Mata Sehat Dengan Philips LED EyeComfort


[Teknologi] Udah sejak lama kebiasaan tidur pasti mematikan lampu, karena cahaya lampu lumayan membuat silau mata. Yang terkadang membuat saya susah untuk tidur. Tapi, beberapa hari ini lumayan takut berada dalam kegelapan, jadi mau ga mau kamar selalu saya nyalakan. Padahal lampu silau banget. Maklum sampai sekarang ga ada lampu tidur hehe.

Begitupun saat kerja malam, lampu yang terlalu terang, ternyata bikin ga nyaman di mata juga. Malah akhirnya bikin kepala pusing. Padahal aku sendiri punya minus dan silinder sejak lama, jadi terkadang selalu bermasalah dengan pencahayaan yang terlalu silau. Hemmm, apa saya memilih lampu ya? Penting deh memiliki pencahayaan yang nyaman di mata.

Signify hadirkan Philips LED EyeComfort yang nyaman di mata


Lampu terlalu terang juga ga nyaman, terlalu redup juga bikin mata sepet. Dan setiaporang pasti memiliki masalah pencahayaan yang berbeda-beda. Dan membutuhkan yang namanya pencahayaan yang nyaman di mata. Untuk menjawab kebutuhan konsumen akan pencahayaan, Signify sebagai pemimpin dunia di bidang pencahayaan, memperingati World Sight Day yang jatuh pada tanggal 10 Oktober, dengan melanjutkan komitmennya menghadirkan lampu Philips LED yang nyaman di mata. Serta mendorong konsumen Indonesia untuk menjaga kesehatan mata. 

Maka pada 31 Oktober 2019, bisa menghadiri langsung talkshow tentang mata, sekaligus melihat secara langsung produk terbaru Philips LED yang nyaman di mata. Ini sejalan dengan World Sight Day 2019 "Vision First", yang menetapkan kriteria EyeComport untuk lampu LED. Karena pentingnya pencahayaan berkualitas tinggi yang dapat membantu meningkatkan produktivitas manusia, baik siang maupun malam, tanpa membuat mata lelah.


Dalam acara ini saya senang sekali, karena bisa periksa mata sekaligus. Mengingat pemeriksaan mata 6 bulan lalu, dan belum sempat untuk ke dokter Mata. Dan baru tahu, mata minus itu tidak akan bisa berkurang, kalau bertambah pasti. Serta bisa jadi faktor genetik juga, duuh. Jadi, kepikiran sama anak-anak, karena saya bermasalah sama mata juga.

Hadirnya produk baru Philips LED ini tentu saja menjawab kebutuhan pencahayaan saya di rumah. Apalagi Signify juga telah melakukan penelitian di berbagai negara, termasuk di Indonesia, untuk melihat perilaku orang terhadap pencahayaan. Hasilnya adalah:
  • 50% responden di Indonesia khawatir kehilangan penglihatan.
  • 83% setuju bahw pencahayaan yang baik bermanfaat bagi kesehatan mata.
  • 68% lebih suka kehilangan pendengaran daripada penglihatan.
  • 34% responden mengaku bahwa pencahayaan di rumah tidak nyaman bagi mata.

Terkait hal ini, sebagaian besar responden Indonesia sebesar 90% tertarik untuk membeli bohlam yang dapat menghasilkan cahaya yang nyaman bagi mata mereka.  Di tingkat dunia, hasil penelitian 86% percaya jika pencahayaan yang baik bermanfaat bagi kesehatan mata. 66,6% dari mereka tidak merawat mata seperti seharusnya, bahkan untuk hal semudah pemeriksaan rutin.

Dengan pencahayaan nyaman, mata menjadi lebih sehat. Seperti yang diungkapkan Rami Hajjar selaku Country Leader Signify Indonesia, mengungkapkan dalam sambutannya bahwa kami percaya bahwa kualitas pencahayaan yang diterapkan, baik di siang hari ketika kita menghabiskan sebagian besar waktu beraktivitas di dalam ruangan. Dan di malam hari sangat mempengaruhi kesehatan mata kita.

mengingat kesehatan mata itu sangat penting, Signift memamerkan rangkaian baru produk Philips LED EyeComfort. Perlu diketahui ada delapan kriteria EyeComfort yang ketat meliputi:
  • Tidak terlihat berkedip.
  • Kurangnya silau.
  • Dimmable (kemampuan untuk mengubah terang lampu).
  • Tuneable (kemampuan untuk mengubah temperatur warna).
  • Rendering warna (kemampuan untuk menampilkan warna yang dihasilkan dibandingkan dengan sumber referensi warna, biasanya di bawah sinar matahari).
  • Efek stroboskopik (kemampuan untuk menghilangkan distorsi dalam persepsi gerak).
  • Kemananan fotobiologis (keamanan cahaya biru).
  • Tidak ada suara yang dapat didengar (tidak ada suara dari lampu yang dapat direkam atau diukur pada jarak satu meter di ruangan yang sunyi).
Dan hadirnya rangkaian produk baru Philips LED EyeComfort ini tentu akan membuat nyaman mata, bisa menjadi solusi saya juga, yang selalu bermasalah dengan pencahayaan. Selain bohlam Philips MyCare LED dengan teknologi Interlaced Optics yang diluncurkan sebelumnya, kini ada Philips MyCare LEDstick yang menghadirkan cahaya berkualitas tinggi dalam desain optik yang ringkas dan dioptimalkan. Produk ini sangat cocok untuk diaplikasikan pencahayaan umum di rumah maupun toko dan restoran.


Dengan adanya teknologi lampu ini ada banyak manfaat, seperti:
  • Mendapatkan penerangan yang menyeluruh hingga 70% lebih sedikit silau dibandingkan dengan lampu pijar.
  • Tidak ada kedip yang terlihat.
  • Keamanan fotobiologis.
  • Tahan hingga 15 tahun.
  • Ramah lingkungan (tidak mengandung merkuri).
  • Jejak karbon rendah.
  • Hadir dalam warna putih (cool daylight) dan kuning (warm white) dengan daya mulai 5,5W dan 9,5W.
Untuk LED downlight Meson ada dalam bentuk bundar dan persegi. Sedangkan untuk varian yang dipasang di permukaan tersedia dalam bentuk bundar dan bingkai ramping yang dirancang khusus. Produk ini bahkan mudah dipasang dengan mudah di permukaan langit-langit atau dicelah tersembunyi, tersedia dalam warna putih 3,5W sampai 24W.

Mata sehat mendukung SDM hebat


Selain memperkenalkan rangkai produk Philips LED EyeComfort, dalam acara ini juga ada talkshow "Mata sehat mendukung SDM hebat" yang menghadirkan beberapa narasumber seperti Burhan Noor Sahid selaku Head of Marketing Signify Indonesia, Dr. dr. Tri Rahayu, SmM(K), FIACLE, Perdami, dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes selaku ahli nutrisi dan moderator Lea Indra selaku Head of Integrated Communications Signify Indonesia.

Banyak sekali pengetahuan yang didapatkan dari talkshow ini, terutama tentang mata dan nutrisi. Menurut Badan Internasional untuk pencegahan kebutaan, dari 7,3 miliar orang di dunia, 253 juta orang mengalami gangguan penglihatan, 36 juta diantaranya buta sementara, sisanya atau 217 juta mengalami gangguan penglihatan sedang atau parah (MSVI). Bahkan 1,1 miliar orang memiliki gangguan penglihatan jarak dekat hanya karena mereka memiliki sepasang kacamata.


Karena mata kita adalah organ sensoris paling penting, maka dari itu penting sekali menjaga kesehatan mata. Dari talkshow ini juga dibahas bagaimana penglihatan seringkali terabaikan di samping peran vitalnya dalam membantu mewujudkan cita-cita dan menjadi saksi banyak peristiawa berharga. Kita harus senantiasa berterima kasih kepada mata, karena bisa menyaksikan banyak moment penting dan indah. Apalagi 80% informasi berasal dari penglihatan.

Untuk menjaga mata selalu sehat penting sekali secara rutin memeriksakan mata. Dengan mata yang sehat dalam jangka waktu yang panjang, akan memungkinkan kita semua dapat meraih segala mimpi. Mari selalu menjaga mata, rutin periksa, dan konsumsi makanan bernutrisi. Dengan mata yang sehat, SDM semakin berkualitas.


4 komentar

  1. Saya juga sering merasakan sakit pada bagian mata ketika bekerja menggunakan laptop dengan cahaya ruangan yang kurang Mbak.

    BalasHapus
  2. Wah, wajib menggunakan inovasi dari Philips terbaru ini nih agar bekerja semakin nyaman dan aman untuk mata.

    BalasHapus
  3. Perlu punya produk Phillips yang ramah dimata, agar ternyata kesehatannya. Terutama Untuk anak anak yah agar nyaman belajarnya

    BalasHapus
  4. Betul sekali, Mbak, mata kita adalah organ sensorik yang paling penting. Mata minus saya butuh banget lampu seperti philips led ini. Apalagi kerjanya malam dan di depan laptop terus :(

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.