Premium Moment Bersama Anak Untuk Ibu Bekerja


[Dunia Anak] Waktu berkualitas bersama anak sangatlah penting. Supaya bonding dengan anak selalu kuat. Sejak beberapa bulan lalu saya memilih untuk kembali bekerja secara fulltime di kantor. Tapi, bukan berarti saya tidak memiliki waktu bersama anak. Justru, bonding saya semakin kuat, bahkan beberapa kegiatan sederhana bisa menjadi premium moment saat bertemu anak.

Bekerja tetap bisa memiliki Premium Moment bersama anak

Menjadi freelancer memang menguras banyak tenaga dan pikiran buat saya, bukan saja pintar membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga, tapi juga kesehatan. Apalagi kali ini, saya mulai kembali bekerja fulltime di kantor, menambah kegiatan baru seperti yang biasa saya lakukan. Berarti harus pintar juga membagi waktu bersama keluarga. Saat ini buah hati saya sedang berada di kampung halaman, maklum sampai saat ini saya belum dapat pengasuh yang bisa menjaga anak-anak saat saya bekerja. 

Saat jauh sama anak, jujur saya galau sekali, karena putra kedua saya ini termasuk tipe anak yang ketemu mamanya langsung tidur. Sebelum tidur biasanya saya habiskan untuk bercerita banyak hal dengan putra saya, main dengan siapa saja? Jajan apa? Besok mau main apa? Itu pertanyaan yang saya ajukan saat saya tidak bersama anak. Kalau anak ikut kerja dan meeting dengan saya, biasanya saya ajak ngobrol tentang apa saja yang dia lihat selama ikut mamanya, apa yang dipelajari dan kenalan dengan siapa saja.


Setelah anak di kampung, ternyata sempat membuat saya galau sekali, apalagi menjelang tidur, karena biasanya ada anak, yang kalau pulang minta dipeluk dan buka tas, apakah mamanya ini bawa makanan atau tidak. Sekarang setiap hari, setiap malam dia tidur dengan kakaknya dikampung dan saya di ibukota. Tapi, biarpun begitu bukan berarti bonding saya dan anak jadi berkurang, malah jadi semakin kuat. Setiap hari kami berkomunikasi, dari pagi, siang dan malam. Itu tidak boleh terlewatkan, karena kalau sampai lupa anak suka ngambek. Jadi pas saya jenguk mereka 2 minggu sekali, pasti deh putra maupun putri saya seperti biasanya, di pelukan mamanya langsung bercerita dan bobo deh. 

Selama bersama anak saya sama sekali menyimpan handphone dan menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka, dari mulai menemani makan, memandikan, mengantar sekolah, mengantar ngaji, menemani belajar, hingga bermain bersama. Saya baru pegang handphone saat anak tidur siang atau malam. Soalnya kalau saya fokus dengan handphone pasti deh mereka ini protes terus. Yang paling anak sukai adalah ketika kami memasak atau membuat cemilan bersama, pasti deh anak-anak selalu rebutan buat siapa yang lebih dulu. Tapi saya merangkul keduanya, supaya bisa membuat cemilan bersama-sama. Biarpun bekerja, bukan berarti saya lupa dengan waktu yang berkualitas. Berkomunikasi setiap hari, dan melakukan kegiatan sederhana selama bertemu, bisa membangun premium moment bersama anak. Apalagi kalau pas bikin cemilan.

Menghargai waktu bersama dengan anak dan Lotte Choco Pie


Ngobrolin cemilan, ada satu cake yang bisa selalu menjadi favorit keluarga dan menyempurnakan premium moment bersama anak, yakni Lotte Choco Pie, cake lembut dengan marshmallow yang berlapis cokelat nikmat, membuat anak semakin semangat berkreativitas. Seperti membuat cemilan Lotte Choco Pie dengan ice cream dan buah-buahan segar.



Dan pada minggu kemarin 15 April 2018, saya berkesempatan ikut lagi blogger gathering bersama Lotte Choco Pie dan Kumpulan Emak Blogger. Acara ini diikuti 30 emak blogger yang membawa serta buah hatinya. Seru banget lihat anak-anak bermain bersama, jadi ingat dengan aak-anak, yang hari itu memang tidak bisa ikut.Event Lotte Choco Pie ini memang selalu dinanti, karena ada banyak ilmu tentang parenting yang bisa di bawa pulang, serta senang bisa mengajak keluarga. Acara yang berlangsung di Harlequin Bistro Kemang ini dihadiri langsung oleh Psikolog Anak Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Sc, Brand Ambassador Lotte Choco Pie Carissa Puteri, dan Oci Maharani selaku Brand Manager Lotte Choco Pie.

Carissa Puteri yang saat ini tengah mengandung anak kedua, senang sekali bercerita tentang pteranya Q yang sudah sekolah dan suka bercerita banyak hal. Bonding antara Carissa dan Q sangat kuat, sehingga Q tidak mau jauh dari mamanya. Banyak sekali kegiatan-kegiatan sederhana yang selalu Carissa dan Q lakukan setiap hari. Karena dia selalu yakin kegiatan sederhana bisa memperkuat boding. Bahkan Q ini sepertinya mirip Dimas, karena kalau sudah dipelukan mamanya langsung pules bobo.


Ibu rumah tangga maupun ibu bekerja memiliki tantangan tersendiri dan itu adalah pilihan yang biasanya dialami oleh ibu-ibu Indonesia. Mendengar cerita Carissa tertang buah hatinya, mba Anna bercerita bahwa kegiatan sederhana bersama anak bisa memperkuat kedekatan antara ibu dan anak. Sehingga ini menjadi podasi dan mengembangkan psikologisnya. Saat ibu bekerja, waktunya bukan hanya di malam hari, tapi bisa setiap waktu. Yakni dengan menggunakan teknologi, misal video call. Dan ini tuh sesuai banget dengan sering saya lakukan. Saya sadar betul waktu saya bersama anak terbatas, maka saat saya bersama anak akan selalu fokus, dan tentunya melakukan video call.

Buat ibu bekerja seperti saya, teknologi bisa digunakan sepanjang hari untuk menciptakan premium moments bersama anak. Karena waktu berkualitas bersama anak itu penting banget. Banyak hal sederhana yang bisa dilakukan, baik itu membuat kreasi, atau mungkin membuatkan kata-kata cinta dan bekal manis dengan kata-kata sayang, sehingga anak menjadi senang dan semangat dalam beraktivitas. Untuk membuat anak semakin percaya diri, bisa loh kita berikan apresiasi kecil-kecilan suaya anak makin semangat, dan bahagia sepanjang hari. Misal nih, putera saya ini senang sekali membantu mamanya buang sampah, membereskan mainan dan melipat baju yang sudah kering. Pasti deh saya berikan ciuman dan pelukan kepada anak, dan mengucpkan terima kasih. Ini tanda saya menghargai anak yang sudah menunjukkan prestasi.

Dengan anak yang percaya diri, bisa memunculkan apresiasi yang positif, seperti jadi lebih mandiri, atau bahkan ada rasa empati. Coba deh saat anak melakukan sesuatu, misal membereskan mainan, berikan penghargaan kecil, sehingga anak pun menjadi percaya diri. Ada beberapa cara mengapresiasi anak, yakni dengan:

Perlengkap membuat kreasi
  • Bisa dengan kata-kata, misalnya nih terima kasih nak. Kerjaan mama lebih ringan, mama senang.
  • Apresiasi non kata, bisa dengan raut muka, saat senang tunjukkan raut muka bahagia. Dan gerak tubuh, misal aat senang, pastikan keliatan gerak tubuhnya.
  • Intonasi suara juga akan berpenagaruh pada apresiasi kepada anak. Saat bicara gunakan bahasa yang lemah lembut.
Sudah paham dong ya, bagaimana kita sebagai orangtua untuk lebih menghargai waktu bersama dengan anak. Bahkan dalam acara bersama Lotte Choco Pie para ibu diajak untuk membuat kreasi bingkai foto bersama buah hatinya. 

Premium Momentstogeter


Acara pada minggu kemarin ini, juga diibahas tentang campaign baru dari Lotte Choco Pie, yakni #PremiumMomentstogether. Dimana campaign ini mengajak ibu-ibu untuk mengajak anak-anak mereka melakukan rutinitas sehari-hari bersama dan setiap pencapaian kecil oleh dapat dihargai dengan memberikan cemilan keluarga favorit. Campaign ini diawali dengan menghadirkan TVC baru tentang kegiatan sederhana Carissa dan Q. Bahkan ada campaign online yakni "Premium Moments, together" yang berlangsung sejak 12 April hingga 13 Mei 2018. Campaign online ini bisa dengan mengikuti voting dengan memilih satu dari 3 video yang ada di www.lottechocopieindonesia.com, yang berkesempatan untuk mendapatkan hadiah menarik salah satunya adalah family trip ke Jepang. 

Ada 3 tema yang digunakan dalam video TVC ini, yakni shopping, homework, dan greetings, Untuk video yang banyak dipilih, akan ditayangkan di TV pada bulan Agustus. Dan untuk berbagai momen premium dengan lebih banyak ibu dan anak di Indonesia, Lotte Choco Pie ini bakalan mengadakan acara dengan tema video yang terpilih serta mengundang ibu dan anakya memberikan voting pada bulan Agustus. Acara yang direncanakan akan dilaksanakan sesuai tema video, yakni:


  • Shopping: Sehari menjadi manager Supermarket bersama Lotte Choco Pie. Dimana anak mengperasikan supermarket untuk membantu dan melayani pelanggan yang merupakan ibu mereka. Setelah itu, akan melakukan workshop bersama Lotte Choco Pie.
  • Homework: Lotte Choco Pie kunjungi sekolah. Lotte Choco Pie mengunjungi sekolah untuk membuka kelas belajar dan mendonasikan alat tulis.
  • Creetings: Ucapkan terima kasih dengan Lotte Choco Pie. Disini akan mengundang ibu dan anak ke pertemuan dimana mereka menulis surat ucapan terima kasih satu sama lain untuk menghargai waktu mereka.
Jadi, jangan lupa ya untuk melakukan voting dan memilih satu dari 3 video yang kalian sukai. Dan dapatkan kesempatan buat terbang ke Jepang bersama keluarga. saya sendiri lebih memiliki video dengan tema shopping. Karena ini sesuai banget dengan kegiatan yang sering aku lakukan dengan anak-anak. Mereka senang kalau di bawa belanja, dan suka sekali membawakan belanjaan saya. Tentu saja aku kasih, tapi tentunya yang ringan.

Biarpun Carissa Puteri memiliki jadwal yang padat, dia tetap memiliki waktu bersama anak dan melakukan hal-hal kecil. Setelah pulang dari acara ini, biarpun saya bekerja, saya memiliki waktu untuk anak, biarun jauh, terus komunitasi dengan menggunakan perkembangan teknologi saat ini. Saya melakukan banyak hal untuk membuat bonding dengan anak semain kuat, yakni mengirimkan paket makanan dengan surat dan emotion yang lucu. Termasuk menciptakan premium moments yang tentunya membuat anak semakin bahagia. 



33 komentar

  1. Jadwal padat bukan alasan untuk tidak bisa bermain bareng anak yah

    BalasHapus
  2. Biarpun jauh dnegan anak yang penting bondingnya semakin erat, ya, Lis :)

    BalasHapus
  3. Bersyukur banget sekarang ada teknologi voice call ya. Bisa mengobati rindu kalo berjauhan sama anak seperti dirimu. Salut! Aku kalau anakku bobok kelamaan aja suka kangen denger suara dan senyumnya, apalagi tinggal beda kota..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, aku harus kuat berjauhan. Alhamdulillah bonding makin kuat, karena ada video call juga

      Hapus
  4. Ga kebayang gimana berjauhan tinggal dengan anak deh Mba. Tapi setiap ketemu langsung berkualitas ya jadinya dan bonding tetap kuat. Semangat Mba Lis....

    BalasHapus
  5. Apreasi orangtua atas hasil kerja anak manfaatnya baik banget ya, sayangnya masih banyak yg lupa pada hal ini

    BalasHapus
  6. Hadiahnya cetar ke Jepang euy, aku udah vote yg homework, moga nyangkut ya Alloh, aminnn

    BalasHapus
  7. Pas bikin prakarya bareng anak seru banget, hahahaha walaupun dadakan dan ga ada brief di awal sama anak, alhamdulillah hasilnya Mayan

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah sekarang teknologi makin maju yes,,bisa lewat video call,,jadi kapan pun bisa komunikasi sama anak-anak.

    BalasHapus
  9. Hal paling sederhana yang bisa dilakukan kepada anak ya berikan apresiasi dalam bentuk pujian ya

    BalasHapus
  10. Boar jauh tetep harus bonding ya maak. Semangat maak ... dqn semoga kita menang hadiahnya aamiin

    BalasHapus
  11. Aku klo jauhan gitu suka ga kebayang teh.. pasti tiap hari rindu trs sm mewek hihihi..

    BalasHapus
  12. bekerja membuat makin butuh kedekatan dan kualitas waktu sm anak2 yaa, jadi wae terasa berharga sekali kedekatan dan kebersamaan sm mrk

    BalasHapus
  13. Untung kita hidup di era teknologi yang udah oke ya mbak. Jd walau jauh2an ma anak masih bisa video call misalnya. Jd tetep bisa bikin premium moments yg berkualitas.

    BalasHapus
  14. walaupun dipisahkan jarak, tapi tetep bisa melakukan momen premium lewat video call ya teh.. Semangat Teh Lissss

    BalasHapus
  15. Wah mba Lisna kerja kantoran lagi. Sedikit waktu sm anak tp yg penting berkualitas

    BalasHapus
  16. bekerja bukan berarti enggak punya waktu buat anak, yekan, Mbak?

    BalasHapus
  17. Malah biasanya inu bekerja sangat menghargai waktu bersama anak, krn sadar ga tiap saat bisa menemani anak.

    BalasHapus
  18. era digital mungkin udah g masalah ya ma, meski jauh tetap bisa saling tatap muka

    BalasHapus
  19. Penting banget ya, apalagi jauh dari anak mesti ada premium bonding moment
    Sehingga waktu yang terlewati tidak memberi memori kosong

    BalasHapus
  20. Yang apresiasi emang perlu banget buat anak. Kadang kita suka nggak sadar karena memang sudah seharusnya si anak bisa melakukan hal itu, padahal dia berjuang keras untuk bisa melakukannya tapi ketika bisa kita malah nggak kasih apresiasi.

    Thank's for remind, Mbak.

    BalasHapus
  21. Mak...
    Bener ya.. menjadi ibu pekerja itu sebenarnya gak gampang.. apalagi punya anak.. hanya saja..
    Gak ada yg gak mungkin..
    Dr kisah mak ini aku jadi termotivasi buat ttp kerja, walaupun nnti punya anak..

    Tips2 nya semoga nnti bisa bermanfaat

    #

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.