Ketika kita memiliki sejumlah harta, baik itu
tanah, sejumlah uang, perhiasan, properti hingga kendaraan, tentunya akan
dikelola dan jaga dengan sebaik mungkin, untuk masa depan yang lebih sejahtera,
lebih baik dan bahagia. Begitupun dengan negara, yang memiliki sejumlah harta,
akan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kesejahteraan rakyat. Dan disinilah
peran BPK kawal harta negara untuk Indonesia yang
sejahtera.
Kawal harta negara bersama BPK untuk kesejahteraan rakyat
Dalam ilmu akuntansi, harta disebut juga aktiva
atau assets, yang merupakan harta benda ataupun hak yang dimiliki oleh
perusahaan. Memiliki sejumlah harta sebaiknya dipergunakan sebaik mungkin.
Harta yang dimiliki hendaknya dijaga dan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Seperti halnya harta yang dimiliki oleh Indonesia yang bisa dipergunakan untuk
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Banyak sekali harta atau aset
negara, mulai dari jalan, gedung, tanah, bangunan, hingga bendungan air.
Ilustrasi harta negara (dokumen pribadi) Lokasi Pangkalpinang |
Bersumber dari berita di Okezone, dari hasil
revaluasi (kajian penghitungan ulang) pada tahun 2017 ada kenaikan nilai
revaluasi aset hingga 271%. Pada tahun 2017 jumlah aset yang direvaluasi
sebanyak 356.888 item, ternyata pada proses revaluasi mendapati BMN (Barang
Milik Negara) yang belum dicatat karena jumlah aset menjadi 365.242 item. Yang
artinya ada kelebihan sebanyak 8.354 item dari yang ditargetkan pada 2017.
Dengan begitu yang tadinya jumlah BMN mencapai Rp. 678 triliun setelah
revaluasi menjadi 365.242 item, maka nilai asetnya menjadi Rp. 2.499 triliun.
Dengan aset atau harta yang dimiliki Indonesia
ini tentu harus dijaga dan dikelola dengan sebaik mungkin untuk kesejahteraan
rakyat Indonesia. Maka dari itu, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) bertanggung
jawab untuk kawal harta negara dengan memeriksa pengelolaan keuangan negara.
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah sebuah
lembaga negara yang bebas dan mandiri, untuk bertugas memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab tentang keuangan negara. BPK memiliki 2 peran dan tugas pokok:
- BPK adalah pemeriksa semua asal usul dan besarnya penerimaan negara, dari manapun sumbernya.
- BPK harus mengetahui tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan.
BPK memiliki visi menjadi
pendorong pengelolaan keuangan negara untuk mencapai tujuan negara melalui
pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat. Sedangkan misinya adalah memeriksa pengelolaan
dan tanggung jawab keuangan negara secara bebas dan mandiri, serta melaksanakan
tata kelola organisasi yang berintegritas, independen, dan profesional. Keberadaan
BPK sendiri ditetapkan oleh Undang-undang Dasar 1945, yakni Pasal 23E:
Sumber BPK |
- Untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara diadakan satu Badan Pemeriksa Keuangan yang bebas dan mandiri.
- Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Dean Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, sesuai dengan kewenangannya.
- Hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti oleh Lembaga Perwakilan dan/atau badan sesuai dengan Undang-undang.
Banyaknya kasus korupsi di Indonesia yang merugikan negara milyaran, hingga trilliunan ruiah, menjadikan semua pihak sangat penting untuk kawal harta negara. Jangan sampai uang yang seharusnya buat kesejahteraan rakyat, malah di makan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kita semua harus selalu mendukung kerja BPK kawal harta negara. Apalagi BPK memiliki tugas yang tidaklah mudah, karena ada beberapa tugas yang harus dijalankan, mulai dari:
- Memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh pemerintah pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan Lembaga atau Badan lain yang mengelola keuangan negara.
- Melaporkan kepada penegak hukum jika dalam pemeriksaan ditemukan indikasi tindak pindana.
- Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pejabat entitas yang diperiksa, dan hasilnya dilaporkan secara tertulis kepada lembaga perwakilan dan pemerintah.
Sumber BPK |
Dengan tugasnya ini BPK telah membuktikan dengan menyelamatkan keuangan negara senilai Rp. 13,70 trilliun pada semester I tahun 2017. Dimana jumlah ini berasal dari penyerahan aset/penyetoran ke kas negara, koreksi subsidi, dan koreksi cost recovery. Bahkan BPK berkontribusi terhadap peningkatan kinerja. Dimana BPK telah memberikan 463.715 rekomendasi yang membuat pemerintah, BUMN/BUMD dan Badan lainnya untuk bekerja lebih tertib, hemat, efisien, serta efektif.
Dengan menyelamatkan keuangan negara, harta yang dimiliki Indonesia bisa dipergunakan untuk hal yang bermanfaat, baik untuk infrastruktur, pengentasan kemiskinan, hingga perbaikan gizi masyarakat. Kawal harta negara bisa juga terlihat bagaimana selama periode 2003 sampai 30 Juni 2017, BPK telah melaporkan 447 temuan berindikasi pidana senilai Rp. 44,74 trilliun kepada kepolisian RI, Kejaksaan RI, dan KPK sebagai aparat penegak hukum. Ini tentu kerja yang bagus dari BPK, semoga saja Indonesia semakin aman dari para koruptor, menjadikan Indonesia semakin sejahtera.
Melihat kinerja BPK saat ini, tentu semua jadi penasaran, apa saja jenis pemeriksaan yang dilakukan BPK, sehingga mampu menyelamatkan keuangan negara? Sebelum itu, harus tahu dulu neh, salah satu wewenang BPK, yakni menentukan objek pemeriksaan, merencanakan, dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan, serta menyusun dan menyajikan laporan pemeriksaan. Sistem kerja BPK pun dimulai dengan Pemeriksaan adalah proses identifikasi masalah, analisis, dan evaluasi yang dilakukan secara independen, obyektif, dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan, untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Jenis pemeriksaannya meliputi:
- Pemeriksaan Keuangan: Pemeriksaan atas laporan keuangan.
- Pemeriksaan Kinerja: Pemeriksaan atas aspek ekonomi, efisiensi, dan efektivitas.
- Pemeriksaan dengan tujuan tertentu: Pemeriksaan yang tidak termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan kinerja.
Ilustrasi masyarakat (dokumen pribadi) |
Kita semua tentu tidak ingin harta negara hilang dan dikorupsi, adanya BPK menjadi sangat penting. Karena BPK akan melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, bagaimana pembukuan dan tata usaha keuangan negara, hingga pemeriksaan terhadap rekening koran, bukti-bukti, pertanggung jawaban yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan negara. Dengan begitu, BPK semakin menunjukkan tugas dan wewenangnya dalam kawal harta negara untuk Indonesia yang sejahtera. Rakyat sejahtera, negara pun semakin maju dan berkembang.
Info penting tentang BPK dari beberapa sumber:
- http://www.bpk.go.id/archive/news/siaran-pers-63
- www.bpk.go.id
- http://www.bpk.go.id/news/bpk-selamatkan-keuangan-negara-senilai-rp1370-triliun-pada-semester-i-tahun-2017
- https://economy.okezone.com/read/2018/01/15/20/1845405/hasil-revaluasi-aset-negara-2017-naik-217-jadi-rp2-499-triliun
makasih mba Lis, informatif banget artikelnya, berat tapi pentinggg...
BalasHapusIya mba penting bangetkan ya
HapusSekali-kali perlu juga ya mengetahui hal-hal yang berat kayak gini. Biar makin banyak tahu berbagai hal yang ada
BalasHapusSetuju banget mba
HapusWow mantab ini informasinya. BPK memang perlu juga kita kawal kalau menurutku, mengawal si pengawal hehe
BalasHapusSetuju banget
HapusKalau duit negara di kawal ketat sama BPK pasti nggak ada yang korupsi ya..
BalasHapusAmin. Semoga saja yang korupsi ga ada lagi di Indonesia ya.
Hapusgak bisa membayangkan jika BPK tidak ada, apakah mereka para pengguna anggaran negara masih mau disiplin dalam melakukan pencatatan, pelaporan dan efisiensi anggaran
BalasHapusKeberadaan BPK memang sangat penting sekali ya.
HapusAmanah dan tugas berat ada di pundak BPK
BalasHapusSetuju banget
HapusMantaaab, tema ini berat bagi saya :)
BalasHapusSesuatu ya mas hehe
HapusTulisan menarik tentang bagaimana lembaga negara mengawal harta negara untuk kesejahteraan rakyat Indonesia
BalasHapusSiap
HapusSemoga BPK bisa melakukan kerjanya dengan baik, supaya negara kita bebas dari korupsi.
BalasHapusAmin Ya Allah
HapusMesti bener-bener nih BPK.
BalasHapusKerja di lembaga ini mesti siap juga kalau sometimes ada omongan2/tuduhan2 miring. Dikira staffnya bisa mudah dapat uang suap sekoper he he. Memangnya nggak bakal ketauan? Padahal tugasnya menantang, termasuk harus ke daerah2 & meninggalkan anak istri. Kadang pihak yang diperiksa ngeyel hehe, rekanan yang kerjanya nggak beres kok masih dipakai lagi untuk proyek2 dinas. Kalau mau diceritakan suka dukanya kayaknya bisa berlembar-lembar hihi. Tapi semoga Allah catat niat kerjanya sebagai ibadah salah 1 cara berbakti untuk negara dan berusaha cari nafkah yang halal.
HapusSeruju banget
HapusAmin mba Heni
HapusBerat juga ya tugas BPK. Apalagi yang diperiksa, haruslah lebih amanah terhadap uang negara.
BalasHapusIya mba berat banget
HapusBPK harus bener-bener ngawal yah mba. Makasih banget artikel nya. Walaupun berat tapi ini penting banget
BalasHapusSama sama semoga bermanfaat
HapusTopik yang berat nih buat aku. Soal ekonomi hahaa..
BalasHapusSeru mba, bisa sambil belajar
HapusTerima kasih buat sharing-nya, mbak Lis. Semoga aparat BPK terus semangat mengawal transparansi kinerja lembaga negara kita.
BalasHapusAmin. Mari sama-sama kawal harta negara
HapusSetuju Ceu. Harta negara harus dikawal biar sampai tujuan dan rakyat bisa sejahtera. 👍🤓
BalasHapusSetuju banget
HapusPara anggota BPK sungguh-sungguh berat tugas dan pertanggungjawabnnya kelak. Sudah begitu masih pula kerap dieyeli oleh yang diperiksa, ya? Duuh. Butuh keikhlasan tingkat dewa untuk jadi anggota BPK.
BalasHapusBener banget mba
HapusKawal harta negara?kita enggak akan kuat, biar BPK saja..kita dukung saja! :)
BalasHapusThanks Mbak..informatif artikelnya
Bener banget
HapusMba berat banget ini aku ga sanggup apalagi Dilan hahaha
BalasHapusHarapannya semoga BPK maksimal dalam memerankan fungsinya aamiin
Hehe iya berta bahasannya ya
HapusKalau nggak ada BPK bisa banyak kebocoran ya
BalasHapusBener, dan kebocoran bisa makin membesar
HapusDuit trilyunan kalau tidak dikorup akan sangat manfaatnya bagi masyarakat. Semoga BPK tetap bisa mengawal harta negara dengan lancar dan terus berdedikasi.
BalasHapusInfo bagus niiiih,
BalasHapusMakasih
HapusWuihhh fulisannya berat nih hehe.
BalasHapusJangan berat berat ah hehe
Hapusklo baca berita soal bpk di koran ato situs berita kadang suka males ya, berasa berat aja topiknya, tapi di sini ditulis dengan apik dan mudah dimengerti
BalasHapusMakasih mba
HapusKita patut berterima kasih dengan adanya BPK ya mbak, kalau gak kemana larinya uang negara kita gak bakal tahu.
BalasHapusSetuju banget mba
Hapus