Menyiapkan Dana Pernikahan Sejak Dini (Untuk Mempelai Laki-laki)

Dokumen Pribadi
Ilustrasi Mas Kawin
Ketika usia sudah cukup, pekerjaan sudah punya, tapi tak kunjung menemukan jodoh?, tenang saja ga usah risau, sambil menemukan dan menunggu jodoh itu datang. Alangkah baiknya kita mulai menyiapkan dan penikahan sejak dini, biar tidak mumet saat hari itu datang.

Seperti minggu kemarin, seorang teman bercerita (sebut saja A), susahnya mencari jodoh yang cocok untuk mendampingi hidupnya, tapi dia sudah berpikir untuk menyiapkan dana pernikahan. Kenapa?, karena dia tidak ingin saat hari itu datang, dirinya kekurangan uang, karena banyak kebutuhan yang harus dipersiapkan.

Lalu apa saja seh sebenarnya yang meski disiapkan untuk pernikahan, khususnya untuk pengantin pria. Menurut pengalaman, maksudnya pengalaman saat ikut mengatur persiapan pernikahan mempelai pria gitu loh, banyak yang meski disiapkan. Seperti Mas kawin, seserahan, biaya mengurus pernikahan, biaya pesta (biarpun ini biasanya digabung sama mempelai perempuan), dan lainnya. Coba bayangkan berapa banyak dana yang meski dikeluarin untuk mempelai Laki-laki?, dijaman sekarang yang serba mahal. 

Dokumen Pribadi
Ilustrasi Cincin Pernikahan
Biarpun mau mengambil konsep sederhana, tentu harus juga mengeluarkan biaya, kecuali punya sponsor..hehehe. Nah seperti yang A lakukan, semenjak dia mulai mempunyai penghasilan dia menyisihkan gajinya untuk biaya pernikahan. Dia mulai membuat planning untuk konsep pernikahannya nanti, biarpun menurutnya itu hanya pernikahan biasa yang hanya dihadiri keluarga besar dan sahabatnya saja. 

Setidaknya dia memiliki keinginan untuk menyiapkan semua sendiri, tanpa bantuan orang tuanya. Semenjak dia mendapat gaji disebuah perusahan didaerah Cikarang, selain membuat anggaran kehidupannya sehari-hari, sampai uang kos. Dia pun menyisihkan uang 400.000 setiap bulan untuk masa depannya nanti, sampai dia pun rela berhenti merokok demi mimpinya itu, "kalau ga begitu saya mah pasti binggung nanti" ujar A.

A sendiri sekarang sudah menyiapkan dana pernikahan itu selam kurang lebih 6 tahun, semenjak dia menerima gaji untuk yang pertama kalinya. Bahkan ketika gajinya perlahan naik, saat itupun dia menyiapkan rumah dengan menyicil sedikit demi sedikit.

Menyiapkan dana pernikahan sejak dini memang sangat perlu dilakukan, mengingat sekarang ini serba mahal. Coba lihat saja harga emas saat ini, kalau dulu harga masih 250.000 pergram masih amanlah ya, sekarang bisa 600.000 lebih. Bukan itu saja, harga sewa gedung, catering atau lain-lainnya juga serba naik. Kalau pun ingin membuat acara dirumah dan memasak sendiri hidangan makanan, tentu kita pun harus tahu harga bahan poko pun juga serba naik.

Jadi sudah tentu menyiapakan tabungan pernikahan ini sangat perlu banget, dengan cara apa?. Tentu saja membuat tabungan khusus seperti yang A lakukan. Atau bisa juga dengan menyicil membeli mas kawin misalnya. Biarpun belum tahu mau menikahi perempuan mana, setidaknya emas itu bisa dijadikan investasi buat diri sendiri.

Menyiapkan dana pernikahan sejak dini?, kenapa tidak. Makanya saya salut dengan A, hingga saya menulis ini. Mengingat usia A masuk kepala 3, dia sudah bisa menabung hampir 6 tahun dengan kisaran yang sama yaitu 400.000. Dana yang dikumpulkannya sampai saat ini memang belum memenuhi target yang diinginkannya, tapi menurutnya itu akan terus dilakukan, hingga akhirnya jodoh untuknya datang dan bisa mendampinginya sampai akhir hayat.



10 komentar

  1. Jleeb banget baca postingan ini Mbak, lemees nah lho kok malah bikin deg degkan duaar

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah loh bisa lemees kenapa tuh..jangan ah .... tenang-tenang saja kalau mau menikah...hehehe

      Hapus
  2. Bila ingat pengalaman pas nyelenggarain pernikahan, saya setuju banget sama tulisan di atas. Segala sesuatunya mending dipersiapin sejak dini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap terima kasih. Memang segala sesuatu butuh persiapan ya...

      Hapus
  3. semua meman harus ada persiapan dan bertarget.
    nggak ada salahnya memulai lebih awal, nabung gitu..

    BalasHapus
  4. waw, keren. semoga cepat dipertemukan jodonya ya si A. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin..doanya ya temenku ini cpet dpat jodoh biar ada yg ngurusin...hihi

      Hapus
  5. wah, mak...memang perlu ya.Nah, perlu dinasehatin nih anak lanangku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perlu sekali mak Tira..nabung buat nikah dri skrg..biar ga kerepotan..hehe, boleh tuh anaknya menabung buat nikah.

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.