[Resep Masakan] Masih ingat tidak kapan pertama kali belajar masak? Kalau saya masih ingat banget, yakni saat kuliah, tapi itupun belum maksimal. Baru serius belajar masak, ya setelah selesai ijab qobul dan merantau ke ibukota dengan suami. Duh ampun deh itu tuh telat banget. Jangan ditiru ya. Saya tuh tidak ambil kursus memasak, tapi langsung belajar masak dengan resep masakan sederhana dari ibu.
Masih ingat banget, sebelum berangkat merantau dengan suami ke Jakarta, saya mencatat dahulu semua resep sederhana dari ibu untuk makan sehari-hari. Dari mulai resep sayur lodeh, resep sayur asem, resep sop tetelan, oseng cabe, hingga tempe kering. Kalau punya resep masak dari ibu, jadi bisa mengobati rasa kangen, karena tinggal berjauhan. Biarpun masakanku tidak bisa seenak ibu.
Sebenarnya sejak duduk di bangku sekolah sudah disuruh belajar masak, tapi saya malas-malasan. Baru terasa saat ibu sakit, cuma bisa masakin bapak sama adik, ayam goreng, tempe goreng dan ceplok telur selama satu bulan. Terkadang bapak sampai tersenyum, dan bilang "ga apa-apa, bapak senang kok". Duh, sungguh aku sedih karena cuma bisa 3 jenis masakan saja, itupun digoreng semua. Maka dari itu, setelah menikah saya harus bisa memasak, jangan sampai suami bosan dengan menu yang itu lagi setiap harinya.
Sampai akhirnya sudah 10 tahun menikah, saya sudah bisa memasak banyak menu makanan dari resep sederhana yang ibu berikan. Bukan suami saja, tapi anak-anak juga. Alhamdulillah banget, belajar memasak dengan resep sederhana dari ibu, membuat saya bisa menyajikan menu bergizi dan bernutrisi untuk keluarga setiap harinya. Nah, kali ini saya mau berbagi resep yang paling disukai keluarga, yakni resep sup wortel tetelan daging sapi yang disukai anak-anak, dan Resep Oseng Tempe Cabe Bendot
Resep Sup Wortel Tetelan Daging Sapi
Untuk resep yang pertama yang saya buat, adalah menu yang disukai anak-anak, yakni sup wortel tetelan. Biasanya saya bikin dengan ayam, sosis ataupun bakso, tapi ternyata anak-anak lebih suka dengan tetelan daging sapi. Apalagi sekarang lagi musim hujan, paling enak buat menikmati hangatnya sup wortel tetelan daging sapi. Pasti deh anak-anak lahap banget makannya. Resep ini juga menjadi menu favorit saya selagi kecil. Pasti deh minta ibu campur dengan tetelan daging sapi. Untuk membuatnya juga mudah banget, dan tidak perlu waktu lama.
Bahan-bahan:
- 1/4 kg Tetelan Daging Sapi.
- 3 buah wortel lalu potong.
- Buncis sesuai selera.
- 1 buah kentang ukuran besar.
- 2 tangkai daun bawang dan seledri, lalu potong.
- Bumbu halus (3 siung bawang merah, 3 siung bawang putih, lada, garam)
- 1 sdm minyak untung menumis bumbu sup.
- 1 buah Masako Kaldu Sapi.
Cara Membuat:
- Bersihkan bahan sayuran, Dan mulai didihkan air di dalam panci.
- Setelah air mendidih, masukan tetelan daging sapi.
- Tumis bumbu yang sudah dihaluskan, dan masukkan ke dalam air mendidih yang sudah dicampur dengan tetelan.
- Setelah bumbu tercampur, masukkan sayuran yang sudah dibersihkan seperti wortel, buncis dan kentang. Setelah itu masukkan masako daging sapi.
- Saat tetelan daging sapi sudah terasa empuk, masukkan daun bawang dan seledri yang sudah dipotong.
- Setelah itu angkkat dan sup wortel tetelan daging sapi bisa dinikmati.
Gimana mudahkan? Selain mudah, rasanya enak, dan tentunya murah. Bisa diikmati sekeluarga. dengan 31.000 rupiah sudah bisa menikmati sup tetelan daging sapi. Dengan catatan harga setiap kota berbeda ya.
Resep Oseng Tempe Cabe Bendot
Sudah pernah coba cabe bendot? Ituloh cabe yang gendut dan rasanya nampol banget pedesnya. Di Jakarta saya jarang lihat, kecuali di pedagang sayur organik. Jadi, kalau pengen cabe ini saya pasti bawa dari Garut. Sekilonya bisa 15.000 sampai 30.000 rupiah. Kalau memasak cabe bendot sebenernya tidak pakai bahan lain juga enak, tapi kalau suami senangnya pakai tempe. Jadi sekarang saya akan berbagi ressep oseng tempe cabe bendot yang bikinnya juga ga pake lama.
Bahan-bahan:
- Satu papan tempe, lalu potong dadu.
- 6 buah cabe bendot, iris tipis.
- 3 siung bawang putih, iris tipis.
- 3 siung bawang merah, iris tipis.
- Gula merah secukupnya.
- Garam secukupnya.
- Kecap manis secukupnya.
- 1 Masako Daging Sapi.
- 1 sdm minyak goreng untuk menumis.
- Air Putih satu gelas.
Cara membuat:
- Panaskan minyak, lalu masukkan bawang merah dan bawang putih, masak sampai tercium wangi.
- Masukkan cabe bendot dan air satu gelas.
- Masukkan gula merah dan juga tempe.
- Di oseng sebentar, lalu masukkan Masako daging sapi, garam dan kecap secukupnya sesuai selera. Kalau tidak mau menggunakan kecap juga ga masalah kok.
- Oseng lagi sampai bumbu tercampur. Biarkan sampai bumbu meresap, lalu angkat dan tiriskan.
Mudahkan membuat oseng tempe cabe bendot? Memasak ini tidak butuh waktu berjam-jam. Apalagi kalau masak sup dan oseng berbarengan, pasti ga sampai setengah jam. Kedua menu masakan yang saya buat ini semakin lezat dengan menggunakan Masako, bumbu peyedap masak. Karena sejak dulu Ibu juga memasak menggunakan Masako. Jaadi, akupun terbiasa menggunakan masako di rumah. Supaya makanan menjadi semakin enak dan lezat.
Resep masakan sederhana yang saya dapatkan dari Ibu juga sebenarnya resep turun temurun di keluarga. Bahkan sewaktu nenek masih ada, suka masaknya pake masako juga. Mau bikin sup ayam bisa, apalagi sup tetelan daging sapi. Karena Masako juga memiliki 2 varian, yakni ayam dan sapi. Dan kini hadir Masako baru dengan kaldu lebih lezat yang makin disukai keluarga Indonesia. Kualitas rasanya juga semakin enak dengan rasa kaldu yang lebih kuat, serta bumbu yang gurihnya sangat pas.
Masako persembahan Ajinomoto terbuat dari daging asli dan diproduksi di pabrik sendiri. Maka dari itu selalu menjadi pilihan keluarga. Saya pun memilih Masako dengan ekstrak daging sapi yang 3 kali lebih banyak untuk memasak sup wortel tetelan daging sapi dan oseng tempe cabe bendot.
Yang paling saya suka dari Masako ini, selalu ada resep masak di belakang kemasannya. Bahkan di kemasan baru, banyak banget resep baru yang juga bisa dicoba. Kalau bosan dengan masakan yang itu lagi, bisa coba langsung resep masakan dari Masako. Dengan begitu, memasak jadi ga kehabisan ide. Apalagi Masako mendukung program pemerintah untuk membantu ibu-ibu Indonesia memasak masakan bernutrisi menggunakan sayuran. Dengan makan sayuran, tubuh jadi sehat dan bugar ya. Makanya saya dan keluarga suka banget suka makan sayur, terutama wortel. Anak-anak akan selalu minta dimasakkan capcay atau bahkaan sup wortel.
Gimana, sudah masak apa hari ini ibu dan ayah?
Masako persembahan Ajinomoto terbuat dari daging asli dan diproduksi di pabrik sendiri. Maka dari itu selalu menjadi pilihan keluarga. Saya pun memilih Masako dengan ekstrak daging sapi yang 3 kali lebih banyak untuk memasak sup wortel tetelan daging sapi dan oseng tempe cabe bendot.
Yang paling saya suka dari Masako ini, selalu ada resep masak di belakang kemasannya. Bahkan di kemasan baru, banyak banget resep baru yang juga bisa dicoba. Kalau bosan dengan masakan yang itu lagi, bisa coba langsung resep masakan dari Masako. Dengan begitu, memasak jadi ga kehabisan ide. Apalagi Masako mendukung program pemerintah untuk membantu ibu-ibu Indonesia memasak masakan bernutrisi menggunakan sayuran. Dengan makan sayuran, tubuh jadi sehat dan bugar ya. Makanya saya dan keluarga suka banget suka makan sayur, terutama wortel. Anak-anak akan selalu minta dimasakkan capcay atau bahkaan sup wortel.
Gimana, sudah masak apa hari ini ibu dan ayah?
Teh, cara beli tetelan daging sapi itu gimana? Bilang ke tukang dagingnya, "Saya mau tetelan daging sapi", gitu?
BalasHapus*pertanyaan newbie perdagingan*
Wahh jadi ingat masakan mama dengan masakan masako...
BalasHapusbanyak amaaatt yang bikin aku lapaarr. Kok semuanya enak2 ya, bener2 bikin kangen sama rumah kalau masakan kayak gini. :))
BalasHapusDari dulu aku tuh paling males belajar masak. Sebenernya yang bikin males itu karena diceramahin suruh belajarnya sih. Udah nongkrong di dapur mau ikutan masak, terus tau-tau mamaku dateng sambil ngomel-ngomel biar aku belajar masak. Buyar langsung keinginan masak.
BalasHapusTapi gara-gara nikah ya mau ga mau belajar masak deh. Untung aja dapat suami yang enggak repot pilih-pilih makanan. Sekarang karena tinggal ramai-ramai lagi, mau ga mau aku harus bisa masak yang bumbunya pas. Untung aja ada bumbu praktis kaya Masako gini.
Aduh Teh Lis, postingannya bikin laper pisan. Siap eksekusi resepnya! Doakan aku yaa~ :D
BalasHapusAku lebih tertarik Ama tempe cabe bendot! Resep ibu memang luar biasa yaa Liz ... Hiks jadi ingat ibuku...
BalasHapusTitip cabe bendot dong kalau ke Garut sekilo ajaaah
Duh itu sop daging + oseng cabe tempe... plus nasi anget bikin lupa diet :D aku dari kecil ntah kenapa tertarik sama masak2 & selalu bantuin nyokap masak, tapi sekarang lagi ngga ada waktu (alias pemalesan) masak di rumah, rasanya capek jadi resep praktis kayak diatas ini penting bangen biar abis masak langsung bisa santai2 hihihi
BalasHapusYa ampun tetelan is lyfe yumm yumm, menggiurkan semua resepnya Mak. Itu cabe bendotnya aku penasaran belum penah cob :o
BalasHapusYang pake cabe bendot itu yakin banget kalau bakal ngabisin nasi itu hehehe
BalasHapusSama dengan Mba Dian, aku paling malas disuruh masak.
BalasHapusKalau tinggal masak saja sih gak pa-pa.
Beres-beresin usai masak itu lho yang bikin, parno, muahahaha.
Jadi, kalau, mau masak, biasanya aku pakai S & K, iya, Syarat dan Ketentuan.
Kudu ada asisten di sebelah, muahahaha. Biasanya sih babang suami.
Aku juga pernah lihat tuh di bagian belakang Masako suka ada resep-resep ya.
Biasanya resepnya itu simpel dan praktis.
Saya juga masak pakai resep mama. Samaaa dulu ogah2an suruh belajar masak. Nah setelah nikah dan tinggal terpisah di luar kota sama mama, akhirnya terpaksa kudu bs masak daripada boros beli di luar terus. Resepnyaaa yaa WA mama. Dikasih masako, pesannya. Biar mantap
BalasHapusAsyiik, banyak resep lezat tp ssederhana tp tergizi di links pengikut WAG ini, sanfat memudahkan buat menu masakan buat saur fi bulan bulan puasa yg sdh diambang pintu.
BalasHapusHehe iya Bunda. Lumayan baca2 resep, awalnya iseng eh jadi masak beneran. Keluarga yg senang kan...
HapusPas lihat tulisan ini pas jam makan siang. Dan trus aku lapar. Hahahhaa. Mau nyobain ah resepnya, mba
BalasHapusOseng tempe cabe nyaaa mauuu teh..
BalasHapusAku malah baru serius masak pas nikah. Waktu kuliah nggak belajar sama sekali hehe. Disuru nyambel sama bapak aja malas banget, duhh..
Ini sopnya tambah sedap ya pakai masako ^^
Resep-resep sederhana tapi bikin nikmat makan. Rasanya gak tergantikan deh. Aku juga mama kalo masak, rasanya kok enak banget. Giliran aku masak, kok berasa beda. Tapi setelah pake Masako, aku hampir bisa nyamain rasa masakanku dengan masakan mama :D
BalasHapusOseng Tempe Cabe Bendot, itu cabenya memang khasnya pakai cabe dari garut ya Mbak? Terus yang ijo-ijo gendut-gendut itu penampakan cabe garut kah?
BalasHapuslama-lama teteh lis bisa nyaingin Bu siska yg ahli kuliner/masak dengan nerbitin buku masak sendiri yaaaaa haha
BalasHapusKalo lihat sop daging atau tetelan, jadi ingat masakan ibu saya. Enak & nikmat, apalagi kalau sopnya ditambah kacang merah. Lahap deh makannya
BalasHapusSup itu masakan favorit banget dirumah kami
BalasHapusSeger dan bergizi tentunya
lengkap pula ada sayur dan lauknya sekalian
Toss saya juga belajar masak setelah menikah. Yang jadi gurunya ya pak suami karena beliau jago masak.
BalasHapusPadahal dari jaman SMA saya sudah jadi anak kost lho, tapi bisanya masak mie instan aja hehe...
Masakan-masakan sederhana itu justru yang bikin kangen rumah mbak.
Resep warisan ibu digunakan oleh anak perempuannya. kemudian anak perempuannya menurunkan resep tersebut juga kepada anaknya lagi. Begitu terus mbak sejarah resep dalam keluarga ya
BalasHapusUntuk zaman sekarang resep-resep yang mudah memasaknya jadi pilihan. Seperti sop daging dan tempe ini. Enak sehat dan mudah membuatnya
Bener banget pake dagingnya tetelan karena menurutku daging tetelan lebih sedep kalo dibikin kuah sup gitu ketimbang daging doang tanpa tulang terus ditambah masako sapi aku udah kebayang itu sedepnya kek gimana, oh ya aku penasaran itu cabe bendot tingkat pedesnya segimana ya mba lis,,, aku kan doyan pedes hehehe
BalasHapusJadi keroncongan nih
BalasHapusNyaaamm enak tu rasa sapinya, aku jg sering beli tetelan buat dimasa sup or sayur asem/ bening gtu mbak :D
BalasHapusPakai masako rasa sup terutama kuahnya pastinya lbh terasa ya dagingnya :D
Baru tau ada yang namanya cabe bendot mba :)) Unik sekali sih namanya.
BalasHapusSup emang enak ya kalau dikasih tetelan, sayangnya kalau suamiku ndak suka. Dikasih masako sapi aja lah ya kalau gitu, udah kerasa gurih kaldunya.
meski sederhana tapi enaknya sampai ke hati teh. Masha Allah. Ini menu wajib kayaknya di rumahku. Bahkan aku turunin ke keluarga kecilku. Ditambahin sambal matang hmm yummy
BalasHapusLah, samaan Mbak, saya juga baru belajar masak, setelah punya suami hihihi..
BalasHapusDan rata-rata masakan saya hasil minta resep dari ibu. Soalnya masakan ibu memang the best ya...hihihi
Teh Lis, itu nampak enak sekali ya apalagi dagingnya dadah-dadah nih ke aku. Hahahahaa... Pakai Masako emang juara banget ya teh.
BalasHapusAkhirnya beberapa hari lalu ku mencoba masak sop dengan menggunakan Masako dan ternyata enak banget ya teh.
HapusYa Allah aku kangen banget loh Neng Lis makan cabe bendot. Pernah dulu bawa benihnya ke Batam terus numbuh di pot. Eh ada yang cabut entah siapa. Sedih banget. Rasanya pengen gebukin orang yg nyabut haha.
BalasHapusOrek tempe itu favorit buat sarapan. Pedes sama kecapnya yang kental. Tapi whuaa syedap. Tambah masako lebih lezat lagi
BalasHapusmasakan sederhana kalau dimasak dengan rasa bahagia, pasti akan menghasilkan cita rasa yang berbeda ya kak ;)
BalasHapusResep sederhana dan bisa menghasilkan msakan yang istimewa, perlu dicoba ya bund di rumah agar bisa bikin masakan enak dan bergizi untuk keluarga
BalasHapusI love tetelan.
BalasHapusHiihii...
Entah kenapa, kalau daging, aku suka semua.
Sayang nya sejak menikah, suami dan anak-anak gak begitu suka daging.
Tapi di masak sup....waaa....i laikiitt...
Kesalahan ini, pagi pagi buka postingan makanan. Mana kayaknya enak banget...
BalasHapusApapun masakannya kalau dimasak sepenuh cinta dan ditambah Masako jadi istimewa ya mba. Nyaaamm, lapeerrrrr..
BalasHapusWaduh semuanya enak2 bikin ngiler apalagi kalau di tambah masako daging...masakan jadi uenakkk poll.
BalasHapusBerhubung lagi demen tempe jadi tertarik sama oseng tempenya. Pakai cabai ijo pula. Nyummy
BalasHapusWah.. menu-menu enak ini bikin perut lapar aja, mbak. Pasti enak banget nih makanan. 😋
BalasHapusaku saksi yang merasakan masakan ini dan terbukti emang enak bangettt, mau lagi dimasakin teh.hehe
BalasHapuspenasaran sama cabe bendot. Pedesnya nampol ya? di pasar sini emang ga kelihatan sih.
BalasHapusSayur sup salah satu kesukaan saya, Mbak.
BalasHapusTermasuk saat dicampur kacang merah. Temannya tempe goreng dan sambal. mantap... hehehe
kalau aku sukanya masak yang gak ribet
BalasHapuswah nampak lezat ya bu, istriku juga masakin itu...he
BalasHapuswah nampak lezat ya bu, istriku juga masakin itu...he
BalasHapusSaya suka semua masakan di gambar-gambar itu, enak banget liatnya apalagi kalo nyicip sepertinya.
BalasHapusOseng tempe ...sdh lama ni ngga buat menu satu itu , jadi mau bikin deh mudah dan murah ni resep ny
BalasHapusakh aku jadi ingat juga masakan ibu yang aku suka tapi oseng oseng tahu kalau aku kak, sop gini biasanya juga aku request kalau lagi nggak enak badan
BalasHapusSamaan teh menu itu setiap minggu selalu Ada di rumah hiks tapi klo lagi datang rajin masaknya,,, btw pakai masako Juga d rumah sy
BalasHapusNge pas banget nih teh, sop ketemu oseng tempe, plus sambal pedes, makannya pas seperti ini lagi hujan... Sedap
BalasHapusMasakan praktis dan sederhana tapi tetap enak dinikmati bersama keluarga
BalasHapusUdah lama juga ga bikin oseng tempe
Ibu saya di kampung, seneng bgt masak pakai masako
BalasHapusJadi lapar liat resep sop daging sapi make masakonya Mba heheh.
BalasHapusKangen cabe bendot. Harus pulang ke Bandung dulu kalau cabe ini. Belum pernah ketemu yang jual di pasar Jakarta
BalasHapusCabe bendot kesukaan suami nih. Bisa kreasi masak gitu ya. Ikut nyontek biar nanti coba hehehe
BalasHapusAku juga ga bisa masak mba awalnya, eh terus pas nikah paksain belajar wkwk karena suami ga doyan gulai beli. Bisa dikit2, tapi suka nelpon ibu minta resep. Ibu ku jago banget buat sop, liat sop mba lis jadi kangen sop ibu
BalasHapusShared resep ini ke istri ah. Agar dibuatin. Terimakasih mba sudah berbagiberbagi resep
BalasHapusKalau sop pke tetelan bukan hanya anak2 suamiku pun suka ternyata. Kalau tanpa tetelan pke ayam misalnya suami ga suka itu khusus buat anak2 aja hehe
BalasHapusWuuuh enak banget kayaknya nih karena ditambahin pake Masako jadi lebih gurih dan lezat pasti mba Lis
BalasHapusMakanannya enak semua ituuhhh..mupeng euy. Makin enak pastinya kalau disantap dengan nasi hangat yaa..
BalasHapusMau banget. Gurih pedas gitu kayaknya enak banget.
BalasHapusCabe bendot dan cabe setan pedesan mana, ya?
Waah foto masakannya bikin laper. Eeh udah ada ditulis rrsep masakannya juga. Nanti wiken aku bisa contek ini nih buat menu keluarga. Thanks ya
BalasHapusWaktu anakku masih MPASI, belum pakai MASAKO. Pas umurnya udah 3 tahun, mulai berani pakai MASAKO buat taburan bikin sop atau cap cay. Apalagi suami kan #TeamGurih
BalasHapusMasako emang bikin makanan jadi terasa lebih enak dan gurih teh, akupun suka pake masako kalo bikin sayur sop, enak banget soalnya berasa kaldunya gurih banget.
BalasHapustempe emang enak buat macam2 masakan. Saya juga sukaa bbikin oseng tempe. Ini justru saya bisa karena diajari sama nenek
BalasHapusKalau weekend aku juga suka masak Mba, pake masako juga. Ih itu cabe gendot susah tuh nyarinya di pasar deket rumahku, zaman masih di Bandung duli cabe gendot suka disayur santan plus tempe, enak banget
BalasHapusHari ini sepertinya mama aku lagi gak masak deh. Terpaksa order online..
BalasHapusPadahal aku suka banget tuh kalo dimasakin sayur sop #CurCol
Btw aku baru denger tuh nama cabe'a, cabe bendot atau cabe gendot??
sederhana tapi istimewa dan nikmat ya :D
BalasHapusWah mantul nih resep sederhana nya
BalasHapusBy the way, masako emang paling enak deh. Gurih. Sejak istri saya hamil saya kadang suka ngemilin masako loh. Serem sih. Tapi enak ya gimana. Ini belum diolah jadi apa apa padahal.
BalasHapus