengalami kulit kemerahan.

Dan kambuh kalau sudah masuk musim kemarau, itupun ga terlalu parah seperti biasanya. Paling sering saya pakaikan lotion. Sampai akhirnya saya kenal yang namanya Atopiclair yang bisa menjadi solusi meengobati Dermatitis Atopik pada Si Kecil.


Atopiclair solusi mengobati Dermatitis Atopik

Kalau ga salah ingat, tahun lalu itu pas mau beli obat anak ke klinik, lihat Atopiclair ini. Karena anak juga lagi kambuh alerginya, jadi beli dong. Waktu itu saya beli yang cream tuh. Alhamdulillah cocok juga, yang pemakaiannya ini di tipis-tipis saja. 

Atopiclair merupakan obat kulit yang digunakan untuk mengobati beberapa masalah kulit. Dari nyeri, gatal, hingga terbakar. Manfaat dari Atopiclair ini untuk menjaga kelembapan kulit, menghaluskan kulit, melindungi dan mengobati kulit dari iritasi, hingga jinakkan moster gatal. Atopicclair tersedia dalam 2 jenis, yakni Atopiclair Cream dan Atopiclair Lotion.

1. Atopiclair Lotion


Atopiclair Lotion adalah lotion hydrolipidic untuk memperbaiki barrier kulit yang bekerja dengan cara melapisi jaringan yang terluka, melembapkan, dan mengurangi sensitifitas jaringan yang meradang, serta membantu mengurangi rasa terbakar, gatal dan nyeri dengan cara melindungi kulit dari iritasi berlanjut. Untuk Atopiclair Lotion ini mengandung bahan penghidrasi, pembentuk barrier dan pelembab kulit berupa sodium hyaluronate, yang dapat menghidrasi jaringan hingga membantu proses penyembuhan. Atopiclair Lotion ini tidak mengandung susu atau bahan lain yang berasal dari hewan.

Pemakaian: Oleskan Atopiclair Lotion pada daerah kulit yang diinginkan tiga kali sehari, kemudian pijat dengan lembut.

Komposisi: Aqua, Ethylhexyl Palmitate, Butyrospermum parkii butter, Pentylene glycol, Arachidyl alcohol, Behenyl Alcohol, Arachidyl Glucoside, Butylene Glycol, Glyceryl Stearate, Ceteth 20, Glycyrrhetinic acid, Capryloyl Glycine, Bisabolol, Tocopheryl acetate, ethylhexylglycerin, Piroctone olamine, Carbomer, Sodium Hydroxide, Allantoin, Vitis vinifera lraf extract, Propylene glycol, Sodium hyaluronate, Disodium EDTA, Ascorbyl tetraisopalmitate, Propylgallate, Telmesteine.
2. Atopiclair Cream


Atopiclair Cream adalah krim yang digunakan untuk mengurangi rasa gatal dan nyeri serta menjaga kesehatan kulit. Atopiclair Cream juga mampu melembapkan dan mengurangi sensitivitas jaringan yang mengalami radang, menghilangkan rasa terbakar, gatal dan nyeri dengan melindungi dari iritasi. Krim yang satu ini juga membantu mempercepat proses penyembuhan.

Pemakaian: Oleskan secara tipis 3 kali sehari pada area kulit yang diinginkan, kemudian pijat dengan lembut.

Komposisi: Glycyrrhetinic acid (18-b-glycyrrhetic acid), Proanthocyanidin (leucoanthocyanins, procyanidins, pycnogenols), Telemesteine (C-carbetoxy-4-tiazolidin carboxyilic acid), Natural a-bisabolol, Sheabutter, Allantoin, Ascorbyl tetraisopalmitate, Tocopherol acetate, Hyaluronic acid, Montanov 202 (Arachidyl Glucoside+arachidylbehenyl alcohol).


Dengan 2 jenis Atopiclair ini bisa menjadi solusi mengobati Dermatitis Atopik pada Si Kecil. Dengan hadirnya Atopiclair ini bisa membantu saya juga yang sewaktu-waktu anak pertama kambuh Dermatitis Atopik. Atopiclair yang merupakan cream dan lotion non-steroid juga menjadi produk unggulan dari perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, yakni PT. Transfarma Medica Indah dengan no KEMENKES RI AKL: 21603718125. Produk ini juga diformulasikan khusus untuk penderita Dermatitis Atopik seperti saya dan anak saya. 

Produk ini bisa digunakan untuk bayi, anak dan dewasa juga. Biarpun sekarang ini saya jarang kambuh, tapi sesekali pasti sering mengalami kulit kemerahan. Ukuran Atopiclair Lotion 120ml ini bisa digunakan saya dan anak-anak. Dan sangat awet, karena memang digunakannya tipis. Produk ini sejak lama telah direkomendasikan oleh para ahli kesehatan di dunia untuk mencegah kambuhnya dermatitis atopik.

Atopiclair mengatasi kekambuhan Dermatitis Atopic dan jinakkan monster gatal terbuat dari bahan alami seperti ekstrak biji anggur, dan aman digunakan dalam jangka panjang. Dengan produk ini tentu saja saya sebagai ibu tidak perlu khawatir dengan Dermatitis Atopic. Saat anak kambuh, Atopiclair ini saya oleskan ke area yang muncul ruam, saat dia berangkat sekolah, sore saat berangkat ngaji dan sebelum tidur, sehingga anak bisa tertidur lelap tanpa gangguan moster gatal, karena Dermatitis Atopic.

Untuk info lanjut produk ini bisa langsung cek:



Sumber tentang Dermatitis Atopic:
  • https://www.alodokter.com/ketahui-peranan-pelembap-untuk-dermatitis-atopik
  • https://atopiclair-indonesia.com/

13 komentar

  1. Trims infonya mba, sepertinya anak saya menderita dermatitis atopik ini. Bingung juga udah pake lotion biang keringat gak ilang2 juga

    BalasHapus
  2. Duh serem yah ceu, apalagi lebih ke anak2 yg sering ngalamin. Untungnya sekarang ada Atopiclair yah ceu yang udah gak terlalu bikin khawatir lagi. Kasian juga kalo anak2 kena bully, apalagi jaman sekarang lebih serem. Anw sehat2 selalu yah ceu lis dan keluarga :)

    BalasHapus
  3. Da ini bisa turunan juga kan ya mak. Terus aja ga berhenti2 ke anak2. Untung udah ada atopiclair ya mak. Kasian temenku belum tahu kayaknya ke dokter kulit dan ank terusan habis banyak gara2 da ini

    BalasHapus
  4. Termasuk banyak juga ya anak yg pernah kena DA ini. Anakku pun pernah. Skrg udah ada Atopiclair, jadi teratasi ya

    BalasHapus
  5. Ini manfaat sih, buat jaga-jaga juga kalau alergi. Semoga membantu buat yang membutuhkan ya, Teh. Hatur nuhun infonya, Teh..

    BalasHapus
  6. Infonya bermaanfaat sekali teh , sepertinya aku juga harus sedia nih di rumah, suami dan anakku ada yg kulitnya kalo keringetan atau kena matahari gitu langsung gatel dan kulitnya mengeras , sepertinya bisa pakai Atopiclair juga ya

    BalasHapus
  7. Duh, suka gak tega klo si kecil sdh garuk2 apalagi pake tenaga hiks bisa ngilu aku. Sekarang ada atopiclair bisa jadi solusi nih.

    BalasHapus
  8. Saya baru tahu soal produk Atopclair ini. Sangat memudahkan sekali ya untuk mengobati masalah kulit yang kemerahan atau gatal, jadi mengobatinya gak perlu lama lagi hehehe

    BalasHapus
  9. Alhamdulillah ada Atopiclair ya Mbak jadi dermatitis atopik bisa teratasi

    BalasHapus
  10. sama aja kok mba, banyak yang kena permasalahan kulit. Saya mau mengiyakan ini >> kalau saja dulu kenal atopiclair. Nah, karena dulu banget waktu kecil, soalnya kalau dulu ada bisa langsung siap sedia

    BalasHapus
  11. Beneran harus punya nih Atopiclair ini, Bil juga masih sering kering banget kulitnya akibat Dermatitis, dan itu gatalnya sampai ganggu dia tidur, kasian banget jadi gak nyenyak dan nangis terus, hiksss

    BalasHapus
  12. Saya bisa ngebayangin rasanya. Soalnya saya juga punya alergi debu. Kalau udah kambuh tuh gatalnya minta ampun sampai susah istirahat

    BalasHapus
  13. Jadi nostalgia nih mba dulu anak saya juga ruam merah2, rewel banget jadinya wish produk ini uda ada saat itu:)

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.