Inovasi SGM Eksplor Advance+ Dengan 5 Kebaikan ComplinutriSoy+


[Dunia Anak] Selamat malam Bunda. Bagaimana kabar anak-anak malam ini? Semoga selalu sehat ya.

Melihat aktivitas anak-anak setiap hari terkadang selalu ingin mengabadikannya di media sosial ya bunda. Sama dong seperti saya, yang selalu ingin share keseharian dan tumbuh kembang anak-anak. Saya suka sekali abadikan moment saat anak-anak bisa tengkurap, merangkak, berjalan, hingga seperti sekolah. Tapi tidak semua saya share ke media sosial, karena harus bijak juga dalam bermedia sosial. Seperti yang diungkapkan Nucha Bachri selaku founder Parentalk yang membahas tentang "Creating Valuable Content".


Mba Nucha menjelaskan nih media sosial itu perlu banget loh privasi keluarga dijaga, yang perlu dihindari seperti posting foto anak tanpa pakaian, menunjukkan tampak depan dan isi rumah, mengumbar kartu identitas (KTP, KIA, SIM, Paspor), menunjukkan kode boarding pass dan barcode tiket, posting atribut sekolah anak dan curhat aib keluarga di media sosial. Pasti gemas sekali bunda lihat anak di masa tumbuh kembangnya, tapi suka banyak yang bablas, sampai-sampai anak tanpa pakaian diposting juga. Jadi mulai sekarang mulai bijak bermedia sosial ya bunda. Mba Nucha juga kasih contoh nih, di media sosial seperti Instagram bisa loh posting foto yang kece dan tidak blur, hingga memanfaatkan fitur yang tersedia.

Alergi dan tumbuh kembang anak

Nah bunda, kalau pengen buat konten tentang aktivitas dan masa tumbuh kembang anak bisa dibuat sebijak mungkin. Tidak harus memperlihatan keseluruhan muka anak, bisa juga menyamping atau saat anak menunduk, yang penting foto tetap terlihat kece bunda.


Ngobrolin masa tumbuh kembang anak memang ga ada habisnya ya bun. Saya memiliki dua orang anak, Alhamdulillah keduanya sehat dan tumbuh kembangnya baik. biarpun semenjak mereka lahir ada saja yang menganggu tumbuh kembangnya. Salah satunya adalah alergi. Emmm ga enak banget bun kalau anak sudah alergi. Selain harus menjaga asupan makanannya, saya juga harus selalu menjaga cemilan dan kesehatan anak. Karena di masa tumbuh kembang anak masih membutuhkan asupan gizi dan nutrisi. 

Protein menjadi salah satu komponen nutrisi seimbang yang berperan untuk pembentukan struktur sel, membantu sel menjalankan fungsinya dan mengatur banyak fungsi di dalam jaringan tubuh dan organ. Terus, gimana ya kalau anak alergi protein seperti susu sapi? Tentu saja sedih ya bun. Soalnya di masa tumbuh kembang anak, masih membutuhan nutrisi, seperti protein.



Alergi adalah kondisi ketika sistem kekebalan tubuh berekasi terhadap sesuatu yang biasanya tidak berbahaya. Pemicu alergi dinamankan alergen.  Alergen ini merupakan pencetus alergi, bisa berupa makanan, dan sesuatu yang terhirup. Dalam penyampaian Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes adapun contoh makanan yang termasuk alergen dari mulai susu sapi, kacang kedelai, hingga makanan laut. Kejadiam alergi menurut WHO, penduduk dunia yang mengalami alergi sebanyak 30-40%. Bahkan hingga 550 juta orang di dunia menderita alergi makanan. Sedangkan 7,5% anak di Indonesia mengalami alergi susu sapi. Duuh sedih ga sih mendengarnya?


Pasti sedih banget, padahal asupan nutrisi susu sapi sangat penting loh, karena merupakan salah satu sumber protein yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak. Alergi ini ga bisa dianggap enteng, bunda harus tahu nih faktor apa saja yang dapat meningkatkan risiko alergi pada si Kecil, seperti kelahiran secara sesar, riwayat alergi pada keluarga, hingga asap rokok. Yang bikin kaget dari penyampaian Prof Budi adalah tentang kelahiran sesar, karena kedua anak saya, lahirnya jugsa sesar. Ku baru tahu loh, kelahiran sesar ini bisa menyebabkan penundaan perkembangan bakteri baik dalam usus. Selain itu, gejala alergi bisa muncul di kulit, saluran pernapasan dan saluran cerna. Tentu saja inilah yang bisa menghambat tumbuh kembang anak. Terus apa yang harus dilakukan untuk pencegahannya ya?
  • Anak yang memiliki risiko tinggi alergi berdasarkan faktor genetik pada keluarga, pencegahan bisa dilakukan sejak awal kehamilan.
  • Jangan mengenalkan makanan padat anak, kalau usianya belum sesuai. Minimal di atas 6 bulan. Karena, kalau anak diberikan makanan saat usianya di bawah 6 bulan, meningkatkan risiko atopic.
  • Hindari rokok saat sedang hamil, karena akan menimbulkan risiko alergi.
  • Selama hamil, ibu bebas makan apapun, kecuali ibu alergi dengan makanan tertentu. Kalau ibu diet makanan saat hamil, itu bisa mengakibatkan risiko kurang gizi dan protein yang bisa merugikan janin di dalam kandungan.
  • Paksinasi tetap dilakukan pada anak, supaya alergi lebih rendah.
  • Melahirkan normal lebih baik, karena akan menghindarkan alergi.
  • Berikan ASI Eksklusif pada anak selama 6 bulan. Karena ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk anak. Semahal apapun makanan, ASI tetaplah yang terbaik, dan bisa menjadi obat terbaik untuk mencegah anak dari alergi.
  • Kalau anak tidak mendapat ASI, pakailah susu formula yang hidrolisat parsial atau ekstensif untuk pencegahan alergi. Bayi dengan risiko tinggi alergi, formula hidrolisat efektif dan aman.

Asupan nutrisi anak


Bunda, biarpun anak kena alergi, asupan nutrisi itu penting loh buat diperhatikan. Seperti yang diungkapkan Prof. Dr. dr. rini Sekartini, SpA(K) selaku konsultan tumbuh kembang anak. Bahwa anak usia di atas 1 tahun bisa mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga, pemberian ASI harus diteruskan, hingga frekuensi pemberian makan untuk si Kecil yaitu 3-4 kali. Seorang anak harus selalu sehat, dimana status kesehatan anak dilihat dari tumbuh dan kembangnya yang menjadikan kualitas hidup semakin baik. Baik itu fungsi fisik, fungsi mental emosi, fungsi sosial dan sekolah. 

Nah terus gimana dengan anak yang alergi?

Anak-anak dengan faktor risiko tidak toleran terhadap protein susu sapi tidak berkesempatan memiliki pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak lainnya. Adapaun kondisi si Kecil yang tidak dapat mengkonsumsi susu sapi seperti adanya alergi, intoleransi laktosa dan galaktosemia. Sebagai orangtua, penting banget mencari alternatif nutrisi agar kebutuhan makronutrien, termasuk protein dan mikronutrien tetap terpenuhi. Terus apa ya yang tepat?


Tentu saja bunda bisa memilih alternatif pemberian nutrisi bagi si Kecil yang tidak cocok protein susu sapi. Seperti yang diungkapkan Prof Rini, formula dengan isolat protein soya merupakan nutrisi yang tidak kalah baik bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Nutrisi isolat protein kedelai (Soya) menjadi produk derivikasi kedelai, dan bebas protein susu sapi dan laktosa. Selain itu nutrisi soya ini di fortifikasi dengan mikronutrien seperti zat besi, dengan kandungan vitamin, mineral dan elektrolit. Formula isolat protein kedelai (Soya) terbukti aman dan mendukung tumbuh kembang anak. 

Bahkan Natasha Rizky sebagai aktris dan seorang ibu membagikan sharingnya, bagaimana Miskha tidak cocok mengkonsumsi susu sapi yang sempat membuatnya khawatir akan pemenuhan nutrisinya. Natasha dan Desta sangat memperhatikan asupan nutrisi anak-anaknya supaya tumbuh kembangnya optimal. Dengan hadirnya alternatif solusi nutrisi seperti formula soya dapat membantu para orangtua dalam memenuhi nutrisi terbaik bagi si kecil yang tidak cocok minum susu sapi. Sehingga dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil untuk memiliki potensi prestasi menjadi anak generasi maju.

SGM Eksplor Advance+ dengan 5 Kebaikan ComplinutriSoy+


PT. Sarihusada Generasi Mahardika (Sarihusada) yang mengedepankan riset dan inovasi dalam pengembangan produk nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian si Kecil. Maka, pada 28 Agustus 2019 Sarihusada menghadirkan inovasi terbaru yakni dengan diluncurkannya SGM Eksplor Advance+ Soya dengan 5 Kebaikan ComplinutriSoy+. 

Meutia Athaya selaku Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya memaparkan bagaimana saat ini para bunda memiliki paparan tinggi terhadap media sosial dalam mengakses informasi. Dimana ada 79% bunda Indonesia meningkatkan pencarian informasi di internet setelah menjadi seorang ibu. Nah, cari informasi seputar tumbuh kembang atau bahkan alergi, bisa langsung cek nih bunda digital kampanye #BundaTanggapAlergi dengan 3K dan www.alergianak.com. Serta tenaga kesehatan baik itu bidan, maupun dokter spesialis anak. Dan usaha tersebut sudah berhasil mengedukasi 100 juta bunda.

Apalagi dari yang diungkapkan Arif Mujahidin selaku Corporate Communication Director Danone Indonesia yang mengungkapkan bahwa Sarihusada, yang menjadi bagian dari pusat riset Danone Nutricia Research, didukung oleh keahlian dan jejeraing yang dimiliki pusat riset dan inovasi di sleuruh dunia. Dan kini juga hadir SGM Eksplor Advance+ Soya dengan 5 kebaikan:
  1. Kebaikan dari Minyak Ikan, Omega 3 dan 6.
  2. Ada kebaikan 13 vitamin dan 6 mineral. 
  3. Mengandung kebaikan 100% isolat protein soya yang berkualitas.
  4. Bebas laktosa.
  5. Memiliki kebaikan dengan sumber serat.
SGM Eksplor Advance+ Soya sudah terdaftar di BPOM RI MD 832012005019 yang bisa menjadi alternatif nutrisi untuk si Kecil yang alergi minum susu sapi. Bunda pasti sudah tahukan bahwa protein menjadi salah satu komponen nutrisi seimbang yang berperan untuk pembentukan struktur sel, membantu sel menjalankan fungsinya, dan mengatur banyak fungsi di dalam jaringan tubuh dan organ. Dan kekurangan protein inilah yang terkadang suka bikin khawatir para orangtua, yang bisa mengakibatkan tumbuh kembang anak terganggu. 


Dalam Complinutri Soy+ diperkenalkan dengan minyak ikan , Omega 3 & 6, Kolin dan Zat Besi. Dimana kandungan minyak ikannya berasal dari ikan tuna (0,02%), sedangkan untuk Omega 3 (Asal Linoleat) sebesar 52 mg/saji dan Omega 6 sebesar 601 mg/saji. Terus ada zat besi yang merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh, dan Vitamin A yang dapat membantu mempertahankan keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernafasan dan kulit) . Selain itu ada juga Serat pangan Inulin, Zinc dan Vitamin C yang bisa membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.

Complinutris Soy+ juga ada Kalsium yang membantu dalam pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, dan Vitamin D yang dapat membantu penyerapan kalsium. Nah, kalau sudah begini bunda bisa tenang kalau anak tidak minum susu sapi, karena ada SGM Eksplor Advance+ Soya yang bisa diminum si Kecil mulai 1 Plus. Dengan hadirnya alternatif nutrisi yang tepat, si Kecil tetap dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal agar kelak dapat mencapai potensi prestasi dan tumbuh menjadi Anak Generasi Maju.

26 komentar

  1. SGM Soya ini memang solusi yang tepat nih ya Mbak buat si kecil yang punya alergi susu sapi

    BalasHapus
  2. Wihh semakin lengkap aja ya SGM ini...andalan banget untuk anak-anak Indonesia...Apalagi harganya terjangkau dan mudah didapat dimana-mana

    BalasHapus
  3. Untuk ortu dgn anak alergi nggak perlu khawatir sama sekali yaaa
    Kebutuhan nutrisi tetap bisa terpenuhi dgn produk ini
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  4. Jadi anak yang alergi susu sapi pun masih bisa kita bantu tumbuh kembangnya agar optimal ya dengan asupan yg tepat

    BalasHapus
  5. anak dengan alergi memang perlu treatment khusus agar tidak menghambat tumbuh kembangnya..
    waahs ekarang SGM juga ada produk utk anak dg aergi susu sapi yaa

    BalasHapus
  6. Memang kalau anak alergi susu sapi ini lumayan bikin cenut-cenut. Suka khawatir kalau-kalau nutrisinya jadi kurang, trus ngaruh ke tumbuh kembangnya. Untungnya sekarang ada susu soya yang sudah diformulasikan dengan sedemikian rupa sehingga nutrisinya nggak kalah dari protein susu hewani.

    BalasHapus
  7. si kakak suka soya..
    iyayah klo alergi susu sapi jadi agak khawatir terhadap pemenuhan gizi anak. Nah kalau ada alternatif seperti ini jadi nggak perlu panik lagiii

    BalasHapus
  8. SGM Soya nutrisinya lengkap dan tepat untuk anak yang alergi ya mba, jadi pemenuhan nutrisinya pun tepat dan optimal.

    BalasHapus
  9. ga nyangka ya bahwa kepedulian Ibu untuk berikan nutrisi terbaik buat sibuah hati ini berdampak panjaaaang ke depan, menyangkut tumbuh kembang maksimal ga cuman hati - otak - fisik juga terdampak

    semoga para Ibu di dunia lebih aware dan sayang pada anak anaknya amiiin

    BalasHapus
  10. Duh...saya mengalaminya tuh, dulu sempat bingung juga pertama kali anak mengalami gejala alergi, apalagi tiga anak terdeteksi alergi semua karena faktor keturunan, tapi yang paling parah anak pertama dan si bungsu karena terdeteksi alergi protein susu sapi, kalau yang kedua justru alergi udara dingin. Karena tidak bisa minum susu berbahan dasar susu sapi dan turunannya, sempat bingung sih tapi setiap kali kambuh alerginya dokter merekomendasikan susu soya, dulu pas anak sulungku masih kecil susu soya masih muahhalll, makanya aku split dengan SGM Eksplor, tapi kalau si bungsu Alhamdullilah sempat mencicipi nutrisi SGM Soya, jadi amanlah nutrisinya.

    BalasHapus
  11. Baby kami kemaren beberapa kali diare. Setelah ke dokter disarankan ganti susu. Dan akhirnya kami beralih ke SGM. Alhamdulillah skrg sudah baikan

    BalasHapus
  12. Alhamdulillah,
    Dapet ilmu lagi mengenai pencegahan anak alergi walaupun orangtuanya alergi.

    Semoga dengan paham dan mempersiapkan nutrisi terbaik saat hami, anak-anak lahir sehat.

    BalasHapus
  13. Sekarang tuh anak alergi susu sapi gak perlum bimbang lagi ya si emaknya, karena sudah ada SGM Soya yang membantu untuk memenuhi nutrisinya.

    BalasHapus
  14. sekarang gak perlu khawatir kalau anak alergi susu sapi..karena dengan kebaikan soya, bisa melengkapi nutrisi anak

    BalasHapus
  15. Wah foto boarding pass yg sudah lewat ga boleh juga kah, teh? Duh saya posting itu disetiap cerita perjalanan saya.

    Memang kalau alergi pada anak, saya suka ga tegaan. Dulu anakku pun kena arlergi susu sapi. Tapi alhamdulillah bertambahnya usia anak saya, perlah alreginya hanya pada 1 hal, yaitu mandi air pam.

    Tapi enak skrg yaa.. yg alergi susu sapi dah ada solusinya denga susu soya. Jadi hak bayi minum susi tetap ada

    BalasHapus
  16. Kaau asupan nutrisi anak - anak terjaga dengan baik, insya Allah mereka selalu sehat yaaa mbaaa

    BalasHapus
  17. Perlakuan ke anak yang ada riwayat alergi susu sapi memang kudu lebih detil ya. Anak temenku ada yang alergi susu & produk turunannya, pas masih ASI si ibunya harus ikutan diet juga

    BalasHapus
  18. Waah jadi inget dulu waktu kecil aku alergi telur. Hihi..
    Walau belum punya anak, baca ini jasi nambah pengetahuan buat pilih susu formula yang nutrisinya lengkap buat anak yang punya alergi. SGM Explore Advance Soya ini udah paling memenuhi nutrisinya ya.

    BalasHapus
  19. Sekarang udah Ada alternative lainnuntuk anak y alergi ya teh jadi gal khawatir utk tumbuh kmbang anak Ada susu soya

    BalasHapus
  20. Solusi untuk si kecil yg alergi ya...sgm selalu berinovasi memenuhi produk kebutuhan konsumne

    BalasHapus
  21. Di masa pertumbuhan, anak-enak emang harus kita pastikan mendapatkan nutrisi yang cukup ya.
    Untunglah ada SGM, dan apalagi produk barunya ini kaya vitamin dan nutrisi untuk anak :)

    BalasHapus
  22. Dulu anak sulung saya juga intoleran susu mbak, dia kalau dikasih susu dan olahannya muntah. Alhamdulillah ada susu lainnya yang bisa menggantikan protein dari sapi, seperti susu soya, ini membantu banget kecukupan proteinnya.

    BalasHapus
  23. anakku aku yang annasya juga awalnya gak bisa minum susu putih, lalu kukaish soya , cocok dia, skearang bisa minum kalo rasa coklat.

    BalasHapus
  24. Kedua anakku juga alergian mba, nggak enak banget. Sampai susunya si kakak diganti soya SGM waktu itu, alhamdulillah mendingan. Dulu apa aja susah banget masuk ke dalam tubuhnya, pasti alergi.

    BalasHapus
  25. Bagus ya ada alternatif dari sgm untuk anak-anak yang alergi susu sapi, jadi kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi...

    BalasHapus
  26. Susu SGM Explore Advance+ Soya ini pengganti anak yang alergi susu sapi, nutrisinya ga kalah bagus dengan susu sapi

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.