Tips Mudah Mengatur Keuangan Untuk Blogger


[Keuangan] Semenjak memutuskan untuk kembali nulis di blog tahun 2012 lalu, saya seperti merekatkan kembali hati yang telah lama retak #eaaah. Emangnya lagi putus cinta? Kalau boleh jawab iya seh, saya dan menulis seperti cinta lama yang hilang dan mulai bersemi kembali. Deeuh rasanya kok lebay banget ya. Tapi, itulah kata hati saya, yang memang sulit diucapkan dengan kata-kata.

Semenjak menjadi blogger, saya pun mulai aktif ikut kegiatan komunitas, rajin update tulisan, memperbaiki konten, hingga bisa mengikuti berbagai event menarik. Bukan itu saja, saya un bisa mendapat penghasilan dari ngeblog. Saya senang saya, karena dari hobi menulis bisa juga menghasilkan, sehingga penghassilan bisa di tabung untuk masa depan anak.

Selama mendapat penghasilan dari ngeblog, saya jarang belikan sesuatu untuk diri saya sendiri, kebanyakan saya tabung dan investasikan dalam bentuk emas. Bisa bermanfaat juga buat masa depan anak-anak. Prinsip saya ketika mendapatkan honor dari menulis, bahwa uang itu tidak akan saya gunakan untuk kesenangan sendiri, tapi harus bisa bermanfaat untuk anak. Lumayan deh, saya beli perhiasan anak pake uang dari ngeblog. Ngadain syukuran saat anak sunat pun dari ngeblog juga.

Maka dari itu, saya selalu berusaha untuk bijak menggunakan uang, dan berikut adalah tips mudah mengatur keuangan untuk blogger yang biasa saya lakukan.

Kenali kebutuhan sebagai blogger


Karena saya juga bekerja sebagai freelance keuangan untuk beberapa usaha, jadinya ngeblog selalu dibawa santai. Dan penatnya aktivitas, selalu saya gunakan untuk menulis di blog. Terus apa yang saya butuhkan sebagai blogger? Tentu saja butuh pulsa untuk bisa aktif di media sosial, share tulisan, interaksi dengan teman-teman, hingga update tulisan.

Biasanya pulsa habis berapa? Kalau saya habisnya 100 ribu perbulan. Itu sudah dapat bonus 4G 10 GB, hingga aman ya sebulan. Tapi neh, setiap blogger punya kebutuhan yang berbeda, jadi sesuaikan saja, kalau perlu buat list kebutuhan biar teratur. Seperti saat ini sebenarnya saya lagi butuh lappy dan handphone baru, jadi mari menabung hihi. 

Buat daftar kegiatan

Menjadi blogger memang seru, saya pun merasakan betul, bisa ikut berbagai event kece dari berbagai brand dengan narasumber yang keren pula. Tentu blogger sudah paham, untuk datang ke suatu event, pasti kita itu buth modal sendiri, maksudya ngongkos sendiri. Biarpun banyak event terbayar juga. Tapi kita harus bisa mengatur uang dengan membuat daftar kegiatan. Membuat daftar kegiatan seperti ini juga bermanfaat untuk jadwal tulisan, biar ga lupa dengan pekerjaan rumahnya. Ini yang suka saya buat, ada perkiraan biaya juga biar mudah ngitung dana keluar. 

Ini contoh kegiatan Oktober saya, memang tidak banyak
Dengan begini saya jadi mudah ngatur uang keluar, dan publish tulisan, sehingga DL tulisan ga pernah terlupakan. Untuk saat ini saya lebih banyak memilih event yang sesuai dengan isi blog Pena Cinta Liswanti, bukan karena malas keluar rumah, tapi karena memang lagi banyak kerjaan lain yang harus dikerjakan. Tapi ternyata ikut event yang sesuai isi blog enak juga, tulisan pun jadi terarah.

Atur biaya transportasi dengan tepat

Kalau sekalinya datang ke event, perlu loh memikirkan biaya transportasi. Biasanya kalau saya tau tempatnya, memilih busway atau KRL. Tapi, kalau ga tau tempatnya, mending memilih ojek online. Nah, kalau sudah pake ojek online, sebelumnya lihat dulu kisaran biaya berapa, jadi kita bisa memperkirakan biaya yang dikeluarkan. Paling enak seh bawa kendaraan sendiri, misalnya roda dua, karena dengan isi full tank saja tidak sampai 50.000 dan bisa digunakan berhari-hari. Tapi, saya masih takut nyasar kalau bawa motor sendiri hihi. Cara berhemat, ya sebelumnya lihat tempat dan memperkirakan biaya.

Buat cash flow

Saya suka bikin cashflow yang sederhana, baik itu untuk urusan kerjaan, rumah tangga, hingga blogger. Untuk cash flow blogger, saya suka isi setelah pulang dari event, biar uangnya teratur setiap bulan, dan bisa tahu ada buat tabungan atau enggak. Saya biasanya memasukkan semuanya, dari mulai ongkos keluar, fee nulis, fee buzzer dan semua hal yang berhubungan dengan blog Pena Cinta Liswanti.

Ini contoh sederhananya ya
Maksud sisa saldo di atas, saya memang terbiasa menyisihkan gaji sebagai freelancer untuk biaya ongkos ikut event. Kanapa masih sisa, karena bulan kemarin tidak banyak event yang saya ikuti. Berhubung ada beberapa klien pernikahan dan usaha teman yang harus selalu saya urus dan memang menjadi mata pencaharian saya. Modal saya ngeblog dan ikut event pun, dari gaji sendiri, jadi tidak pernah pake uang belanja atau kebutuhan rumah tangga yang diberikan suami. 

Buat tabungan khusus


Alhamdulillah, semenjak suka dapat job menulis, ada saja rezeki yang masuk ke rekening. Biasanya neh, saya pake rekening atas nama sendiri untuk penerimaan pembayarannya, tapi setelah itu saya pindah 80% ke tabungan khusus untuk dikumpulkan dengan gaji bulanan saya. Dan 20% lagi tetap disimpan di rekening nama sendiri untuk dana darurat saat bepergian. Dengan catatan, nominal dari job tetap tercantum di cashflow, supaya di akhir bulan bisa di hitung berapa jumlah uang yang tersimpan.

Supaya rezeki tetap mengalir, dan tabungan khususnya selalu terisi, jangan lupa 2,5% untuk zakat dari job perbulan yang didapatkan ya. Baik itu menang lomba, ngebuzzer ataupun job review. Setelah terkumpul, ambil 2,5% untuk langsung diberikan ke fakir miskin atau anak yatim piatu. Kalau perlu setiap dapat job gede deh, Insya allah berkah. Dengan tabungan khusus ini, biisa menghindarkan dari pemborosan juga loh, yang penting punya niat, kalau uang itu digunakan untuk apa? Kalau sayakan jelas masa depan anak.

Buat list invoice

Nah ini yang selalu menyenangkan buat saya, ketika berurusan sama invoice, ketika sponsor post kelar dikerjakan. Sama jugakan ya? Pasti sama dong ya. Biarpun tidak semua meminta invoice, tapi tetap saya catat dalam list invoice. Karena ini sifatnya rahasia pribadi saya, jadi saya kasih contoh list invoice seperti apa ya.


Tapi untuk urusan invoice, saya masih menggabungkannya dengan pekerjaan lainnya, dan menggunakan kode tertentu untuk sponsor post. Nah kalau pengen bikin sendiri, bisa kok, tinggal masukkan saya dafftar invoice, siapa customer/perusahaan yang kasih job, tanggal, hingga nominal.

Kalau semua sudah dijalankan dengan baik, di akhir bulan, bisa terlihat loh berapa nilai tabungan kita. Mengatur keuangan seperti ini juga bisa digunakan untuk keuangan rumah tangga biar tahu kebutuhan bulanan, hingga usaha mandiri. Kalau ingin mengatur keuangan dengan baik dan rapi, buat saja di excel sangat mudah kok.

Mengatur keuangan untuk blogger, semuanya kembali lagi ke diri masing-masing. Karena setiap orang punya cara sendiri untuk mengatur keuangannya, menjalankannya, sehingga semua bisa dibawa senang. Nah, cara-cara di atas adalah cara saya yang paling menyenangkan, dan semua terasa mudah. Sehingga keuangan bisa diatur dengan baik, intinya saya ini memang tidak suka boros dan selalu ingin berhemat. Dengan begini, hidup jadi lebih menyenangkan. Mari bijak menggunakan uang.

65 komentar

  1. Masalah keuangan memang lebih rinci apabila di kelola oleh seorang wanita :-) kalau saya pribadi sebagai laki-laki boros gak bisa ngatur uang dengan benar makanya kalau pas tanggal tua tuh uang cepat habis, kayaknya perlu pakai tips ini ;-)

    BalasHapus
  2. Makasih tip nya mba lis. Berguna banget. Langsung bookmark nih

    BalasHapus
  3. Makasih mba sharenya, membantu banget loh!

    Selama ini nggak pernah bikin budget khusus untuk ikut event diluar, karena memang masih sepi event disini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siap mba. Kalau sepi event ga apa mba, yang penting job ngalir ya hehehe

      Hapus
  4. aku bikin catatan keuangan juga untuk kerjaan sbg blogger, tapi baru rincian per sekali event aja (misal : transport + makan + urgent klo kudu naik grabcar/grab bike)

    penting bikin cashflow serinci itu ya, mbak :) tfs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau aku seh penting mba, supaya tau pengeluaran dan pemasukan. Kalau melebihi pemasukan biasanya aku muali hemat lagi hihi

      Hapus
  5. waini.. asal gak tergoda sama diskon aja nih

    BalasHapus
  6. Jujur mbak kalau saya mah belum terlalu ahli kalau mengurus soal uang tapi kalau saya mah selalu minta tips kalau mau nyimpan uang sendiri ke orang tua saya, ini bisa jadi ilmu nih buat saya dalam hal keuangan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu lebih baik mas, kalau cowo emag biasanya begitu, terutama yang single, minta tolong mamanya.

      Hapus
  7. Wihh mbak Lis sampe dibuatin cashflow segala. Aku gk pernah kepikiran loh. Karena budget paket data is a must, gk cuma buat ngeblog tapi juga hal2 yang sifatnya sehari2 sampe orderan Brownies Fever.

    Begitu juga urusan transportasi karena sekali beli bensin dipake buat ngantor, ngampus sampe beli bahan kue dan hang out.

    Pemasukan langsung masuk ke tabungan bersama sisa gaji kantor dan revenue dari Brownies Fever. Yang paling penting sih sebenarnya 2,5% nya itu loh mba yang jangan sampe lupa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba kalau urusan 2,5 jangan sampe lupa, itu penting banget. Kalau cashflow memang udah kebiasaan aku, baik untuk urusan dapur, kerjaan, sampe blog. Biar saya sadar dan bijak gunain uang.

      Hapus
  8. Makasih tipsnya, Mbak.

    Iya memang setiap dapet uang harus diatur pengeluarannya ya. Apalagi blogger kan ada biaya internetan sama perpanjang domain :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar sekali mba, kalau perpanjang domainkan ssetahun sekali, yang penting itu pengeluaran setiap keluar.

      Hapus
  9. Aku pisahin gaji PNS dan pendapatan as blogge. Tapi baru jalan 3 tahun ini. Lumayan jadi ketahuan besarannya per tahun dan bisa diplanning lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Senang ya mba kalau sudah ketahuan berapa besarannya per tahun bisa semakin semangat

      Hapus
  10. Balasan
    1. Aku juga ga teratur mba, kadang ada yang minta dan ga. Jadinya aku gabung kerjaanku yang lain, soalnya kodenya dah aku masukin.

      Hapus
  11. buat cash flow itu penting bangetttt

    BalasHapus
  12. semua pemasukan dan pengeluaran kalau di manage dengan baik
    dijamin ga tekor ya Ceu Lis :)

    BalasHapus
  13. Wah, kece tipsnya, Mbak. Saya juga punya rekening khusus buat 'hasil' nulis dan ngeblog :-)

    BalasHapus
  14. Waah keren neng, managable bangeeet.
    Aku yg berantakan bgt soal urusan keuangan dr ngeblog ini.
    TFS yaa

    BalasHapus
  15. Nice share mba,,bermanfaat bgt ini,,kalo ada ctatannya kn jd bs diatur ya mba,,tengkyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba bisa diatur dengan baik, jadinya kita belajar untuk menjadi orang yang bijak menggunakan uang

      Hapus
  16. Huaaaa g kepikir harus bikin list seprti itu.Tapi iya juga akhirnya jdi trinspirasi biar kita tahu benar pendapatan kita ngeblog nya berapa hehe.Makasih tipsnya mb 😀😀

    BalasHapus
  17. Iya ceu, aku juga bikin laporan, cuman kurang detail nih, uang yang masuk atau keluar, misalnya buat belanja ke warung atau recehan dimasukin juga nggak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya biasanya sekecil apapun dimasukkan pengeluarannya. Kalau ada uang sisa recehan simpen di celengan.

      Hapus
  18. wooo, perlu bgt ini mba, soal keuangan aq suka borosss bangeett hiks2, TFS mba

    BalasHapus
  19. Ehh iyya ini ide bisa kuterapkan mbak. Hhee.. cukup kesulitan bnget buat nge.range pemasukan gini.
    TFS ya mba :)

    BalasHapus
  20. Bisa dipraktikan mulai sekarang. :D

    BalasHapus
  21. Saya termasuk orang yang masih belepotan ngurus keuangan. Jadi semangat menata lebih rapi lagi keuangan saya. Thanks for share y mbk :)

    BalasHapus
  22. Ah, mbak Lis makin keceee aja jadi bloger hits nih

    BalasHapus
  23. Mak, luar biasa banget seorang Ibu selalu berjuang untuk anak

    BalasHapus
  24. Saya juga suka dibuatkan laporannya biar keliatan uang dari ngeblog hehe

    BalasHapus
  25. Huaaa... ini banget nih yang aku butuhin. Kalo diitung2, lumayan banyak penghasilan dari ngeblog ini, tapi karena gak bisa ngatur, gak jelas deh kemana perginya. Contek ah Mak Lis... :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh teh, sok atuh biar ketahuan keuangan dari ngeblog berapa

      Hapus
  26. Mantap! ini yang namanya blgger sejati, selamat dan semoga semakin sukses,,,

    BalasHapus
  27. Duh pemasukan dari blogging ngga aku list kayak gini, tips dari mba lis bisa diterapkan nih, makasih mbaa..

    BalasHapus
  28. Aku baca ini langsung ngangguk-ngangguk.. Banyak banget yang belum aku terapkan dan akhirnya keteran sendiri pas dapet transferan. Bingung setelahnya kalo ditanya "Abis buat apa aja?" Makasi tipsnya ya Maaaaak, bermanfaat sekali iniiiii

    BalasHapus
  29. sayangnya, pemasukan dari blog saya belum seberapa :D

    BalasHapus
  30. Terus terang saya belum mengaturkeuangan secara cermat.
    Terima kasih tipsnya
    Salam hangat dari Jombang

    BalasHapus
  31. Wah..makasih Tipsnya Maak

    Kalo aku sama sih suka bikin skedul kaya daftar diatas, cuma karena biaya ongkos pake motor masih terjangkau kadang ga sampe 10 rb, jadi banyak hematnya hahahaa

    BalasHapus
  32. Waaa pas banget ini tipsnya buat aku. Selama ini gak pernah dicatet blass karena gatau gimana nyatetnya hihihihi

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.