Mempersiapkan Biaya Persalinan

biaya-persalinan-caesar

[Dunia Anak] Menanti kelahiran buah hati pasti membuat perasaan semakin campur aduk  ya. Apalagi kalau sudah mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir). Pastinya sudah banyak juga yang dipersiapkan ya, termasuk biaya persalinan.

Biaya persalinan caesar

Mau melahirkan secara normal atau operasi caesar?

Apapun yang dipilih, tentu semuanya sudah yang terbaik. Mau lahiran normal atau operasi caesar sama saja sakit kok dan penuh perjuangan untuk seorang Ibu. Bedanya dalam masa penyembuhan dan biaya persalinan. Kalau normal akan sembuh lebih cepat, sedangkan operasi caesar cenderung lebih lama, itu yang saya alami setelah 2 kali melakukan SC (Seksio Sesarea). Begitupun dengan biaya yang dikeluarkan tentu berbeda ya.

Jangan lagi ada perdebatan lahiran normal vs caesar ya. Semuanya sama kok. Saya sendiri di kehamilan pertama sudah merasakan berjuang untuk normal hingga 44 minggu, tapi ternyata anak tidak mau lahir juga, sudah proses induksi tetap saja tak mau lahir. Akhirnya demi keselamatan keduanya, disarankan untuk operasi bedah.

Mari kita lanjutkan pembahasannya ya. Dalam hal mempersiapkan biaya persalinan itu bagusnya sedini mungkin. Itu kapan? Tentunya lebih baik setelah memutuskan menikah. Mulai dipersiapkan biaya persalinan, hingga pendidikan anak. Biarpun belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Menurutku itu adalah waktu terbaik.

biaya-persalinan

Tapi, bagaimana kalau ternyata kehamilan tak terduga datangnya? Misal baru nikah 1 bulan, baru nabung sebentar sudah hamil. Atau tidak ada rencana tambah anak, eh dikasih rezeki lagi. Biaya kehamilan, persalinan hingga setelah persalinan bisa dilakukan sejak awal kehamilan atau setelah tahu positif hamil. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan biaya persalinan, mulai dari:
  • Sebelum menentukan biaya persalinan, mau secara normal atau SC. Lebih baik opsi yang termahal untuk mempersiapkan biaya persalinan, yakni SC. 
  • Cari Rumah Sakit yang sesuai keinginan untuk kenyamanan saat melahirkan. Karena ibu melahirkan perlu ketenangan juga.
  • Survei harga biaya persalinan baik normal atau SC, supaya tahu perkiraan biayanya. Biasanya setiap rumah sakit memiliki paket persalinan juga.
  • Manfaatkan asuransi yang dimiliki, entah itu BPJS atau asuransi dari tempat kamu bekerja. Kalau menggunakan BPJS bisa cari rumah sakit mana yang saja yang bekerjasama, hingga mencari tahu proses dalam surat rujukan nantinya.
  • Buat tabungan khusus untuk biaya persalinan.
  • Mulailah untuk berhemat.
  • Mempersiapkan dana darurat.
Sejak tahu dikasih rezeki hamil lagi, beberapa hal di atas mulai saya lakukan. Tadinya memang sudah program tapi ternyata selalu gagal. Jadi, ya sudah pasrah. Sampai akhirnya hari itu datang tanpa terduga sama sekali. Dua garis itu selepas salat subuh membuat suami dan anak-anak menyambutnya dengan senang. Tapi, berusaha menahan diri, karena taku seperti sebelumnya. Tapi setelah hasil tes menunjukkan bagus, saya dan suami mulai mempersiapkan segalanya, termasuk biaya persalinan.

Karena tidak ada harapan untuk melahirkan normal, jadi dari awal kehamilan saya dan suami mulai mempersiapkan biaya persalinan ceasar. Semenjak itu, mulai mencari dokter, hiingga rumah sakit untuk persalinan nantinya. Awalnya saya melaksukan survei rumah sakit di dua daerah yang berbeda, yakni tempat tinggal saat ini di Madiun, dan Garut. Tapi, ternyata angka pandemi semakin tinggi, yang membuat saya mundur untuk melakukan persalinan di Garut. Karena, belum tentu bisa pulang dalam kondisi hamil tua.

biaya-persalinan
Ilustrasi melahirkan (photo by Canva)
Akhirnya memutuskan untuk fokus dengan kehamilan dan melahirkan di Madiun saja. Ada beberapa rumah sakit yang saya kunjungi disini. Menanyakan paket persalinan SC, dari yang mulai kelas 3 hingga VIP. Harga setiap daerah sudah pasti berbeda juga ya. Untuk SC dengan kamar kelas 3 biaya mulai 10-12 jutaan. Sedangkan untuk VIP mulai dari 17 hingga 25 jutaan. Karena pandemi, saya sendiri memilih kelas VIP di sebuah rumah sakit terdekat. Apalagi dokter kandungan juga praktek di tempat tersebut. Harga tersebut tentu belum termasuk PCR dan lainnya ya. Jadi diperkirakan harus mempersiapkan budget kurang lebih 30 juta. Mudah-mudahan juga bisa berkurang nantinya. Amin. Apalagi saya juga memanfaatkan asuransi milik pribadi nanti.

Biarpun sudah mempersiapkan biaya persalinan ceasar, tetap berharap akan datangnya keajaiban bisa melahirkan secara normal. Kan kita tidak pernah tahu rencana Allah SWT. Setahun lalu saja sudah program tapi gagal. Ternyata tahun ini malah dapat rencana indah di tengah pandemi. Semua sudah kehendak Allah SWT.

Mempersiapkan biaya persalinan ini memang harus jauh-jauh hari. Dan setiap daerah juga biayanya tentu saja berbeda. Kalau bisa normal, lebih baik normal saja. Karena biayanya cenderung lebih hemat. Apalagi masa penyembuhan juga cepat. Semoga yang sedang mengandung saat ini selalu diberikan kelancaran ya. Dan yang sedang program juga diberikan kesehatan dan kelancaran juga. Amin.

Oh iya, jangan lupa baca juga tentang Biaya Pemeriksaan Kehamilan ya, supaya ada bayangan dalam mempersiapkan budget saat sedang hamil.

12 komentar

  1. wah, masyaALLAH TabarokALLAH
    selamaatt ya Mba Lis.
    Ikut senaaangg bakal dapat ponakan baru nih eikeh :D
    Semoga lancaarr, sehaatt semuanya ya

    BalasHapus
  2. Nah iya, Mbak, mempersiapkan biaya persalinan itu harus jauh-jauh hari. Dan memang lebih baik mempersiapkan perkiraan dana yang terbesar meskipun inginnya biayanya seminim mungkin ya..

    BalasHapus
  3. Bener mba.. Biaya persalinan setidaknya sdh ready dr uk 5 bln. Menimbang-nimbang faktor unpredictable lainnya. Sehat selalu ya mba. Semoga ibu dan anaknya sehat sempurna. Aamiin

    BalasHapus
  4. Ikut mengaminkan semua doa-doanya, terutama doa bagi yang sedang program hamil diberikan kesehatan dan kelancaran (sperti saya).

    Dan ngomongi ttg persalinan, jadi inget pengalaman persalinan adik ipar. dua kali persalinan dengan kisah spesialnya masing-masing. Yang pertama terpaksa lahir prematur karena dekbay-nya keracunan, jadi harus segera dilahirkan, Alhamdulillah secara normal. Nah yang kedua, karena alasan tertentu...akhirnya harus SC.

    Proses SC ataupun normal, yang penting ibu dan dekbay nya seha-sehat semua, semoga proses persalinannya lancar ya Mbak, ammiin.

    BalasHapus
  5. Bener banget, Mba. Suamiku orang keuangan, beliau kalau merencanakan keuangan selalu memilih opsi biaya paling mahal. Kadang dilebihkan sedikit buat prediksi kalau harganya naik pas hari H. Bahkan anak baru brojol aja dia sudah buat planning buat biaya pendidikannya. Jadi baru brojol anak2 dah punya tab pendidikan

    BalasHapus
  6. Sehat selalu ya teh... masya Allah. Aku jg anak 1 & 3 sc. Yg kdua normal.. insya Allah sama2 bernilai ibadah di mata Allah ya. Saling support sesama wanita, no war.
    Jadi lahiran di Madiun yaa, aku jd inget pecel. Ada keluarga jg di sana.
    Oh iyaa biaya persalinan memang bener2 kudu disiapin ya teh, setuju..
    Jaman pandemik luar biasa bgt utk jadi bumil, orang2 pilihan dan kuat teh.. semoga lancar ya persalinannya, dicukupkan dimampukan.. Peluk virtual. .

    BalasHapus
  7. Sama dong Mak, aku juga kemarin persiapan lahiran beneran survey satu per satu rumah sakit yang sekiranya nyaman dan harga masuk ke budget. Setidaknya kalau udah merencanakan biayanya, kita bisa fokus pada proses kelahiran calon anggota baru di keluarga ya Mak

    BalasHapus
  8. Semoga persiapan menyambut buah hati berjalan lancar ya mam. Saat akan melahirkan memang sebaiknya kita memiliki birthplan, jadi bisa bersiap dengan beberapa pilihan jika plan A tidak bisa terlaksana.

    BalasHapus
  9. Seneng banget baca kabar baik ini, semoga semuanya berjalan lancar dan Allah beri kemudahan hingga persalinan nanti ya teh, Amin.

    BalasHapus
  10. Waktu itu juga aku gitu mba mempersiapkan dari awal kehamilan untuk tabungan persalinan dan pas lahiran alhamdulilah ga terlalu berat jadi memang kudu prepare dana

    BalasHapus
  11. Kalau biaya persalinan anak pertama iya, saya persiapakan teh dan qodarullah lahiran SC pula tapi pas anak kedua lahiran sc dengan askes tanpa dipungut biaya cuma ganti biaya gendok buat taruh ari-ari. Kalau gak ada BPJS memang perlu banget siapin tabungan buat biaya persalinan yang tiap tahun makin mahal

    BalasHapus
  12. Dulu, kedua anakku enggak ada persiapan kaya gini, hehehe. Padahal ini penting yaa. Mungkin, Inshaallah kalau nanti diberi kesempatan hamil lagi, hal ini perlu dilakukan ya, Mak. Thanks infonya

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.