Saratoga Bagikan Dividen 298 Miliar dan Stock Split

saratoga

[Keuangan] Memiliki tujuan keuangan di masa depan, salah satu pilihan yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan masa depan adalah berinvestasi. Investasi ini banyak banget pilihannya salah satunya adalah investasi saham. Dan ngobrolin saham, PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk. (Saratoga dengan kode SRTG) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang setuju melakukan pembagian dividen Rp. 298 Miliar dan stock split.

Pembagian Dividen 298 M Saratoga

Buat yang mau berinvestasi saham, Saratoga bisa menjadi pilihan nih. PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk (Saratoga) merupakan perusahaan investasi aktif yang terdepan di Indonesia, dengan Nilai Aset Investasi Bersih (NAB) sebesar USD 2,6 Miliar Per Februari 2021. Didirikan sejak tahun 1997, Saratoga aktif dalam mengelola perusahaan-perusahaan investasinya serta menjajaki peluang investasi di Indonesia. Saratoga tercatat di BEI (Bursa Efek Indonesia) pada tahun 2013.

Perlu diketahui, Saratooga juga fokus pada peluang-peluang investasi di tahap awal, tahap pertumbuhan dan situasi khusus. Bahkan bekerjasama secara aktif dengan manajemen perusahaan portofolio untuk membuka peluang pertumbuhan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Selain itu, Saratoga juga berinvestasi di perusahaan terdepan, seperti ADRO, MDKA, TBIG dan MPMX.

saratoga

Dalam RUPST pada 28 April 2021 kemarin baru saja menyetujui pembagian dividen Rp. 298 Miliar atau Rp. 110 per saham. Selain itu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui usulan manajemen Saratoga untuk melakukan pemecahan nilai saham (stock split) dengan ratio 1:5. Menurut pemaparan Presiden Direktur Saratoga Michael W.P Soeryadhaya bahwa membagikan dividen ini kepada pemegang saham merupakan bagian dari komitmen perseroan untuk terus memberikan nilai tambah yang optimal.

Seperti yang diketahui pandemi Covid-19 yang memberikan ketidakpastian dan mengakibatkan menurunnya aktivitas ekonomi. Bahkan tidak sedikit usaha-usaha yang terdampak, namun Saratoga berhasil menjaga momentum pertumbuhan portofolio investasi secara positif. Bahkan ini ditunjukkan dengan nilai aset bersih (net asset value/NAV) perseroan tumbuh hingga 39% menjadi Rp. 31,70 triliun.

Lanjut Michael bahwa fokus dan strategi selama pandemi ini adalah dengan mempertahankan ketahanan operasional, baik pada perusahaan induk maupun seluruh perusahaan portofolio Investasi. Tentunya dengan mengutamakan prinsip prudent (kehati-hatian) dalam mengelola semua risiko dan konsisten menerapkan strategi diverifikasi.

Bagaiman ya kinerja Saratoga?

Saratoga

Ryan D Sual selaku Investor Relation Team Saratoga yang memberikan pemaparan kinerja Saratoga selama 2020. Selain pembagian dividen sebesar 298 miliar dan stock split, tentunya ada banyak lagi kinerja. Dimana dalam pemaparannya juga menyebutkan ada 3 agenda kegiatan, mulai dari:
  • Profil perusahaan
  • Kinerja perusahaan selama 2020
  • Sorotan Pencapaian perusahaan Investee atau perusahaan portofolio
Saratoga menunjukkan nilai aset bersih (Net Asset Value/NAV) sebesar Rp. 36 Triliun per Februari 2021. Selain itu Saratoga juga berinvestasi di portofolio berkualitas yang terdiversifikasi di berbagai lini bisnis. Fokus pada perusahaan pertumbuhan seperti perusahaan perkebunan kelapa sawit, minyak dan gas, hingga layanan kesehatan. Selain itu Saratoga juga berinvestasi di perusahaan yang tercatat dan Blue Chip, seperti Adaro Energy di bidang batubara dan energi, hingga tower bersama  untuk menara telekomunikasi. 

Selain itu, Saratoga juga mentransformasi perusahaan tahap awal dan tahap pertumbuhan menjadi perusahaan yang mapan dan terkemuka, seperti Adaro Energy, Tower Bersama, Merdeka Copper Gold. Selain itu Saratoga juga menambah investasi di Mulia Bosco Logistik dari kepemilikan 7,5% menjadi 23,7% melalui skema rights issue. Saratoga juga mencatat pendapatan dividen yang baik di tahun 2020 sebesar 750 miliar yang sebagian besar dikontribusikan oleh Adaro Energy, Tower Bersama dan Mitra Pinasthika Mustika. 

Menurut Devin Wirawan selakuk Direktur Investasi Saratoga bahwa perusahaan mendukung pemerintah dalam melakukan pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Saratoga akan terus mengoptimalkan investasi di lini bisnis yang menjadi kebutuhan utama masyarakat. Perseroan juga akan mendorong portofolio investasi untuk menjalankan ekspansi bisnis agar mampu menjangkau lebih banyak pasar dan menjadi solusi masyarakat.

Selain itu, dalam RUPSLB selain stock split, pemegang saham juga menyetujui rencana buyback saham perseroan sebanyak-banyaknya 25 juta saham atau 0,92% dari saham di setor. Tentunya ini menjadi komitmen Saratoga dalam mengoptimalkan setiap peluang tantangan bisnis yang masih akan sangat dinamis. Saratoga juga melakukan peningkatan investasii di berbagai perusahaan. 

Dengan melihat pemaparan kinerja dari Saratoga ini bisa disimpulkan portofolio investasinya tumbuh positif. Sehingga jadi kesempatan juga nih yang ingin berinvestasi. 

3 komentar

  1. Saratoga ini yang punyanya Sandiaga Uno bukan sih? Hebat banget di masa pandemi iklim investasinya masih terus tumbuh positif ya.

    BalasHapus
  2. ini dividennya mantep banget yaa mba. Apalagi knowing the fact kalau usahanya dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yng begitu membelit ya mba

    BalasHapus
  3. Sudah pada kebagian dividennya ya dari Saratoga, hasil dari dinamisnya bisnis ini

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.