Mendidik Anak 5 Tahun Untuk Belajar Menabung


[Dunia Anak] Memiliki anak usia 5 tahun yang sedang lucu-lucunya membuat saya semakin semakin semangat dalam mendidiknya. Terutama dalam hal menabung. Bisa dibilang Dimas yang usianya sudah 5 tahun 3 bulan ini masih suka bolong-bolong belajar menabung, dan akhirnya uang jajannya malah habis buat jajan. Mendidik anak menabung memang harus dilakukan sejak dini, karena bisa membuat anak semakin paham dan konsisten.

Serunya mendidik anak menabung

Sebenarnya sejak Dimas usia 1 bulan, saya sudah buatkan buku tabungan khusus, tapi itukan yang nabung emak bapaknya, atau uang pemberian sodara, kerabat dan sahabat yang selalu saya simpan. Termasuk uang dari dia khitan beberapa tahun lalu. Mengajari Dimas menabung juga seru banget, tapi memang harus ekstra sabar emaknya dalam mendidiknya, karena belajar menabung penting buat masa depannya.

Beberapa waktu lalu sempat mendapatkan curhat dari beberapa ibu yang kesulitan mendidik anak untuk menabung. Apalagi sudah masuk usia sekolah. Sebenarnya perlu dan penting ga seh mengajarkan anak menabung? Kalau menurut saya penting banget, karena membiasakan sesuatu yang positif sejak dini, akan berdampak baik di masa depan. Bukan pelit atau ngajarin anak irit, tapi mendidik anak untuk bisa paham, bahwa menabung sangat baik untuk kehidupannya.

Semenjak kecil saya diajarkan untuk menabung dalam membeli sesuatu, biarpun dimanja, tapi tidak ada perlakuan istimewa saat menginginkan sesuatu. Tetap saya harus berusaha, dari mulai mengumpulkan uang dari uang jajan, sampai dengan belajar yang rajin supaya punya nilai bagus dan akhirnya mendapatkan uang tambahan. Saya yang dulu boros, perlahan semakin paham, menabung membuat saya semakin mampu berhemat dan bisa mewujudkan mimpi yang selalu saya inginkan sejak lama.


Nah, kali ini mau sedikit sharing neh dalam mendidik anak, terutama yang baru 5 tahun untuk belajar menabung. Apalagi di usia ini anak semakin paham dan tentunya sudah siap masuk Taman Kanak-kanak. Dimas yang sudah mulai persiapan masuk sekolah, juga perlahan mulai belajar lagi menabung. Dan berikut ini adalah cara seru mendidik anak 5 tahun untuk belajar menabung:

1. Persiapkan perlengkapan menabung

Mendidik anak 5 tahun butuh banget perlengkapan untuk mendukungnya, supaya semakin mudah mengajarkannya. Kalau cuma suruh menabung saja, anak mana mau., dan tentunya anak ga bakalan tertarik. Perlengkapan yang mendukung buat mendidik anak menabung, ada celengan, buku tabungan sekolah, buku tabungan bank, uang receh, boneka karakter, dan buku kecil.

2. Mengajarkan menabung sambil mendongeng

Setelah dipersiapkan perlengkapan, mulailah bercerita tentang serunya menabung. Biasanya anak akan suka mendengarkan kita bercerita. Saya selalu mendongengkan cerita kancil dan monyet tentang belajar menabung, dimana kancil sangat pintar menyimpan uang, sedangkan monyet sangat boros. Di sini ibu atau ayah bisa berkreasi sendiri. Mendongeng dengan menggunakan boneka karakter akan semakin menarik perhatian dan memudahkan anak semakin paham tentang serunya menabung. 

3. Kenalkan asyiknya menabung di celengan dan sekolah

Mengajarkan menabung yang paling mudah buat anak-anak ya tentu di celengan dan buku tabungan sekolah. Biasanya neh kalau Dimas minta jajan ke warung dan ada kembalian, saya langsung memintanya untuk dimasukkan celengan. Supaya anak lebih semangat menabung, biasanya saya tanya dulu, kalau terkumpul anak ingin beli apa? Kalau Dimas uang celengannya selalu buat beli kereta. Dengan mengetahui keinginan anak, biasanya anak akan lebih semangat menabung.

Saat masuk sekolah atau TK, pasti ada menabung juga. Nah, biasanya saya kasih anak uang 2000-5000 udah membiasakannya menabung di sekolah. Biarpun sedikit, toh lama-lama jadi bukit. Nah, karena dimass belum masuk TK dan baru ikut-ikutan di sekolah kakaknya, dia tetap dapat uang untuk diberikan kepada guru untuk ikutan menabung. Sedangkan kakaknya sudah sukses menabung di TK dan bisa terkumpul selama setahun sekitar 2 jutaan. Karena ketika lebaran atau ketemu sodara dan diberikan uang, sebagian uangnya pasti untuk menabung.

4. Bermain dan bernyanyi

Tahukan lagu anak zaman dulu tentang menabung. Biasanya saya nyanyikan sambil bermain dengan anak. Karena itu menyenangkan sekali. Tanpa disadari, menyanyi sambil bermain tentang menabung, anak juga bisa sambil belajar dengan cara yang menyenangkan.

5.  Mendidik menabung dengan penuh kesabaran

Mengajarkan anak 5 tahun memang tak semudah mengajar anak SD. Tentunya harus penuh kesabaran dan tetap konsisten. Anak 5 tahun harus diajarkan dengan perlahan. Karena saat memulai mengajarkan anak menabung di usia ini, akan ada banyak sekali godaan, mulai dari mood anak yang naik turun, merengek dan ga sabaran. Tapi moment seperti ini malah yang seru buat saya. Menjadikan saya tertantang untuk lebih semangat mendidik anak menabung. Biasanya saat mood anak sedang turun saat mendengarkan saya bercerita, saya akan bawa Dimas jalan-jalan dan bertanya tentang barang impiannya. Dia pasti merengek minta langsung membelinya. Tapi, saya mencoba memberikan pengertian, bahwa membeli barang keinginannya butuh mengumpulkan uang.

Ilustrasi menabung (Photo by Canva)
Setelah itu tinggal memberikan semangat kepada anak, supaya keinginan membeli barang impiannya segera terwujud. Kalau Dimas sekarang sudah mulai senang menabung di celengan, karena dia sudah memiliki keinginan untuk membeli mainan kesukaannya. Biasanya uang yang ditabung di celengan 3-4 bulan. Baru setelah itu dibuka dan dibelikan mainannya. Jadi, kalau bisa gunakanlah dengan celengan yang ada kuncinya, tapi jangan sampai anaknya tahu ya.

Cara mendidik anak dalam belajar menabung memang gampang-gampang susah, apalagi saat usianya masih 5 tahun. Tapi itu menjadi sebuah proses yang menyenangkan menjadi seorang ibu. Saya sendiri mengenalkan tabungan sejak dia masih kecil. Ada uang receh nganggur di meja, Dimas akan masukkan ke dalam celengan, begitupun saat dia melihat uang kertas sisa belanja mamanya di meja, akan dia masukkan. Dan paling menarik adalah meminta papannya, neneknya buat memasukkan uang ke celengan miliknya. 

Itulah cara sederhana mendidik anak 5 tahun yang sudah saya lakukan, dengan mendongeng, hinggabermain bersama. Dengan cara ini bisa menguatkan bonding antara ibu dan anak juga loh.  Dengan menabung wujudkan masa depan anak yang penuh kebahagiaan. Mendidik anak gemar menabung sejak dini, membiasakannya menabung di masa depan. Nah, kalau kalian sendiri punya adik masih kecil, ponakan, atau bahkan anak, sharing yuuuk gimana cara mendidiknya untuk belajar menabung? 

30 komentar

  1. Memang penting menabung sejak dini, juga penting belajar mengenai spending money. Kadang suka terjadi kebingungan apakah itu kebutuhan atau keinginan. Terima kasih sharingnya mak...

    BalasHapus
  2. Dari kecil aku juga mengajarkan michan anakku untuk menyisihkan uang jajannya, meskipun masih menabung di celengan saja, hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gpp menabung di celengan masih aku lakukan juga kok, yang penting anak belajar menabung

      Hapus
  3. Betul nih Mbak :D Anak harus dibiasakan menabung sejak dini, biar nggak jadi anak yang boros juga.

    BalasHapus
  4. Kalau di sekolah, si kecilku biasa menabung di celengan dengan koin. Kadang yang 500 kadang 1000. Kalau di sekolah, biasanya tiap minggu atau 1 bulan sekali juga nabung. Lumayan buat nambah daftar ulang sekolah hehe

    BalasHapus
  5. waktu kecil aku juga dibiasakan menabung dari sisa uang jajan, dan manfaatnya terasa sampai sekarang. Kalo gak nabung rasanya gak sah, makanya kalau punya anak nanti aku juga harus bisa mendidik mereka jadi suka menabung, makasih sharing nya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menabung memang penting banget ya mba.
      Sama sama semiga bermanfaat ya

      Hapus
  6. Karena anak-anak homeschooling, jadi memang nggak ada uang jajan buat mereka. Biasanya kalau pas saya ajak mereka belanja, mereka yang bayar, kalau ada uang kembaliannya pasti mereka akan minta ijin untuk dimasukkan ke celengan. Kadang-kadang mereka juga operasi di tas saya, kalau nemu uang koin, pasti langsung minta ijin uangnya mau dimasukkan ke celengan.

    Kalau ada kerabat yang memberi uang, langsung disimpan di dompet masing-masing. Kalau sudah banyak, mereka akan mengajak ke toko buku. Dihabisin deh duitnya disitu. Eh, kadang emaknya masih nombok juga.

    BalasHapus
  7. Alhamdulillah Dimas pinter yaaa, sudah memiliki pengetahuan menabung. Faiz juga sudah belajar nabung, apalagi kalau punya keinginan. Dia bakal kenceng nabungnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, kalau sudah punya keinginan, anak jadi semangat menabung ya

      Hapus
  8. wah kalau anak saya diajari nabun malah minta uang terus he..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe gpp, namanya juga ngajarin nabung, tinggal orangtua mengarahkan saja

      Hapus
  9. klu saya kecil dahulu...sdh dilatih menabung agar biaya sekolah bisa teratasi, intinya waktu kecil lebih hemat dan sekarang jd lebih borozzz....maaf mbak numpang curhat, hehehe....

    BalasHapus
  10. Sama kayak aku, kalau anakku pengin beli sesuatu yang harganya lumayan, aku ajarin buat nabung dulu.

    BalasHapus
  11. Tapi mungkin sekarang harus dikoreksi nih : mendidik anak untuk berinvestasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget buat selanjutnya. Setidaknya anak paham dulu enabung supaya kedepannya bisa berinvestasi.

      Hapus
  12. Anak saya udah punya tabungan juga, hamdalah isinya udah lumayan bisa lah beli cireng sama bakso hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah ya, menyenangkan mendidik anak menabung sejak dini

      Hapus
  13. makasih tips nya lis, aku sedang nerapin juga buat kanda

    BalasHapus
  14. Dimas kece. Alhmdulillah. Aku blm2 nih ngenalin bocah sm keg. Kece stu ini. Jd mau ah praktekin tipsnya mbk lis. Makasih bnyak yak

    BalasHapus
  15. Gedean dikit ajarin cara berinvestasi juga mb. Gitu kata pakar keuangan, hehehe. Btw tipsnya aplicable.. nanti kucoba ke anakku juga.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.