Mempersiapkan Dana Nikah


[Wedding] Kalau minggu lalu membahas tentang Pre wedding ke luar negeri, sekarang ini #NgomonginNikahan sudah masuk sesi ke 3 nih.

Benarkah nikah sekarang itu mahal? Ya, kalau pengennya pesta mewah, tapi budgetnya terbatas pasti mahal dong. Yang penting jangan memaksakan diri, apalagi sampai berhutang demi melaksanakan pesta yang mewah. Kalau menikah sesuai dengan budget itu justru lebih happy loh. Kan yang penting, bisa menjalani kehidupan dengan bahagia bersama pasangan yang kita cintai dan sayangi, serta sah menurut agama dan negara. 

Menikah itu menjadi sebuah moment spesial yang terjadi sekali seumur hidup. Tentunya ingin membuat pesta yang sangat berkesan dan menjadi kenangan manis seumur hidup. Dulu, waktu saya menikah sederhana banget dan dilaksanakan hanya di rumah, dengan budget hanya 20 juta. Dan itu sudah terasa wah banget, apalagi dari dekorasi yang dibuat udah puas banget. Apalagi ada sentuhan dekor sendiri, jadi saya pun happy.

Biarpun saat ada bapak, niatnya pengen membuat pesta di gedung. Tapi karena bapak berpulang sebelum saya menikah, jadi pesta pernikahan diadakan di rumah, sekaligus syukuran kelulusan kuliah juga. Iya saya nikah muda di usia 21 tahun.  Buat saya sendiri menikah adalah ibadah. Jadi ga harus nikah yang wah banget. Yang penting bisa kumpul sama keluarga.

Terus kalau sekarang ingin menikah dengan kondisi yang sudah serba mahal, kira-kira gimana ya mempersiapkan dana nikah?


Nah, kali ini saya bakalan tulis tentang "mempersiapkan dana pernikahan" yang sudah di bahas pada #NgomonginNikahan sesi 3 pada 7 Juli 2020, bersama Reza Oskar seorang Auditor. Disini Reza Oskar sharing seputar dana nikah. Nah mas Oskar sendiri sudah mempersiapkan dana nikah jauh-jauh hari, justru sebelum ada calonnya. Karena dirinya sudah terbiasa menabung, saat menginginkan sesuatu. Jadi, untuk menikah pun, sudah ada tabungannya. Jadi, ada beberapa hal nih yang dipersiapkan sebelum menikah, yang sudah di sharing mas Reza:

1. Tabungan untuk dana nikah

Sisihkan gaji untuk dana nikah, biarpun calonnya belum ketahuan. Kalau calon sudah ketahuan, bisa persiapkan dana 2 tahun. Berapa persennya semua tergantung keinginan calon pengantin, misalkan dari menentukan tema. Calon pengantin bisa membuat batasan untuk budget pesta pernikahan supaya tidak over budget. Jadi bisa ketahuan berapa lamanya mempersiapkan dana nikah. 

2. Tabungan nikah terpisah

Kita tidak akan pernah tahu jodoh itu siapa. Kalau sudah punya niat menikah 2 sampai 3 tahun lagi, bisa membuat tabungan nikah. Tapi pastikan tidak ada tabungan bersama. Lebih baik tabungan nikah itu dipisah saja. Dan supaya dana nikah cepat terkumpul, apabila dapat uang dari bonus atau THR bisa dimasukkan ke tabungan.


3. Menyamakan keinginan calon pengantin dan orangtua

Sebelum melaksanakan pesta pernikahan, bisa menyamakan keinginan calon pengantin dan orantua. Misal berapa tamunya, kan biasanya tamu orangtua juga banyak. Jadi apapun harus dikomunikasikan antara calon pengantin dan orangtua kedua pasangan.

4. Tema pernikahan

Memilih tema pernikahan ini juga bisa berhubungan dengan dana nikah. Jadi kalau memutuskan untuk menikah, bisa dibayangkan dulu deh tuh konsepnya mau seperti apa. Misal rustic, shabby, minimalis, adat, mewah atau mungkin outdoor. Biarpun sederhana, bisa kok dibuat meriah dan mewah

5. Nikah menggunakan sponsor

Biarpun bukan artis, kita bisa kok dapat sponsor nikah. Misal untuk dekorasi, foto hingga undangan. Yang penting adalah networking. Mas Oskar sendiri mendapat sponsor. Aku pun juga sama. Kebetulan dulu nih, suka bantuin orang dapat projek nikah juga. Jadi pas nikah, malah dikasih sponsor juga.

Photo ilustrasi dana nikah by Canva

Menikah itu tidak perlu mewah, sederhana sudah cukup, tapi tetap berkesan dan meriah juga. Usahakan sebelum melaksanakan pernikahan, dana bisa disiapkan 2-3 tahunan biar paling aman. Untuk gedung bisa di booking minimal 6 bulan sebelum nikah. Dan untuk persiapkan nikah sendiri minimal 3 bulan sebelumnya. Sehingga, mengatur resepsi pernikahan dengan sebaik mungkin.

Seperti kata mas oskar yang mendapat saran dari orantuanya bahwa "resepsi itu hanya satu hari, tapi kehidupan akan selamanya, dan memperlukan biaya untuk itu.  Jadi ga perlu besar-besar saat resepsi, yang penting punya dana untuk kehidupan setelah pernikahan". Saya sendiri setuju banget. Biarpun menikah itu sekali seumur hidup, tetap harus dipikirkan dana untuk kedepannya setelah pernikahan yang memang masih panjang. Yang penting jangan berhutang untuk resepsi nikah. Lebih baik membuat tabungan nikah, biarpun sampai saat ini belum ada jodohnya. Setuju?

Semoga yang sudah niat menikah dalam waktu dekat diberikan kelancaran dan kemudahan. Dan yang mau menikah masih lama, tetap semangat mempersiapkan dana nikah. Untuk lebih lengkapnya bisa simak langsung #NgomonginNikahan Sesi 3 di Instagram @penaliswanti. Dan untuk teman-teman yang ingin belajar dan dapat tips keuangan bisa follow langsung @theoskarcom.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Memerlukan vendor dekorasi, catering, undangan, hantaran dan membuat tempat mahar, souvenir, entertainment (MC, Musik, Sound) hingga wedding organizer? Bisa langsung hubungi kami ya.
Bantu Nikahan
Instagram: @bantunikahan
Email: bantunikahan@gmail.com
Handphone: 085883124368






Tidak ada komentar

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.