5 Tips Beli Apartemen Untuk Generasi Milenial

Photo by Pixabay
[Lifestyle] Tinggal di kota besar, mau beli rumah harganya udah mahal banget, mau beli apartemen uangnya juga sama belum cukup, itu sih saya, entah yang lain ya 😂😂. Tidak bisa dipungkiri, sekarang ini sudah banyak apartemen dibangun, dan bisa menjadi salah satu pilihan untuk tempat tinggal atau investasi di masa depan. Kali sajakan punya anak, bisa memudahkan nanti sekolahnya, kalau masih menggunakan sistem zonasi. 

Tinggal di apartemen dewasa ini bukanlah menjadi satu hal yang aneh. Malah semakin banyak, terutama generasi milenial yang memilih untuk tinggal di apartemen. Contohnya saja nih, pencarian rumah vertikal di Bekasi ternyata sudah meningkat hingga sekitar 30%. Dan itu tuh memang bukan tanpa sebab. Banyak sekali faktor-faktor utama penggenjot keputusan. Sehingga jumlah pengembang yang tertarik membesut pembangunan serta jual apartemen semakin banyak.

Tentu saja itu bagus, mengingat pasar beli maupun jual aprtemen bakal jadi lebih dinamis. Tetapi dari sisi konsumen tentu saja sebelum memutuskan membeli unit, ada banyak sekali yang mesti diperhatikan dan dipertimbangkan. Apalagi kalau itu untuk generasi millenial yang baru pertama kali beli apartemen ya. Terus, apa saja yang yang harus diperhatikan? Ada 5 tips beli apartemen untuk generasi millenial yang bisa diperhatikan sebelum memutuskan membeli unit.


1. Siapkan Dana

Sebelum memutuskan membeli apartemen, tentu harus tahu dulu nih tujuan belinya buat apa. Misal buat tempat tinggal sendiri, atau untuk investasi. Setelah mengetahui tujuan membeli apartemen, jangan lupa untuk mulai siapkan dana. Apakah nantinya mau beli secara cash atau dicicil.

2. Pilih Lokasi

Jangan sampai ya hanya tergiur dengan harga jual apartemen super murah, lalu begitu saja mengesampingkan faktor lokasi. Kalau sudah tahu tujuan beli apartemen buat apa, tinggal memilih lokasi yang tepat. Karena, lokasi sangatlah penting, pilihlah yang paling dekat dengan kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Misal ke kantor atau ke sekolah anak-anak. Jangan sampai sudah beli, malah menyesal karena jauh sekali dari titik aktivitasnya.

Selain itu, perhatikan juga apakah lokasi hunian vertikal yang sudah menjadi pilihan bakal berkembang atau tidak nih di kemudian hari. Jadi, usahakan benar-benar harus teliti dan melihat secara keseluruhan termasuk aksesibilitas. Pasti tidak mau dong kesulitan dalam menjangkau tempat tinggal sendiri?

Photo by Pixabay
3. Jangan lupa cari tahu reputasi pengembang

Nah ini penting loh. Sebelum memutuskan membeli apartemen, baik itu untuk investasi maupun tempat tinggal, jangan lupa untuk cari tahu reputasi pengembangnya terlebih dahulu. Kita harus belajar dari banyaknya kasus proyek properti mangkrak, dan pengembang nakal. Maka dari itu penting banget untuk mencari tahu siapa pengembang yang jual apartemen. 

Bisa cari tahu dulu nih, sudah berapa lama perusahaan tersebut bergelut dalam bidang properti, dan proyek properti apa saja yang sudah diselesaikannya. Selain itu, berapa banyak juga proyek yang telah dibangun, serta track record penyerahan legalitas bangunan. Kalau perlu nih cari tahu tentang legalitas perusahannya, atau bisa cek kredibilitas developer dari APERSSI. 

Penting juga nih, dengan mencari tahu akan legalitas bagunan. Jangan sampai ya, udah ngeluarin uang banyak malah tertipu. Pokoknya kita sebagai calon pembeli harus bisa aktif mencari tahu sendiri. Supaya hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembangunan mangkrak atau perizinan yang ternyata tidak ada bisa dihindari. Supaya kita pun yang ingin beli apartemen tidak rugi, karena kalau uang sudah disetor, ternyata semuanya bermalasah, itu akan sulit ditarik kembali.

Photo by Canva
4. Sitem pembayaran

Cobalah untuk pilih unit apartemen yang memang paling menguntungkan dalam segi pembayarannya. Misalnya nih, uang muka (DP) bisa dicicil selama 6 atau 12 kali. Biasanya nih suka ada promo khusus buat para calon pembeli, nah itu bisa digunakan. Yang penting calon pembeli rajin hunting promo yang diberikan developer.

5. Teliti Mengenai Spesifikasi

Tidak disarankan untuk membeli properti dengan terburu-buru. Harus dihindari melihat harga murah atau diskon besar-besaran. Supaya tidak menyesal di kemudian hari. Pastikan untuk mencari tahu dulu sebelum memutuskan beli apartemen. Perhatikan juga spesifikasi unit apartemen yang dipilih bisa memenuhi segala kebutuhan. Perlu dipertimbangkan juga apakah spesifikasi sudah sebanding dengan uang yang dikeluarkan? Jika tidak, bisa cari opsi baru. Karena kini tidak hanya satu atau dua pengembang yang jual apartemen. Tapi semakin banyak pilihan. Yang penting sebelum memutuskan beli, cari tahu reputasinya.

Itulah 5 tips beli apartemen untuk generasi milenial yang baru pertama kali. Sebelum memutuskan membeli apartemen banyak sekali yang harus dipertimbangkan. Jangan langsung beli, karena ada promo besar, tapi pada akhirnya menyesal di kemudian hari. Lebih baik bawa tenang dan pikirkan baik-baik, sampai akhirnya bisa membeli unit yang diimpikan, baik itu untuk tempat tinggal maupun investasi.

21 komentar

  1. Kalau aku disuruh memilih apartemen kyknya u investasi aja deh, ga tau kenapa.. kyknya ga betah tinggal di dunia apartemen hihihi...

    BalasHapus
  2. Lokasi jadi hal yang paling penting buat saya, soalnya kalo lokasi ngga strategis agak susah buat investasi atau dihuni sendiri

    BalasHapus
  3. Kadang-kadang kepikiran juga pengen punya apartment. Kalau sampai ada rezeki punya apartmen, kayaknya lokasi harus saya pertimbangkan banget. Lokasinya harus strategis. Paling gak transportasi umum mudah dan dekat.

    BalasHapus
  4. Benar banget tipsnya Mbak Lis. Untuk urusan beli apartemen harus hati-hati, teliti, aman, dan senyaman mungkin :)

    BalasHapus
  5. Tinggal di apartemen memang mengiurkan ya mak, apalagi lokasinya umumnya sangat strategis dan di pusat kota, tapi kalau untuk keluarga memang harus pilih-pilih kalau mau beli apartemen nih...soalnya harus mikirin kebutuhan anak-anak.

    BalasHapus
  6. Siapa bilang milennials tidak bisa punya properti?
    InsyaALLAH Bisa ya Teh. Tapi ya kudu ngikutin tips2 yg ada di artikel ini.
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  7. Aku pernah nginep di apartemen adikku. Takjub gitu waktu ketemu satu keluarga di lift, ternyata banyak juga yg tinggal bersama keluarga & anak2nya, nggak cuma yg masih single atau berdua tanpa anak. Habis enak sih ya, ke kota deket, nggak pusing macet. Cuma aku masih bingung di parkirannya.

    BalasHapus
  8. Sekarang di Bekasi rame yaa apartemennya. Di dkt rumah ibu mertua ada jg. Lokasinya strategis..
    Tipsnya bermanfaat teh, pengembangnya jg hrs dicek dan ricek yaa

    BalasHapus
  9. Reputasi pengembang juga perlu diperhatikan ya Mbak. Saya taunya yang penting marketingnya orang baik, jujur, bener.

    Makasih tipznya Mak. Bisa jadi acuan jika kelak ada rejeki buat invest apartement.

    BalasHapus
  10. Aku itu dari dulu maju mundur beli apartemen, suamiku ndak mau seh. Padahal lumayan ya sekali-kali ke apartemen

    BalasHapus
  11. Apartemen bisa jadi pilihan di saat harga tanah mahal dan juga lahan nya semakin berkurang. Poin mengenai reputasi pengembang memang betul banget, jangankan apartemen, komplek perumahan aja sering ada yg bermasalah. Komplek depan rumahku ada yang sampai disegel sama warga di daerahku karena developer nye belum melunasi kewajiban ke warga yang punya tanah. Duh jangan sampai deh ya kita yang kena getah nya.

    BalasHapus
  12. Mau nih teh beli apartment buat investasi bener bngt tipsnya buat tabungan Hari tua nto

    BalasHapus
  13. jadi kepikiran mau beli apartemen buat investasi :)
    Dan kalau misalnya anak nanti kalau sudah dewasa belum bisa punya rumah sendiri, bisa dipakai.

    BalasHapus
  14. Udah sering dapat tawaran beli apartemen. Tapi masih maju mundur. Belum berani kalau beli apartemen. Baca ini jadi lebih paham apa saja yang harus dilakukan sebelum beli apartemen.

    BalasHapus
  15. Apartemen sekarang memang jd idola, buat investasi kayaknya peluang oke y Lis

    BalasHapus
  16. Kadang suka gelap mata yaa...ada kata promo sama DP murah.
    Tapi beberapa apartemen memang menggunakan cara ini karena pembangunannya belum sempurna, terkendala dana.

    Memang mesti teliti lagi untuk tanda tangan akad jual-beli properti.

    BalasHapus
  17. Keseringan nginep di apartement pake Aibnb, jadi pengin punya apartement, trus kusewain. Duh... semoga aja bisa terwujud impian punya apartement. Save dulu tips2nya, besok kalau mau beli apartement beneran.

    BalasHapus
  18. aku tinggal di kampung tapi tetap dana belum cukup untuk beli rumah sendiri, di sini juga nggak ada yang jual apartemen adanya baru rumah susun aja, padahal istilah apartemen keren banget yaa sebagai hunian

    BalasHapus
  19. untuk keluarga besar seperti saya yang butuh ruang yang banyak bujetnya gak cukup kayaknya

    BalasHapus
  20. Reputasi pengembang itu juga penting banget ya, mbak. Biasanya juga dari kualitas pengembang bisa terukur bagaimana kualitas apartemennya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.