3 Jenis Tabungan Untuk Pendidikan Anak


[Keuangan] Prioritas yang utama untuk semua orangtua adalah anak. Anak semakin besar, para orangtua semakin memikirkan masa depannya, pendidikannya, hingga kebutuhannya. Ga ada lagi yang namanya memikirkan diri sendiri, semua pasti untuk anak, kerja untuk anak. Karena orangtua ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anaknya, termasuk dalam hal pendidikan. Pasti ingin anak-anak bisa mewujudkan cita-citanya. Maka dari itu penting sekali mempersiapkan semuanya sejak dini, termasuk menyiapkan tabungan untuk mewujudkan cita-cita anak di masa depan.

Menabung untuk masa depan anak

Siapa coba yang tidak ingin anaknya di masa depan menjadi orang sukses, bisa sekolah dan mewujudkan cita-citanya setinggi langit. Setiap anak memiliki cita-cita yang berbeda. Termasuk anak saya sendiri. Saat kecil mereka bilangnya pengen jadi tentara, dokter, hingga teknisi pesawat seperti bapaknya, tapi kita ga akan tahu di masa depan, mungkin keinginannya berubah. Seperti saya dulu, saat kecil ingin jadi polisi wanita, tapi saat masuk SMK, ternyata saya lebih tertarik menjadi seorang accounting. Sebagai orangtua tentunya harus mendukung dan jangan memaksakan kehendak sendiri, supaya anak bisa melakukan semuanya dengan penuh rasa bahagia.

Mempersiapkan segala sesuatu buat anak di masa depan ga bisa serba mendadak, penting untuk menyiapkan segala sesuatunya sejak dini. Kita sebagai orangtua ga bakalan tahu ke depan akan seperti apa. Mumpung kondisi badan masih sehat, aktif beraktivitas, tentunya memikirkan masa depan anak bisa dimulai sejak masih dalam kandungan. Bukan saja nutrisi yang baik untuk anak di masa depan, tapi mempersiapkan tabungan untuk pendidikan anak juga tak kalah penting, jangan samppai urusan pendidikan anak tertunda karena masalah biaya. Pastikan yang namanya orangtua ingin anaknya itu sekolah di tempat terbaik, kursus, hingga mendukung hobinya. Maka dari itu, para orangtua bisa membuat tabungan khusus untuk masa depan anak.

Photo by Canva
Sebagai orangtua dengan orangtua anak, saya paham betul memiliki tabungan itu sangat penting, bukan saatnya lagi berfoya-foya atau boros dengan uang. Karena masa depan anak, pendidikan anak adalah tanggup jawab orangtua. Maka sejak anak lahir, saya sudah mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari tabungan hingga emas untuk persiapan anak di masa depan. Sebenarnya tabungan buat aak itu banyak banget jenisnya dan disukai semua orangtua. Dan ke 3 tabungan ini selalu menjadi pilihan untuk merencanakan pendidikan anak di masa depan.

1. Tabungan Anak

Jenis tabungan ini sebenarnya tabungan biasa, hanya saja saya selalu suka menyebutnya tabungan anak. Karena ini menjadi tabungan khusus anak, yang berbeda dari tabungan harian atau bahkan tabungan untuk menerima gaji. Tabungan anak ini saya buat 2, yakni tabungan yang rutin untuk setiap bulan saya tabung, dari mulai 500.000 hingga 1 juta, tergantung punyanya uang berapa. Yang penting konsisten dengan minimal 500.000 setiap bulan. Satu lagi tabungan untuk asuransi pendidikan. Dengan asuransi pendidikan anak, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan, salah satunya bisa menjamin pendidikan anak di masa depan dan rasa tenang di masa depan.

2. Tabungan Emas

Saya jadi ingat dengan pembahasan di acaraa event Ibu Berbagi Bijak, mempersiapkan masa depan anak, jangan hanya 1 jenis saja. Apalagi kalau ingat inflasi, duuh pasti bisa saja naik beberapa tahun lagi. Sekarang aja biaya pendidikan sudah mahal. Maka dari itu saya memilih tabungan emas juga, dulu seh keseringan beli perhiasan, eh ternyata ga dipake, ya sudah saya jual dan jadikan tabungan emas di Pegadaian, lumayan banget deh bikin tenang. Selain tabungan emas, saya juga lagi rajin sedikit demi sedikit membeli logam mulia. Karena dengan investasi emas terhitung aman dan bikin nyaman dengan harganya yaang terus naik, apalagi logam mulia atau emas itu ga bakalan tergantung dengan kebijakan pemerintah.

3. Tabungan di Reksa dana

Untuk jenis tabungan selanjutnya, yang bisa dipilih adalah reksa dana. Saya suka mikir begini pas usia anak masih kecil, kalau 17 tahun kemudian anak ingin kuliah dengan asumsi biaya yang dibutuhkan 400 juta, nabung uang saja ga bakalan cukup, belum dengan adanya inflasi. Selain uang dan emas, masih perlu banget dana lainnya, yakni saya memilih reksadana. Reksadana merupakan wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksadana. Dana ini kemudian dikelola oleh manajer investasi ke dalam portofolio investasi, baik itu berupa berupa saham, obligasi, pasar uang, ataupun efek/sekuriti lainnya.

Sebenarnya ada beberapa jenis reksa dana yang bisa dipilih, tapi ada 3 jenis yang paling banyak diminati, mulai dari reksa dana campuran, pasar uang dan saham. Untuk bisa menentukan reksa dana mana yang akan dipilih, kita tentu harus tahu tahu dulu tujuannya buat apa, misalnya neh, butuhnya buat anak kuliah, berarti 17 tahun lagi, paling enak seh ambil reksa dana saham. Jadi kita memang harus jeli dalam memilihnya, terutama tahu tujuan keuangan itu buat apa.

Ilustasi tabungan (photo by Canva)
Dari 3 jenis tabungan di atas, sebenarnya masih banyak yang bisa dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak di masa depan, bisa dengan membuka usaha, atau bahkan investasi di bidang properti. Yang paling penting dalam mempersiapkan tabungan untuk pendidikan anak, para orantua selalu sehat, bersemangat dan selalu bijak dalam mengelola keuangan.

Dari jenis tabungan untuk pendidikan anak di atas, yang penting adalah konsisten. Punya bonus banyak, usahakan sisihkan untuk investasi atau membeli emas. Usahakan setiap bulan selalu konsisten menabung, jangan sampai uang habis hanya buat belanja saja. Dengan memiliki tabungan, orangtua akan tenang mempersiapkan masa depan anak yang bahagia.



Sumber definisi Reksa dana: https://id.wikipedia.org/wiki/Reksadana

25 komentar

  1. Aku belom punya anak, tapi udah harus mikir nih bikin tabungan buat pendidikan anak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus mba, supaya lebih terkontrol dan konsiaten. Tentunya aman dan tenang di masa depan

      Hapus
  2. ide bagus juga ini. menyisihkan 500.000 buat pendidikan anak sebulan. Biaya masuk SD aja mahal ya mba. Anak saya baru mau masuk SD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya masuk SD udah mahal, itu swasta ya, soalnya anak saya masuk negeri di kampung, jadi biaya sd ga terlalu bikin kaget. Aku siapin buat SMA dan kuliah.

      Hapus
  3. Jadi inget pepatah : If you fail to plan, you plan to be fail.

    Walaupun saya belum punya anak - nikah juga belum - tapi kayaknya bener banget apa yang ditulis disini. Secara orang tua saya juga suka bilang kek gitu. Semangaat semangaat mbak^-^

    BalasHapus
  4. Makasih kakak infonya.. kalau buat anak emang harus disiapin dari skg ya. Udah pernah nyoba yg Reksadana saham kak? Itu ketemu manajer investasinya gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tinggal ke bank atau perusahaan yang menyediakan reksadana aja mba, lebih gampang.

      Hapus
  5. Aku udah ada dua tabungan emas dan tabungan biasa tapi ngos2an juga buat isinya

    BalasHapus
  6. Aku baru mau mulai di 2018 ini. Rencanaku tiap akhir bulan mau aku masukin tabungan atas nama anak. Biar lebih ayem saja

    BalasHapus
  7. biaya pendidikan makin tahun makin naik ,, wajib atur keuangan untuk hal itu

    BalasHapus
  8. Iya mba Lis, sekarang nabung buat anak ya.. Apa-apa buat anak.. :D Aku juga bikin reksa dana dan jadi kepikiran juga buat tabungan emas itu.. Sewaktu butuh juga gampang lagi buat ngejualnya ya..

    BalasHapus
  9. sementara ini saya masih menggunakan emas untuk tabungan anak. semoga tetap konsisten

    BalasHapus
  10. saya belum punya anak mbak.. belum nikah juga.. tapi referensinya bagus banget.. tapi bentar deh, belum punya istri sama anak soalnya wkwk

    BalasHapus
  11. pokoknya sebelum nikah harus konsisten menabung...sekarang aja biaya pendidikan udah puluhan juta..gerah deh kalo gak nabung dari sekarang.

    BalasHapus
  12. betul ya biaya pendidikan skrg mahal jd hrs siap2, kalau aku skrg mah nabung bt kalau anak mneikah nih mbak

    BalasHapus
  13. Sejak lahir, anak-anak dibikinin asuransi pendidikan ma suami. Lumayan uy biaya pendidikan zaman sekarang. Jadi kayaknya memang butuh asuransi :)

    BalasHapus
  14. Aku pakai tabungan anak dan khusus tabungan pendidikan, mba. Belum berani reksadana

    BalasHapus
  15. Mau nabung buat anak tapi nikah aja belum, nabung buat nikah aja lah. Wkwk..

    BalasHapus
  16. kalau masalah reksa dana ini saya belum begitu paham Mbak, apa sebenarnya keuntungan dan kerugiannya.

    Apa ada penjelasan lebih lengkapnya, saya tertarik dng reksa dana tapi itu tadi tidak paham seluk dan beluknya dengan baik. :)

    Mbak bisa bantu menjelaskannya ?

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.