Liswanti Pertiwi

Pada Sabtu, 26 Mei kemarin, saya berkesempatan untuk hadir dalam acara blogger gathering dan talkshow "Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Kemih Pada Wanita" bersama dr. Boy Abidin, SpOG(K) selaku spesialis kebidanan & penyakit kandungan, serta host Dr. OZ Indonesia, yang bertempat di Ballroom Harris Hotel Kelapa Gading, Jakarta. Acara ini sangat menarik dan memberikan banyak ilmu pengetahuan akan pentingnya wanita dalam menjaga kesehatan saluran kemih.

Sebelum saya melanjutkan ke materi yang saya dapat di acara ini. Saya akan bercerita bagaimana saya sering mengalami ayang-anyangan, terutama sejak saya mengandung anak pertama dan kedua. Saat mengandung anak kedua, termasuk yang sering mengalami anyang-anyangan, dan ini bikin tidak nyaman, karena saya sempat demam dan meriang. Karena hal ini, saya harus rawat inap selama 3 hari, karena demamnya cukup tinggi, itu berdampak tidak baik pada janin yang saya kandung. Beberapa bulan lalu saat lepas IUD. Dikarenakan masih terasa sakit sehabis lepas IUD, saya jadi kebiasaan nahan pipis, jadi kena anyang-anyangan deh. Anyang-anyangan ini juga salah satu gejala awal infeksi saluran kemih, jadi ga boleh dibiarin. Karena sangat menganggu aktivitas, apalagi suka bikin demam dan meriang hingga beberapa hari.

Infeksi saluran kemih merupakan infeksi akibat ada KOLONI KUMAN di saluran kemih yang masuk secara hematogen (aliran darah) dan ascending (menjalar ke atas). Sebenarnya infeksi saluran kemih ini bisa terjadi sama siapa saja, baik itu pria ataupun wanita, dari anak-anak, dewasa dan ibu hamil. Tapi dikarenakan tubuh wanita itu memiliki saluran urethra yang pendek, maka dari itu wanita akan lebih rentan mengalami tang namanya infeksi saluran kemih. Seperti yang disampaikan dr. Boy, bahwa angka kejadian ISK 50-60% terjadi pada wanita. Bahkan 25% wanita mengalami infeksi saluran kemih berulang. 

Terus gejala ISK ini apa ya? dr. Boy menjelaskan bahwa ada 2 bagian Gejala infeksi saluran kencing, yakni:

1. Infeksi Saluran Kemih bagian bawah

ISK bagian bawah ini menjadi infeksi yang terjadi pada uretra dan kandung kemih. Dengan gejalanya sebagai berikut:

Melihat 2 bagian gejalan ISK ini, tentu membuat kita sadar bahwa ISK tidak boleh dianggapp sepele. lebih baik segera periksakan diri ke dokter. Banyak sekali yang sudah mengalami ISK, bahkan beberapa kerabat saya ada yang sempat di rawat kerena ISK ini. Dan 80% kasus ISK terjadi karena disebabkan oleh bakteri E-coli (Escherichia coli)  yang menempel pada dinding saluran kemih atau saluran kencing. Kurang baiknya seeorang dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar atau kecil, bisa salah satu penyebab bakteri tersebut masuk ke dalam saluran uretra. Bahkan beberapa penyebab umum anyang-anyangan dikarenakan bakteri E-coli ini karena:

• Toilet tidak bersih.
• Air untuk membasuh tidak bersih.
• Sering menahan buang air kecil.
• Arah proses pembasuhan setelah BAB yang tidak benar. 

1. Kurang minum. Salah satu penyebab terjadinya ISK tentu saja kurang minum. Setiap harinya kita disarankan untuk minum 8-10 gelas per hari.
2. Diabetes. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bisa terjadi karena bakteri E-coli. Dan diabetes itu bisa menurunkan kekebalan tubuh, sehingga tidak mampu menyerang bakteri. 
3. Kehamilan. Untuk yang satu ini saya juga mengalaminya, begitupun dengan cerita Mirna salah satu blogger yang hadir, saat kehamilan pertamanya mengalami masalah infeksi saluran kemih dan langsung mendapatkan penanganan dari dokter, yang dikhawatirkan membahayakan janin. Mendengar masalah kehamilan ini, dr. Boy memaparkan bahwa komplikasi ISK pada kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur, bayi berat badan lahir rendah (BBLR), preeklampsia, hipertensi, gagal ginjal, dan kematian janin.
4. Kebersihan organ intim. Kurangnya perhatian akan kebersihan organ intim bisa menyebabkan terjadinya ISK. Bisa karena toilet tidak bersih, air pembasah yang tidak bersih dan arah membasuh yang salah.

1. Membiasakan minum air putih dalam jumlah yang cukup, yakni 8-10 gelas setiap harinya atau 2.5 liter per hari. Karena kalau kurang minum bisa meningkatkan risiko infeksi salurang kemih.
2. Jaga kebersihan dan kesehatan organ intim. Untuk yang satu ini, kita bisa melakukan dengan berbagai cara, mulai dari membasuh setelah BAB/BAK dari depan ke belakang, gunakan air bersih, dan gunakan handuk saat membersihkan organ intim. Kalau ingin membersihkan dengan tissue, gunakan yang berkualitas baik. Dan tidak disarankan menggunakan pentiliner serta bedak untuk area kewanitaan.
3. Jangan menahan buang air kecil, dan gunakan toilet yang bersih. 
4. Jangan membersihkan area kewanitaan dengan sabun mandi. tapi gunakan pembersih kewanitaan, yang penting tidak berlebihan. Ini diperbolehkan menurut dr. Boy, selama pH aman dan tidak ada bahan alkoholnya
5. Konsumsi makanan bernutrisi, buah dan tentunya ekstrak cranberry. Apalagi pencegahan infeksi saluran kemih berulang, bisa dengan modifikasi pola hidup, pemberian antibiotik dan produk yang mengandung Cranberry.

Prive uri-cran untuk masalah anyang-anyangan

Langkah mudah di point terakhir ini bisa dengan ekstrak cranberry atau bisa diganti dengan konsumsi Prive uri-cran.  Cegah infeksi saluran kemih dengan  Prive uri-cran dari Combiphar karena ekstrak cranberry-nya bekerja aktif menjaga kesehatan saluran kemih, sekaligus membebaskan dari gangguan anyang-anyangan. Dan konsumsi Uri-cran juga bisa mencegah bakteri E-coli menempel di saluran kemih. Ada 2 pilihan Prive uri-cran, yakni:

1. Prive uri-cran

Dengan komposisi 250 mg Ekstrak Cranberry berbentuk kapsul, yang bisa diminum 1-2 kapsul/hari. Untuk isi per box 30 kapsul/box. 

2. Prive uri-cran Plus

Produkk yang baru ini berbentuk serbuk yang bisa dilarutkan ke dalam segelas air. Dengan komposisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vitamin C, 0,1 mg Lactobacillus Achidopillus , dan 0,1 mg Bifidobacterium bifidum. Tersedia dalam bentuk powder sachet dengan dosis minum 1-2 sachet/hari. Untuk isi per box adalah 15 sachet.

Perlu diketahui, buah Cranberry telah lama diteliti dan digunakan di Amerika, efektif mencegah infeksi saluran kemih karena kaya akan Proantocyanidin (PAC), merupakan jenis tannin yang terkondensasi. Bahan aktif dalam cranberry dapat menghambat perlekatan bakteri E-coli di sel epitel saluran kemih. Cranberry juga mengandung >80% air dan 10% karbohidrat. Untuk hasil yang maksimal sebaiknya mengkonsumsi 2 gelas (@150ml) jus Cranberry per hari selama kurang lebih 10 hari. Hanya saja buah cranberry ini tidak mudah ditemukan di pasaran, dan harganya pun cukup mahal. Selain itu, tidak praktis karena harus di jus terlebih dahulu dan rasanya agak pahit dan asam. 

Maka dari itu bisa digantikan dengan konsumsi Prive uri-cran yang praktis dan harganya sangat terjangkau. Serta mudah ditemukan, dari mulai Guardian, Watsons, Kimia Farma dan Apotik lainnya. Keuntungan utama produk Cranberry dibandingkan penggunaan antibiotik profilaksis adalah tidak menimbulkan resistensi antibiotik. Mensupport kesehatan jantung, menjaga kadar gula, kesehatan dalam pencernaan, sebagai antioksidan. Prive uri-cran ini juga bukan antibiotik loh, jadi bisa digunakan untuk pencegahan sekaligus pengobatan. Serta bisa dikonsumsi oleh siapapun. Prive uri-cran yang serbuk juga sangat enak, apalagi diminum saat dingin, bikin menyegarkan. Samahalnya dengan mba Mirna yang saat hamil kena ISK, disarankan dokter untuk konsumsi Prive uri-cran.

5 dari 10 wanita mengalami infeksi saluran kemih yang gejala awalnya disebut anyang-anyangan. Maka dari itu, wanita harus menjaga kesehatan organ intim, karena anyang-anyangan tidak boleh dianggap sepele. Saluran kemih wanita lebih rentan diserang bakteri jahat E-coli. Minum air putih saja tidak cukup, selain periksa ke dokter, penting untuk konsumsi ekstrak Cranberry sebagai solusi alami. Karena buah Cranberry susah ditemukan, bisa digantikan dengan konsumsi Prive uri-cran. Dengan Prive uri-cran bebas infeksi saluran kemih. Uri-cran datang, anyang-anyangan hilang. Segera minum Prive uri-cran sekarang juga.

Informasi lebih lanjut tentang produk ini, bisa cek:

• website: www.uricran.co.id
• Facebook: Prive Uri-cran
• Instagram: uricran.id