Mematahkan Mitos Putus Cinta di Situ Bagendit

situ-bagendit
[Wisata Indonesia] Mengunjungi sebuah tempat wisata, pasti suka sekali mendengar cerita mitos yang menyebar di masyarakat, seperti di Situ Bagendit.

Sebagai anak yang lahir dan besar di Banyuresmi, Garut. Mendengar mitos-mitos dari tempat wisata Situ Bagendit itu sering banget. Salah satu yang sering banget saya dengar adalah "orang pacaran datang ke Situ Bagendit akan putus". Hemmm, benarkah demikian?

Mitos putus cinta di Situ Bagendit

Jadi, dari dulu sering banget mendengar, bahwa kalau ada pasangan yang datang ke Situ Bagendit akan putus. Pernah tuh pas masih pacaran sama suami, keluarga sampai melarang saya main ke Situ Bagendit, katanya bakalan putus cinta dan ga jadi nikah.

Sebelum saya cerita, mau berbagi kisah dari 2 orang kenalan saya. Sebut saja dia A mahasiswa dari Jakarta, yang datang berkunjung ke Banyuresmi Garut bersama salah satu keluarga saya. A ini datang sama pacarnya. Seperti nantangin gitu, beneran nih bakal putus kalau datang ke Situ Bagendit.

Pergilah kami bermain ke Situ Bagendit di sore hari. Kebetulan Bapak saya juga lagi ada kegiatan di situ. Sekalian saja ikut main dan nemenin Bapak. Setelah kami semua pulang ke rumah, pasangan yang tadinya baik-baik saja, jadi diem-dieman. Dan pas mau pada pulang ke Jakarta, baru tahu mereka udah putus malam itu juga.

situ-bagendit
Beda cerita dengan teman saya K. Waktu itu, dia minta saya barengan saat pulang ke Garut, kebetulan jadwal aku nengok anak-anak juga. Di perjalanan dia belum bilang mau ke wisata Situ Bagendit. Sesampainya di hotel (karena dia bawa rombongan lainnya, jadi  ga nginep di rumah) barulah cerita mau melakukan prewedding di Situ Bagendit.

Kaget dong, yang mau nikah 2 bulan loh itu. Malah dia sendiri yang menjelaskan kenapa maunya di Situ Bagendit, padahal udah tahu ada mitos pasangan putus cinta. Karena dia punya keyakinan kuat, bahwa lelaki yang akan menikah dengarnya sudah jodohnya. Kalau memang putus, katanya dia berarti bukan jodoh yang dikirim Allah SWT untuknya.

Apakah mereka jadi menikah?

Jadi dong, sekarang sudah punya anak 2 juga. Dari 2 cerita ini bisa disimpulkan, bahwa yang namanya jodoh itu sudah diatur Allah SWT. Jadi, jangan takut kalau datang ke sebuah tempat wisata jadinya putus. Enggak datang ke tempat wisata saja, banyak kok yang pacaran udah belasan tahun putus juga. Tandanya mereka tidak jodoh.

Mematahkan mitos putus cinta

situ-bagendit
Aku sama K itu sama-sama yakin sama Allah. Karena mempercayai mitos itu, termasuk syirik juga. Tentunya itu yang saya pelajari dari Guru saya sendiri.

Mitos itu di luaran banyak, apalagi bermacam-macam mitos Ibu hamil yang suka bikin stres. Saya sendiri bisa mematahkan mitos putus cinta ini. Karena saat pacaran sama suami, kami sering main ke Situ Bagendit.

Saya dan suami memang suka jalan-jalan, salah satu tempat yang kami kunjungi adalah Situ Bagendit. Biarpun kami sering mendegar mitos soal putus cinta ini, Kami yakin sama Allah, bahwa kami bisa terus bersama..

Alhamdulillah bisa mematahkan mitos putus cinta. Karena kini, anak kami sudah ada 3. Yang penting nih saat berada di tempat wisata yang baru dikunjungi jangan suka ngomong sembarangan, seperti nantang-nantang begitun atau berbicara tidak sopan.

Nikmati saja pemandangan yang ada di tempat wisata tersebut, nikmati alamnya, apalagi sekarang di Situ Bagendit banyak spot foto yang cantik loh. Putus cinta itu tidak ada hubungannya dengan tempat wisata, karena tidak jodoh.

Kira-kira, teman-teman pernah mendengar mitos putus cinta di sebuah tempat wisata? Sharing yuk.

Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.