Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak Membantu Anak Tetap Makan Dengan Lahap


[Dunia Anak] Semua ibu pasti pernah mengalami anak susah sekali makan atau anak juga mengalami picky eater. Resah? Itu sudah pasti. Karena setiap ibu ingin tumbuh kembang anaknya optimal. Setiap ibu pasti ingin anak lahap makan apa saja, sehingga nutrisinya selalu terpenuhi. Khasiat temulawak ternyata mampu meningkatkan nafsu makan. Dan kini telah hadir Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak dari SOHO Global Health yang dapat membantu anak tetap makan dengan lahap.

Mengatasi anak "picky eater"

Saat anak-anak masih balita, pernah mengalami satu kondisi yang sama dengan kekhawatiran ibu-ibu lainnya, saat anak-anak sulit makan dan senangnya jajan. Biarpun anak-anak saya buka tipe pemilih makanan. Tapi kalau keseringan jajan di luar, resah dan galau juga, karena tidak terpenuhi nutrisinya. Maka dari itu, saya selalu melakukan banyak cara supaya anak-anak tetap mau makan dengan lahap sebelum mereka bermain di luar rumah. Salah satunya dengan mendongeng, makan bersama di meja makan dan membuat jadwal makan anak. Untuk sayur dan buah saya tidak kesulitan, karena sejak mereka mulai mengenal makanan, sudah saya perkenalkan buah dan sayur, sehingga anak menjadi suka.

Di masa tumbuh kembang anak memang penting sekali memperhatikan asupan makanannya. Apalagi di usia prasekolah merupakan fase yang membutuhkan status gizi baik untuk dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan, baik fisik, kecerdasan, dan emosional. Perlu diketahui juga nih oleh semua orangtua, di usia balita, anak-anak punya kecenderungan untuk menjadi picky eater.

Terus, bagaimana ya mengatasi anak yang picky eater?

Sesi peluncuran Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak
Hari Jumat kemarin (19/10), saya mengikuti health talk and press conference yang diadakan oleh Curcuma Plus. Dengan tema "Siasati Pemberian Makan Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal" yang bertempat di Pelataran Menteng Jakarta. Dalam acara ini hadir 4 narasumber, yakni Prof. DR. dr. Rini Sekartini, SpA(K), Tari Sandjojo, Psi, Sylvia A Rizal, dan Nagita Slavina yang membawa serta buah hatinya Rafatar.

Picky Eater merupakan suatu kondisi ketika anak meunjukkan preferensi yang kuat terhadap makanan tertentu, dengan kata lain anak hanya mau mengkonsumsi makanan yang ia suka. Padahal anak yang picky eater dapat mengalami masalah kurang gizi, itu dikarenakan  asupan protein, karbohidrat, energi dan mineral lebih rendah. Dan kondisi ini bisa menyebabkan anak berisiko stunting. Stunting sendiri merupakan suatu kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Ini menjadikan anak lebih pendek dan memiliki keterlambatan berpikir. 

Prof. DR. dr. Rini Sekartini, SpA(K)
Tentu saja semua orangtua tidak mau anaknya kekurangan gizi yang bisa bermasalah pada tumbuh kembangnya. Setiap orangtua ingin anak-anaknya selalu sehat, aktif, cerdas, dan tumbuh kembangnya optimal. Nutrisi dan stimulasi itu sangat penting untuk bisa mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Supaya tumbuh kembang optimal, tentu saja butuh asupan makanan yang bergizi. Dalam acara health talk Prof. DR. dr. Rini Sekartini, SpA(K)  menjelaskan tentang pengaturan pola makan yang baik untuk optimalisasi tumbuh kembang anak.

Seorang anak memiliki ciri khas yakni selalu tumbuh dan berkembang. Seorang anak tidak bisa diidentikkan dengan dewasa dalam bentuk kecil. Dan anak itu memiliki hak, seperti pada Pasal 4 UUPA setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, dan berkembang dan berpartisipasi secara wajar. Untuk perlindungan anak sudah ada UU Perlindungan anak no. 23 tahun 2002. Seorang anak memiliki kebutuhan, yakni:
  1. Fisis biomedis/Asuh
  2. Kasih sayang
  3. Stimulasi/rangsangan
Dalam fisis biomedia/asuh, anak harus terpenuhi Nutrisi yang adekuat dan seimbang. Kalau dulu kita mengenal 4 sehat 5 sempurna, kini kita mengenal adanya gizi seimbang dan piring makanku. Nutrisi anak, dari mulai ASI Eksklusif, MPASI, Makanan anak. Tujuan makan tentunya untuk mencukupi kebutuhan, mendidik kebiasaan makan. Idelanya seorang anak makan itu 5 sampai dengan 6 kali sehari, dari mulai sarapan, makan siang dan makan malam, serta makanan selingan saat pagi dan siang dan snack malam.

Ilustrasi makan (dokumen Liswanti)
Tidak bisa dipungkiri, soal makan seorang anak itu ada periode susah makan dan pilih-pilih makanan. Kadang ada yang maunya makan fast food, yang paling sering susah makan sayur dan buah yang sebenarnya baik untuk tumbuh kembang anak. Kebiasaan pilih-pilih makanan termasuk dalam istilah food preference. Anak melakukan penolakan terhadap makanan tertentu. Food preference memiliki spektrum yang luas, mulai dari picky eater, sampai selective eater. 

Para orangtua harus memahami, bahwa food preference yang normal terjadi pada fase perkembangan anak adalah neofobia atau penolakan terhadap makanan baru. Neofobia ini merupakan mekanisme evolusi pertahanan anak yang menguntungkan karena membantu anak menghindari makan bahan beracun. Ini dapat berlanjut menjadi penolakan berkepanjangan dan terus menerus terhadap makanan tertentu. Picky Eater ini mengkonsumsi berbagai jenis makanan baik yang sudah maupun yang belum dikenalnya tapi menolak mengkonsumsi dalam jumlah yang cukup. Selain jumlah yang tidak cukup, picky eater pun berhubungan dengan rasa dan tekstur makanan. Walaupun piih-pilih, masih mau mengkonsumsi minimal satu macam makanan dari setiap kelompok karbohidrat, protein, sayur/buah dan susu. 

Anak senang makan buah
Saat anak menjadi picky eater, sebagai orangtua jangan marah, panik, dan harus tetap tenang. Banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari jadikan suasana makan menjadi lebih menyenangkan, paprkan makanan baru berulang kali, makanan bisa dalam porsi kecil, hingga makanan dengan makanan keluarga. Untuk menjadikan tumbuh kembang anak semakin optimal pemberian nutrisi dan stimulasi sangat penting. Nutrisi pada awal kehidupan anak sangat penting untukk membentuk pola makan yang baik. 

Stimulasi adalah kegiatan pemberian pengalaman sensoris kepada anak. Cikal bakal pembelajaran anak adalah melalui pendidikan dan pelatihan. Maka, stimulasi dini adalah dengan memberikan rangsangan dari lingkungan seperti bermain, mengajak bicara, dan lainnya dengan orangtua. Untuk pengalaman sensoris ditangkap Indera anak untuk memperbanyak sinaps di dalam otak yang akan membentuk tataanan sirkuit otak anak.

Tari Sanjojo, Psi
Untuk membantu si picky eater, Tari Sanjojo, Psi menyarankan agar orantua jangan panik menghadapi gejala yang satu ini. Namun diharapkan jangan menganggap sepele gejala pick eater. Sebagai orangtua tentu harus mengatasi picky eater dengan tepat. Orangtua bisa menentukan menu makanan dengan cara memperhatikan preferensi makanan anak dan menyelipkan menu baru atau menu tidak favorit yang kadang wajib dikonsumsi. Sehingga anak akan memutuskan seberapa banyak yang akan dia makan.

Selain itu orangtua juga bisa menetapkan waktu makan yang konsisten, sehingga anak bisa mengikuti jadwal makan sesuai waktu yang ditetapkan. Orangtua bisa menyediakan makan yang menyenangkan dan tanpa distraksi dan akhirnya anak bisa melakukan kegiatan makan pada tempatnya. Perlu diinngat, sebagai orangtua harus selalu sabar dalam mengenalkan menu baru, karena anak juga akan makan saat dia lapar. Jadi usahakan selalu memberikan variasi acara makan yang berbeda. Dengan variasi dalam pola makan, itu akan membuat anak kadang makan banyak atau bahkan sedikit. Dan ingat juga dengarkan anak dan berikan pilihan pada anak.

Tari Sanjojo juga menyarankan, picky eater juga menunjukkan bagaimana anak mampu menentukan apa yang dia mau. Tidak ada yang bisa menghakimi apakah kita ibu yang baik atau tidak? Kuta harus percaya bahwa kita sudah melakukan yang terbaik. Kalau kita ingin si kecil menikmati kegiatan makan, gunakan pendekatan yang sama seperti cara anda membuat si kecil senang membaca. Seorang anak yang mengalami picky eater  bisa disiasati  dengan merangsang nafsu makan anakk menggunakan temulawak atau curcuma xanthorrhiza. Yang kini juga hadir dalam susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak.

Susu Curcuma Plus Ekstra Temulawak


Temulawak adalah tanaman yang menghasilkan rimpang atau umbi akar yang memiliki khasiat sebagai tumbuhan herbal (tumbuhan obat). Sekarang anak yang picky eater bisa disiasati dengan merangsang nafsu makan dengan temulawak yang merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak hidup di dataran pulau Maluku, Jawa dan Kaalimantan dan dikategorikan anggota jahe-jahean. Temulawak ini memiliki banyak sekali manfaat, mulai dari:
  • Meningkatkan nafsu makan.
  • Meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Antioksidan untuk tubuh.
  • Menyembuhkan radang.
  • Mempercepat regenerasi sel.
  • Memlihara kesehatan hati kita.
  • Membantu penyerapan gizi.
  • Mengatasi gangguan pencernaan.

Bahkan secara tradisional temulawak dapat digunakan untuk mengobati diare, malaria dan cacingan. Apalagi mampu meningkatkan nafsu makan yang sehat. Dengn khasiat yang dimiliki temulawak inilah , maka SOHO Global Health memiliki inovasi terbaru dengan menghadirkan susu Curcuma Plus Ekstrak Temmulawak untuk gizi anak bangsa. Bahkan SOHO Global Health telah melakukan uji Epigenetic (Gene Expression) untuk melihat dan menggali potensi-potensi dari temulawak. Dengan mengambil kebaikan temulawak dalam mengatasi picky eater, inovasi dilakukan SOHO Global Health sebagai pionir dengan menyajikan sebuah inovatif. sehingga rasanya lebih enak, dan disukai anak-anak. Dimana kehadiran susu Curcuma Plus  dengan ekstrak temulawak yang dikombinasikan dengan nutrisi pada susu.




Menurut Sylvia A. Rizal, selaku Vice President Marketing SOHO Global Health, diluncurkannya susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak menjawab kekhawatiran ibu Indonesia tentang masalah umum yang dihadapi para ibu balita, seperti pola makan anak, masalah makan dan picky eater. Dari hasil survey Sosial Media Curcuma Plus, bahwa:
  • Mengkampanyekan pentingnya makan gizi seimbang, jangan hanya mengandalkan susu sebagai solusi anak susah makan dan picky eater.
  • Memperkaya pilihan ibu untuk solusi jaga nafsu makan anak.
  • Turut kampaye herbal asli Indonesia Temulawak.
Produk Susu Curcuma Plus merupakan wujud kepedulian SOHO Global Health untuk menjadikan anak Indonesia lebih sehat. Inovasi produk susu Curcuma Plus dengan mengkombinasikan Susu New Zealand yang berkualitas dan temulawak organik serta diperkaya dengan minyak ikan, 11 vitamin dan 3 mineral dengan rasa yang pasti disukai anak. Susu Curcuma Plus ini bukan sebagai pengganti makanan, namun membantu anak agar anak tetap makan lahap dengan ragam mekanan yang bergizi. Selain itu, Curcuma Plus Ekstrak Temulawak ini membantu menjaga nafsu makan anak sehingga makannya jadi lahap dan bergizi, dan jadikan tumbuh kembangnya optimal.



Saya sendiri sebagai generasi anak yang konsumsi vitamin Curcuma Plus sejak kecil. Dan kini kehadiran susu Curcuma Plus tentu akan menjadi solusi untuk anak yang mengalami picky eater supaya makan dengan lahap. Curcuma Plus terus melakukan inovasi untuk meningkatkan gizi anak bangsa. susua Curcuama Plus memiliki keunikan yang berbeda dibanding susu pertumbuhan lainnya. Susu Curcuma Plus hadir tetap mengedepankan kualitas, inovasi susu New Zealand yang lezat dan temulawak organik plus Curcunutri yang mengandung minyak ikan, vitamin, mineral, tinggi kalsium, tinggi zink untuk daya tahan tubuh, prebiotik, dan nutrisi yang mendukung tumbuh kembang anak.

Curcunutri menjadi formula khusus hasil penelitian SOHO Center of Excellence in Herbal Research (SCEHR) dengan susu full cream New Zealand, Ekstrak Temulawak, 11 Vitamin dan 2 mineral serta tinggi zink. Curcuma yang digunakan merupakan hasil SCEHR Sukabumi dengan pendekatan Seed to Patient, yaitu keseluruhan proses terstandarisasi mulai dari bibit sampai produk jadi ke konsumen. Kebun Research SCEHR sebagai lahan penanaman Temulawak yang telah mendapatkan Sertifikasi Pertanian Organik dari Indonesian Orgaic Farming Certification serta mendapaykan penghargaan Karya Anak Bangsa 2017. 



Temulawak yang terkandung pada Susu Curcuma telah disesuaikan, yakni mengandung 27 mg ekstrak temulawak per 100 gr susu, atau setara dengan 9,5 mg ekstrak temulawak per takaran saji. Selain itu mengandung minyak ikan 180 mg/100 g, dan susu full cream dari New Zealand 27%. Dan Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak cocok untuk anak usia di atas 3 tahun. Adapun keunggulan yang dimiliki Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak, yakni sebagai berikut:
  • Lebih enak dengan Susu New Zealand yang lezat.
  • Alami dan berkhasiat dengan temulawak organik untuk jaga nafsu makan.
  • Harga terjangkkau dan lebih ekonomis, serta mudah did dapat dimanaun.
  • Gula lebih rendaah.
  • Lebih sehat dan bernutrisi lengka untuk tumbuh kembang optimal.
Dengan keunggulan yang dimiliki susu Curcuma Plus ini tentunya bisa menjadi pilihan ibu supaya anak semakin lahap makan dan tumbuh kembangnya optimal. Susu Curcuma Plus memahami betul pentingnya makan bergizi untuk anak. Maka dari itu dilakukan kampanye yang mengedepankan pentingnya makan lahap bergizi seimbang mulai dari hadirnya New TVC Campaign, digital campaign, PR Campaign, Kampanye Visibilit di Store, yang bekerja sama dengan Alfamart. Selain itu ada kampanye gizi melalui SPG di seluruh Indonesia, promo konsumen produk susu Curcuma Plus di Alfamart, dan kampanye melalui dokter. Disini ada kolaborasi juga dengan brand ambassador Nagita Slavina yang membawa putranya Rafatar. 



Nagita Slavina hadir dalam acara Health Talk dan Presss Conference peluncura Susu Curcuma Plus, serta sharing aka tumbuuh kembang buah hatinya. Nagita diilai dapat mewakili para ibu yang memiliki kekhawatiran tentang gizi dan tumbuh kembang anak. Saat anak susah makan, Nagita akan melakukan berbagai cara, mulai dari ajak masak, bikin makanan dan makan bareng dan harus sabar, karena anak mau makan bukan sehari dua hari. Jadi intiinya harus sabar dan cari pendukung lainnya, seperti didukung dengan susu Curcuma Plus. 

Nagita Slavina memahami bahwa kondisi setiap anak pastilah berbeda, begitupun dengan anaknya. Dan bercerita bahwa Rafatar ternyata sangat suka Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulawak. Dan sudah merasakan manfaatnya. Hadirnya susu Curcuma Plus menurut Nagita Slavina bisa menjaga aa (Rafatar) menjadi lebih lahap makan bergizi seimbang setiap hari. Nagita juga secara aktif akan mengkampanyekan petingnya gizi seimbang untuk anak Indonesia dan mengajak para Ibu Indonesia untuk jangan hanya mengandalkan susu untuk mencukupi kebutuhan anak. Namun, harus memberikan makanan bergizi seimbang. Kolaborasi dengan Nagita tentu akan dikampanyekan secara aktif melalui media TV dan sosial media. Dimana program edukasi bersama Nagita Slavina juga didukung ahli Curcuma yang bertajuk "Tanya Nagita dan Ahli Curcuma" yang dikemas secara interaktif.

Susu Curcuma Plus persembahan SOHO Global Health ini bisa dikonsumsi oleh anak mulai 3 tahun ke atas. yang disarankan mulai dari 10 mg per hari. Tentu saja dengan keunggulan dari Susu Curcuma Plus Ekstrak Temulak bisa membantu anak tetap makan dengan lahap tanpa drama-drama lagi. Kalau menurut teman-teman, baik yang sudah menikah atau belum, anak makan dengan lahap senang tidak? Suka susu Curcuma Plus rasa apa nih?

18 komentar

  1. Anak saya kebetulan susah banget makan, apalagi buah dan sayuran. Tapi kalau soal jajan, jangan ditanya lagi. Kalau dilarag sukak nangis, jadi mau gak mau biar gak rewel ya dibeliin.

    BalasHapus
  2. Recomended banget nih, soalnya kalau di kasih jamu temulawaknya langsung pasti ogah-ogahan :D

    BalasHapus
  3. Banyak bnaget ya variasi rasanya, anak-anak pasti suka banget.

    BalasHapus
  4. Idolaku mbak nagita, ternyata juga menggunakan Susu Curcuma Plus untuk rafatar. Aduh, jadi pengen beli juga nih untuk anak-anak di rumah, biar makin lahap mkannya.

    BalasHapus
  5. Kandungan gulanya rendah, recomended banget nih untuk anak-anak.

    BalasHapus
  6. asyiik.. temulawak kini ada dalam susu.. meski mengandung bahan2 herbal alami, tapi rasanya enak dan disukai anak2.. kalo sebelumnya aku dan anak udah akrab dengan vitamin Curcuma Plus, sekarang aku mau nyobain susunya juga :)

    BalasHapus
  7. Kemarin aku lupa tanya batas maksimum anak minum susu Curcuma Plus berapa tahun ya ceu?

    BalasHapus
  8. Bener mba, kita sebagai orang tua nggak boleh panik ya mba. Harus tetep sabar dan cari cara biar anak lahap makan. Salah satunya ya dengan Curcuma Plus

    BalasHapus
  9. Ada temulawak tapi rasanya tetep enak? Wah poin bgt nih
    Mau cobain ah buat zalwa
    Thanks for sharing mba

    BalasHapus
  10. Dari dulu produk Curcuma Plus udah terbukti ya untuk meningkatkan nafsu makan anak, sekarang hadir varian susunya pasti banyak yang seneng nih buibu..

    BalasHapus
  11. Anak yg picky eater hrs secptnya dicari solusi spy ngga berkelanjutan. Sedih bgt kan klo sampai anak jd malnutrisi akibat pilih pilih mkn? Susu Curcuma plus bisa bantu ibu mengatasi masalah pemberian mkn pd anak

    BalasHapus
  12. sama ama Darrell doyannya buah pisang aja heheheh meaning sekarang udah doyan mangga yang di jus. Btw, Darell suka sekali susu Curcuma Plus

    BalasHapus
  13. Dengan adanya Susu Curcuma Plus ini, aku sih yakin bisa menambah daya tahan tubuh dan menambah nafsu makan anak. Soalnya kalau anak nafsu makan sedikit, aku jadi sedih :(

    BalasHapus
  14. aku dulu rajin dikasih godkan temulawak sama ibuku, sekarang sdh ada yang praktis ya

    BalasHapus
  15. Sekarang jauh lebih praktis ketimbang dulu ya. Kalo dulu mesti beli di pasar terus di peres pake tangang kalo sekarang sudah ada yang lebih praktis

    BalasHapus
  16. Sebenarnya saya ingin coba susu ini,tapi anak saya masih umur satu setengah tahun. Anjurannya susu ini untuk usia berapa ya kak?

    BalasHapus
  17. Untuk usia berapa susu ini kak?

    BalasHapus
  18. Saya mau bertanya untuk umur 2 tahun apa bisa minum susu ini. Karena kan di situ ada 3+ jadi saya ragu

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.