3 Cara Mengumpulkan Dana Nikah Dengan Investasi

investasiku

[Keuangan] Kapan nikah?

Pertanyaan paling horor yang akan terus ditanyakan ketika sedang berkumpul dengan keluarga. Apalagi sebentar lagi masuk bulan ramadan dan idul fitri. Hemmm, sudah pasti pertanyaan itu akan ditanyakan lagi dan lagi. 

Kalau terus menerus ditanyakan "kapan nikah?", akhirnya muncul rasa tidak nyaman saat berkumpul dengan keluarga besar. Tapi, kita tetap harus tenang, kalau ditanya terus, jawab saja "mohon doanya". 

Sebenarnya selain ditanya kapan nikah? Ada yang paling horor banget, sudah siapin dana nikah belum? Nah loh. Jadi, alangkah baik sambil nunggu jodoh datang, bisa nih mengumpulkan dana nikah, salah satunya dengan investasi.

Mengumpulkan dana nikah

investasiku

Dana nikah itu memang horor banget kalau tidak dipersiapkan jauh-jauh hari. Apalagi kalau pengen nikahnya dengan resepsi mewah, dana yang dibutuhkan lebih banyak. Kecuali hanya ijab qobul di KUA, ga bakal sampai ngeluarin biaya ratusan juta. Tapi, namanya setiap pasangan itu punya mimpi pesta pernikahan yang ingin diwujudkan. 

Sambil menunggu pasangan datang, bisa kok mulai mempersiapkan dana nikah. Malah lebih bagus, jadi pas jodohnya datang tidak usah pusing lagi cari dana untuk menikah, karena semua sudah dipersiapkan. Bisa lebih tenang, sehingga bisa mulai mempersiapkan kebutuhan lainnya, misal rumah atau mungkin kendaraan.

Dana apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakan resepsi pernikahan?

Banyak sekali yang harus dipersiapkan, dan ini membutuhkan dana yang tidak sedikit juga loh. Mulai dari dana:
  • Gaun pernikahan
  • Gedung
  • Dekorasi
  • Catering
  • Video Foto pernikahan dan Prewedding
  • Souvenir
  • Undangan
  • Dan lainnya
Masih banyak perintilan kecil lainnya yang dibutuhkan untuk pernikahan, tentu ini diperlukan dana yang tidak sedikit. Belum lagi kalau harus mengundang banyak orang, dananya makin besar juga. Dan biaya ini juga berbeda di berbagai daerah atau kota. Jadi, harus pintar-pintar cari informasi vendor sebelum memutuskan melaksanakan pesta pernikahan. 

Misalnya nih tahun ini mengundang 200 undangan, dana yang dibutuhkan adalah 150.000.000, tahun depan atau 3 tahun depan bisa berlipat-lipat. Apalagi dipengaruhi inflasi juga. Maka dari itu ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan dana nikah sedini mungkin. Berikut adalah 3 cara mengumpulkan dana nikah:

1. Menghitung rincian biaya untuk pesta pernikahan

Biarpun jodohnya belum ada nih, penting loh untuk cari tahu perkiraan biaya pernikahan. Sehingga kita jadi tahu target untuk mengumpulkan dana nikah. 

Hitunglah rincian biaya yang dibutuhkan untuk pesta pernikahan, supaya kita bisa mengetahui berapa banyak biaya dan untuk apa saja.

2. Menentukan jangka waktu 

Kalau sudah tahu berapa rincian yang dibutuhkan untuk melaksanakan pesta pernikahan, saatnya menentukan jangka waktu, supaya bisa mengumpulkan dana nikah. Tentukan target untuk menikah, misalnya saja 3-4 tahun. Pastikan kalau ingin mengumpulkan dana nikah jangkanya hanya 1 tahun, karena biasanya kita harus mulai mencari gendung dan memberikan DP. Sedangkan dekor, catering dan lainnya bisa 6 bulan sebelum pernikahan.

Belum ada jodohnya, tetap bisa menghitung jangka waktu kok. Kan kita tidak tahu jodoh itu kapan datangnya, bisa juga cepat atau lama. Setuju?

3. Menentukan jenis Investasi

Memiliki tujuan keuangan untuk menikah, tentu saja membuat semangat untuk mengumpulkan dana nikah. Selain menabung, bisa juga dengan berinvestasi, bisa pilih reksa dana, obligasi, deposito hingga saham. 

Buat para calon suami bisa juga loh mengumpulkan mahar juga, bisa pilih logam mulia, atau cicil perhiasan buat pasangan nantinya.

Investasiku solusi mengumpulkan dana nikah

investasiku

Investasi itu bisa menjadi pilihan tepat dalam mengumpulkan dana nikah, apalagi jangka waktu yang ditentukan masih panjang. Untuk mencapai tujuan di masa depan yakni menikah, ada beragamm pilihan investasi. Bisa berupa aset fisik yakni aset yang dipegang sendiri dan tidak bergantung pada lembaga keuangan tertentu, bisa berupa logam mulia dan properti.

Investasi juga bisa dilakukan dengan surat berharga tidak memegang fisiknya, tapi sudah tercatat di lembaga keuangan, bisa berupa deposito, obligasi, saham dan reksa dana. Dan investasi bisa juga di bisnis, misalnya franchise dan usaha. Semua bisa ditentukan sesuai kemampuan kita dan tujuan yang ingin di capai di masa depan. 

Terus kalau ingin investasi dimana ya?

investasiku


Pada webinar 13 Maret 2022 tentang Cerdas Berinvestasi bersama Komunitas ISB dan Investasiku dengan menghadirkan narasumber Firman Marihot selaku Group Head of Probiz Dev PT. Mega Capital Sekuritas. Disini dijelaskan banyak hal tentang bagaimana berinvestasi dan mengatur keuangan. Kalau ngobrolin keuangan memang tidak ada habisnya ya. Membuat perencanaan keuangan itu sangatlah penting, karena bisa untuk masa depan juga, yang otomatis kita mempersiapkan perencanaan pensiun, dan pendidikan, termasuk pernikahan juga bisa loh.

Dan cara cerdas untuk mempersiapkan masa depan adalah dengan berinvestasi di Investasiku. Apa itu Investasiku?

investasiku

Investasiku adalah aplikasi finansial super yang siap bantu kamu mencapai tujuan finansial dengan produk unggulan yaitu Saham. Reksadana, Obligasi dan Rencana. Yang ingin memiliki kebebasan finansial, Investasiku ini bisa menjadi salah satu solusi pilihan. Apalagi buat yang berencana menikah, sehingga bisa mengumpulkan dana nikah dengan tenang dana aman. Karena Investasiku ini sudah aman dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sekarang mau investasi jadi lebih mudah ya, apalagi kalau memeilih untuk berinvestasi di Investasiku, ada beberapa keunggulan:
  • Transaksi mudah dan cepat
  • Registrasi tidak pakai ribet
  • Tampilan yang simpel
Untuk mendaftar di aplikasi Investasiku juga mudah kok, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:
  1. Instal dulu aplikasi Investasiku di playstore.
  2. Klik membuat akun.
  3. Isi data: Nama lengkap, email, no handphone, password dan konfirmasi password, lalu klik Sign Up.
  4. Setelah itu masuk aplikasi dan klik Portfolio.
  5. Disini kita bisa validasi KTP, Isi formulir pembukaan Rekening dan verifikasi biometrik.
Setelah semua diisi, kita sudah bisa melakukan transaksi dengan memilih investasi yang tepat di Investasiku. Selain saham, di Investasiku akan ada Reksadana dan Obligasi juga. Buat yang mau menikah, bisa pilih Reksadana. Apabila menikahnya dalam jangka waktu 3 tahunan lagi, pilihan saya pasti reksadana pendapatan tetap, karena memiliki tingkat risiko menengah. 

Untuk lebih lanjut soal Investasiku bisa langsung cek di:
  • Website: https://www.investasiku.id
  • Instagram: @investasiku.id
investasiku

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.