Saat Dimas Butuh Nursing Room


Setiap kali libur, saat itulah Dimas punya waktu dengan Ayahnya untuk bermain sepuas-puasnya. Biasanya anak-anak (teteh Chantika dan ade Dimas) akan minta untuk pergi ke taman komplek, supaya bisa lari-larian sepuasnya, sambil menikmati alam terbuka. Atau bahkan pergi ke taman bermain, untuk bermain kereta-keretaan, yang sangat mereka sukai.


Kalau anak-anak sudah ingin naik kereta-keretaan di arena bermain yang ada di Mall, pasti perlengkapan yang harus saya bawa cukup banyak. Tapi, tidak sebanyak saat anak-anak masih bayi. Kalau sekarang sangat simple sekali, cukup bawa baju ganti teteh Chantika dan ade Dimas, serta Cussons Baby. Kemana pun kami pergi, tidak pernah lupa untuk membawa wipes mild and gentle, cologne soft touch floral powdery scent, body lotion, hingga bedak dari Cussons Baby, yang selalu membuat anak-anak saya wangi sepanjang hari.

Perlengkapan Dimas saat jalan-jalan
Cussons Baby memang sangat cocok dengan Chantika dan Dimas, bahkan sejak mereka bayi. Dengan wangi yang lembut dan khas bayi, membuat anak-anak merasa nyaman. Sebagai Ibu, saya ingin anak-anak selalu terlihat bersih, rapi dan wangi. Saat anak bangun di pagi hari, saya suka sekali mencium wangi cologne Cussons Baby di baju mereka, padahal sudah semalaman digunakan, "wanginya tetap awet". 

Kesempatan untuk jalan-jalan bersama keluarga, hingga bermain, memang tidak pernah saya lewatkan, untuk selalu membawa Cussons Baby kemana pun. Apalagi neh, sekarang logonya sudah berganti, menjadi lambang cinta. Sebagaimana anak-anak tumbuh dengan cinta dari orang tuanya.  Saya dan suami pun selalu memberikan kasih sayang penuh kepada mereka, karena kami, ingin melihat mereka selalu tersenyum bahagia, dan wangi sepanjang hari. 

Kegiatan bermain di Mall memang selalu berakhir dengan makan-makan, dan saat itulah Dimas butuh Nursing Room. Kenapa? Karena Dimas sedang asyik makan sendiri. Saya dan suami senang seh melihatnya, anak sudah pinter makan. Tapi, selalu berakhir dengan belepotan, cemong, dan baju kotor. Tenang, itu tidak masalah buat saya, karena perabotan perang saat anak jalan-jalan sudah siap. Eh, Dimas saja deh. Kalau Chantika itu udah pinter, makannya juga udah rapi dan bersih.

Kalau Dimas mau ganti baju, ga mungkin dong di toilet, maka saya pun langsung menuju nursing room yang ada di Mall tersebut. Tapi, saat jalan-jalan kemarin, saya ga bertahan lama di ruangan itu, jujur, sedikit pengap dan panas. Ruangannya sangat kecil dengan satu kursi, kasur, dan wastapel. Untuk masuk saja sempit, karena terhalang kursi, dan tidak ada ACnya. Kebayang deh, kalau yang masuk disitu adalah Ibu menyusui dengan bayinya. Padahal Ibu menyusui itu butuh tempat nyaman dan tenang untuk memberikan ASI. Begitu pun bayi, butuh rasa nyaman, kalau ruangan panas, kasihan juga ya?

Saat Dimas dan Chantika bayi, saya memang jarang menggunakan Nursing Room. Karena suka membawa bekal ASIP. Lagian kalau saya dan suami bawa bayi, tidak pernah lama berada di Mall, cukup beli keperluan, langsung pulang. Beda seperti saat ini, kami sengaja mengajak anak untuk bermain, lumayanan lama, sampai akhirnya mereka bosan dan segera minta pulang.

Habis ganti baju di Nursing Room
Saya masih ingat, saat mengantarkan adik ke Klinik Anak di kota Garut, itu menjadi pengalama pertama menggunakan Nursing Room untuk menyusui Dimas. Maklumlah waktu itu tidak membawa ASIP dan perlengkapan menyusui. Malu dong, kalau saya menyusui depan umum, jadilah pergi ke nursing room. Lokasi umum di kota Garut, memang masih jarang sekali ada fasilitas nursing room, berbeda dengan Ibukota.

Cie, bergaya dulu neh ade Dimasnya
Tapi, saat melihat Nursing Room di Klinik itu, saya senang sekali, karena tempatnya begitu nyaman dan tenang. Sambil menyusui Dimas, saya bisa menikmati taman kecil, melihat ikan dan mendengar suara gemercik air yang bisa kita saksikan di balik kaca. Ruangannya cukup besar, sehingga cukup untuk beberapa orang. Di ruangan itu ada wastapel, kasurnya cukup besar, dan sofa panjang. Biarpun tidak ber AC, ruangannya tetap sejuk, karena ventilasi udaranya cukup bagus. Apalagi, Garut udaranya memang sangat dingin.

Bicara tentang nursing room, saat ini Cussons Baby mendonasikan Rp. 500 untuk setiap anak yang mengikuti kompetisi Cussons Bintang Kecil (#CBK4). Dana donasi ini akan digunakan untuk membangun nursing room di lokasi umum. Mantep banget deh, apalagi saya sangat berharap, kalau lokasi umum di Garut, juga memiliki banyak nursing room. Supaya ibu-ibu yang sedang jalan-jalan dan punya anak bayi, ga perlu lagi duduk di sembarang tempat untuk menyusui anak mereka. Apalagi, kalau itu duduknya di dekat yang merokok, aduh kasihan dedek bayinya. Kalau ada nursing room, bayinya jadi aman, serta Ibu pun nyaman menyusuinya.


Jadi, yuk ah ikutan Cussons Bintang Cilik 4, supaya kita bisa ikut mendonasikan Rp. 500 untuk membangun nursing room. CBK4 ini akan berlangsung hingga 10 Januari 2016. Jadi, hanya tinggal beberapa hari lagi ya, jangan sampai ketinggalan loh. Karena, hadiahnya juga keren, yakni 1 Milyar rupiah, *uhhh ngiler ga tuh?*. CBK4 juga memiliki kategori baru, yakni kategori video. Untuk informasi lebih lanjut, kita bisa cek media sosial Cussons Baby, seperti Facebook, Twitter, dan Websitenya.

Tumbuh dengan cinta, memang membuat anak-anak selalu berbahagia ya. Apalagi menemani mereka bermain di tempat yang sangat disukainya. Mengasuh anak-anak juga luar biasa nikmatnya. Dan kasih sayang saya serta suami, hanya untuk anak-anak tercinta.

18 komentar

  1. cukup ikutan konetsnya sekaligus ikutan donasi ya. mudah-mudahan banyak nursing rom di tempat umum

    BalasHapus
  2. saya juga pakai cusson baby wanginya tahan lama sampai sore

    BalasHapus
  3. Marwah dulu pernah ikutan cussons bintang cilik ini dan memang jadi juara favorite dapet produk setahun full hehe, sekarang ga bisa ikutan lagi karena usianya udah lebih :D

    Btw emang nursing room itu perlu, yang nyaman dan aman biar enak pas kasi asi atau gantiin anak baju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Weeeh marwah mantep deh. Sayang ga bisa ikut lagi ya

      Bener teh, nursing room penting banget.

      Hapus
  4. Aku pernah dapet nursing room yang ga banget. Sebel. Di rumah sakit lagi. Sempit, kotor, banyak nyamuk

    Mending di mall yang sering aku datengin, Teh.

    BalasHapus
  5. Semoga nursing room di Indonesia jadi makin baik. :) Belum pernah ke nursing room sih, cuma denger ceritanya doang.

    BalasHapus
  6. Wah.. Keren nih acara kayak gini. Sambil mengajari anak dari usia dini.

    Salam hangat dari Bondowoso..

    BalasHapus
  7. Waaaah... kok sama pake CUsson nih? ;)

    BalasHapus
  8. Good luck Dimas! semoga menang #CBK4 yaaa...

    BalasHapus
  9. membawa anak2 jalan2 khususnya bayi atau batita, memang harus membawa banyak perlengkapan ya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.