Menjadi Mapan Dengan Salam 5 Jari

Semenjak menjadi Ibu rumah tangga, dan tinggal di lingkungan yang baru, saya dituntut untuk bisa cepat beradaptasi, dan terus bersosialisasi. Dengan terus bersosialisasi, membuat saya bisa saling mengenal satu sama lainnya.
Karena tinggal di sebuah komplek, dengan berbagai profesi, tidak setiap hari saya bisa berkumpul dengan warga sekitar. Atau bahkan cuma berbincang di taman komplek. Kegiatan saya di awal pernikahan, lebih banyak diisi dengan pekerjaan, berangkat pagi, dan pulang saat malam. Otomatis saya hanya bisa berbincang dengan tetangga sekitar, saat akhir pekan, dan arisan saja.
Kegiatan arisan yang dilaksanakan setiap bulan, memang mampu mencairkan suasana kaku, karena belum saling kenal, menjadi cepat akrab dan bisa mempererat silaturahmi. Kegiatan arisan pun, telah mampu membuat warga untuk saling peduli dan memiliki rasa kebersamaan. Ketika ada yang sakit dan melahirkan, rombongan arisan akan langsung menengok untuk melihat keadaan warganya.
Arisan memang banyak sekali manfaatnya. Karena arisan telah menjadi budaya yang mengakar di masyarakat Indonesia. Arisan sendiri didasari oleh konsep gotong royong, dimana sesama anggota bisa saling membantu. Kegiatan arisan saat ini semakin luas, bukan saja arisan uang, tapi juga yang lainnya. Seperti, arisan barang, arisan perhiasan, hingga arisan tas.
Nah ada satu lagi neh yang bikin saya sedikit kepo, yakni Arisan Mapan. Pada Rabu, 30 Maret 2016, saya mengikuti Blogger Gathering yang bertempat di Gedung Ruma, sekitaran Blok M, Jakarta. Arisan Mapan ini merupakan produk layanan arisan barang yang memudahkan masyarakat meraih barang impian dengan lebih mudah, aman dan nyaman. Hal ini didasari oleh kesulitan masyarakat untuk memperoleh barang berkualitas dengan cara yang mudah dan terjangkau.
Kebetulan neh, saya pengen banget punya peralatan memasak baru, terutama peralatan untuk membuat kue, lumayanlah bisa buka bisnis kecil-kecilan. Tapi, setiap mau beli, ada saja keperluan lainnya, alhasil beli peralatan kue pun tidak jadi terus. Mungkin, dengan ikut Arisan Mapan ini bisa memberi solusi mudah dan cepat, hingga membuat saya cepat mapan hehe.

Arisan Mapan ini diselenggarakan oleh PT. RUMA yang sudah terdaftar di Kementrian Perdagangan dan Asosiasi Pedagang Langsung Indonesia (APLI). RUMA adalah perusahaan berbasis teknologi dengan misi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah agar dapat hidup mapan dan mempunyai daya saing. Menurut Aldi Haryopratomo selaku Direktur Utama PT. Ruma, perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 2009, dan saat ini telah berkembang dengan 50 cabang, serta puluhan ribu agen yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali. Arisan Mapan sendiri sudah dipercaya oleh lebih dari 70.000 anggota, "wow, luar biasa ya perkembangannya".
Menjadi Mapan Dengan Salam 5 Jari
Ikut arisan bisa menjadi mapan? Bagaimana caranya? Mudah sekali. Untuk menjadi Mapan, cukup dengan salam 5 jari saja. Ini bukan kampanye pilpres loh, tapi kampanye buat menjadi mapan. Jadi, punya kegiatan, banyak teman, sekaligus kelompok arisan seperti saya, bisa juga ikutan arisan mapan seperti ini. Ingat Salam 5 Jari untuk menjadi Mapan.
1. Daftar sebagai ketua Arisan

Langkah pertama untuk menjadi mapan, adalah dengan mendaftarkan diri menjadi Ketua Arisan. Karena, setiap kelompok Arisan Mapan dipimpin oleh seorang ketua arisan. Keuntungan menjadi ketua arisan sangatlah banyak. Salah satunya adalah memperoleh penghasilan tambahan berupa bonus dari kelompok arisan yang terbentuk.

Daftar Ketua Arisan di www.mapan.id

Ada yang menarik neh dari Arisan Mapan, adalah penghasilan tambahan yang didapatkan ini diperoleh tanpa modal dan dengan waktu yang fleksibel, sambil membantu masyarakat meraih barang impian. Siapapun bisa jadi Ketua Arisan Mapan, termasuk saya sendiri. Yuk, siapa mau jadi anggota saya?
2. Cari 5 Anggota

Salam mapan selanjutnya adalah ketua arisan untuk mencari 5 anggota, dan menentukan barang yang ingin dibeli. Serta menentukan jumlah dan waktu penyetoran (minggu atau perbulan).
3. Daftarkan Anggotamu

Setelah memiliki anggota, dan menentukan pilihan dengan barang yang diinginkan, barulah kita daftarkan anggota untuk memulai arisan.
Contoh
Saya sudah mendapatkan anggota 5 orang, yakni S, U, Z, Y, dan tentunya saya sendiri sebagai ketua arisan. Kemudian anggota saya melihat beberapa barang di katalog. Dan kita semua sepakat melakukan setoran sebulan sekali, setiap awal bulan, misal tanggal 5.

Saya ingin membeli Samsung J1 dengan harga 1.690.500, dengan pembayaran setiap bulan sebesar 338.100 selama 5 bulan.
Neng S ingin membeli Xiaomi Redmi 2 seharga 1.860.000, dengan pembayaran setiap bulan 372.000 selama 5 bulan.
Neng U ingin membeli kompor gas seharga 370.500, dengan membayar setiap bulan 74.100 selama 5 bulan.
Neng Z ingin membeli paket handuk seharga 219.000, dengan membayar setiap bulan 43.800 selama 5 bulan.
Neng Y ingin membeli power bank Xiaomi seharga 231.000, dengan membayar perbulan sebesar 46.200 selama 5 bulan.

Kemudian, kita total semua menjadi 874.200 perbulan yang akan disetorkan Ketua Arisan selama 5 bulan. Dan arisan pun dimulai, dimana tim Arisan Mapan akan melakukan pengocokan urutan pemenang untuk kelompok arisan yang saya buat. Setelah itu, kelompok arisan akan menerima SMS pemenang kocokan, 7 hari sebelum hari setoran.
4. Bayar Setoran Dan Terima Barang

Setelah uang dari anggota terkumpul, maka ketua arisan bisa membayar setoran melalui ATM atau Bank. Bisa melalui Bank BCA, Mandiri, BRI, dan BNI. Jumlah setoran harus sesuai, yakni 874.200 perbulan yang dibayarkan setiap tanggal 5.
Setelah selesai pembayaran, Ketua Arisan akan menerima barang 3 sampai 10 hari. Pengirimannya pun akan langsung oleh Tim Arisan Mapan setiap kota.
5. Terima Bonus

Setiap bayar setoran terakhir, kita akan mendapat bonus saldo sebesar 10% dari barang non-elektronik, dan 5% untuk barang elektronik.
Bonus yang didapatkan, bisa digunakan untuk:

Beli barang secara cash dari katalog
Transfer ke rekening ketua
Bayar setoran arisan sendiri

Untuk melihat cara kerja Arisan Mapan, bisa lihat di video ini ya.
Gimana, mudahkan menjadi orang Mapan dengan salam 5 jari? Apalagi neh, selain mendaftar menjadi anggota arisan, semua orang bisa mendaftarkan diri sebagai ketua arisan. Dengan mengelola kelompok arisan, Ketua Arisan dapat mendapatkan penghasilan tambahan. Lumayankan, selain mendapat barang yang diinginkan, penghasilan tambahan terus mengalir, dapur pun akan terus menggepul. Dan bukan itu saja, di Arisan Mapan, ketua dan anggota mendapat keuntungan yang berlipat, dan tidak ada yang namanya modal.
Dalam acara Blogger Gathering beberapa hari lalu, selain mendapat penjelasan panjang lebar dari mas Hendra tentang Arisan Mapan. Saya pun bisa mendengar langsung cerita dari Ketua Arisan yang sudah bergabung sejak Desember 2015, yakni mba Ira. Mba Ira ini sudah memiliki 20 kelompok arisan, dengan 1 kelompoknya 5 orang. Untuk merekrut anggotanya, mba Ira lakukan secara online, salah satunya BBM.

Diskusi dengan Mas Hendra Chef Sales and Marketing mapan.id

Dalam merekrut anggota memang tidak sembarangan, memang harus yang bisa dipercaya, jangan sampai, setelah dapat barang, dia kabur begitu saja. Akan lebih enak, merekrut anggota di wilayah sekitar kita, selain mudah dijangkau, kita pun akan tahu berapa kemampuan pembayarannya untuk mengikuti arisan mapan ini.
Mba Ira sendiri sangat senang bergabung di Arisan Mapan ini, selain bisa memiliki barang yang diinginkannya, juga merasakan banyak manfaat. Apalagi memiliki barang tanpa perlu berhutang, tanpa uang muka, tanpa modal, dan tanpa bunga. Harga barang di Arisan Mapan pun lebih terjangkau.
Dengan mengikuti Arisan Mapan, memang menjadi solusi mudah dan cepat untuk siapapun yang menginginkan barang impian, dan mendapat penghasilan tambahan.

MC, mba Ira, Mas Aldi, dan Mas Hendra

Pokoknya ga sia-sia deh ikutan acara Blogger Gathering bersama Arisan Mapan kemarin, jadi semangat buat mencari penghasilan tambahan, dan sudah mulai bersiap untuk ikutan gabung dengan Arisan Mapan. Insya Allah sebentar lagi menjadi Mapan dengan salam 5 jari.
Pastikan untuk segera daftar menjadi Ketua Arisan, hanya di Arisan Mapan.