Liswanti Pertiwi

Setiap kali melakukan perjalanan ke luar kota menggunakan pesawat pasti memilih berangkat dari bandara Soekarno Hatta. Apalagi sekarang ada cara mudah dan hemat menuju Soekarno Hatta dengan naik kereta bandara Jakarta.

Dulu sebelum ada kereta Bandara Jakarta, dan harus berangkat pagi keluar kota, pasti cari taxi atau sewa mobil kalau rame-rame, itu harganya lumayan banget. Kalau pas ada suami, bisa tenang ada yang antar. 

Semenjak ada kereta bandara Jakarta, saya memilih pakai ini menuju bandara Soekarno Hatta, harganya terjangkau banget dan bisa beli tiketnya pakai KAI Access.

Saat pertama kali pakai kereta bandara Jakarta ke Soekarno Hatta itu dapat promo 30.000 di KAI Access. Sedangkan untuk harga tiket kereta bandara Jakarta tanpa promo itu sekitar 70.000. 

Untuk pembelian tiket kereta bandara di Jakarta saya lebih suka pakai KAI Access, karena kalau mau keluar kota atau beli tiket KA lokal sukanya pakai aplikasi ini, lebih mudah dan cepat juga.

Saya dan teman pernah ngalamin ketinggalan beberapa menit kereta bandara di Stasiun BNI City, karena waktu itu belum ada di Stasiun Manggarai. Jadi, akhirnya saya pesan lagi tiket di lokasi, tapi dengan harga normal 70.000.

Pertama kali naik kereta bandara Jakarta itu pas mau berangkat ke Bangkok. Karena saat itu suami sedang dinas luar, jadi saya dan teman tidak diantar ke bandara. Kami memilih untuk menggunakan kereta bandara Jakarta, karena banyak keuntungannya:

Waktu mau ke Bangkok, suami saya tidak bisa mengantar, karena sedang dinas luar. Untungnya pesawat itu akan berangkat sekitar jam 5 sore.

Saat itu saya berangkat siang sama teman, eh ternyata malah gak bisa mengejar kereta bandara. Jadi ceritanya saya dari rumah naik ojek online menuju Stasiun Tebet, janjian sama temen untuk naik KRL ke Stasiun BNI City. Niatnya sih biar gak kena macet di jalan. Eh tahunya kereta sempat tertahan di Stasiun Manggarai. 

Dari Stasiun Sudirman ke Stasiun BNI City itukan jalan, jadi sesuatu banget deh kejar-kejaran menuju stasiun. Tapi pada akhirnya tetap gagal naik, dan terpaksa beli tiket lagi untuk perjalanan selanjutnya. 

Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, sempat nunggu juga beberapa menit pas naik Skytrain. Sesampainya di terminal 2, jalan kaki dan berlarian, karena mepet banget, takut telat naik pesawat. 

Alhamdulillah sampai juga tepat waktu, dan benar saja baru duduk tidak lebih dari 10 menit, sudah diinfokan untuk masuk ke pesawat. Habis ini beneran kapok banget deh, tidak boleh mepet dan harus setengah jam sebelumnya ada di stasiun kereta bandara.

Dalam rangka hadir di sebuah event operator selular kuning, saya dan teman-teman yang lainnya berangkat pagi dari bandara Soekarno Hatta Terminal 2 sekitar jam 9. 

Saat berangkat ke Surabaya, suami juga tidak bisa mengantar, karena sudah lebih dulu pindah ke Madiun. Jadi, saya tetap pergi naik kereta bandara Jakarta ke Soekarno Hatta.

Karena pesawat berangkat sekitar jam 9, jadi saya bersama teman yang menginap memilih berangkat subuh dari rumah. Saat itu kami memilih jadwal kereta bandara Jakarta yang jam 6, sehingga sampai di bandara sekitar jam 7an lebih. Alhamdulillah, kali ini tidak sampai telat dan perjalanan sangat lancar, tidak ada drama seperti sebelumnya.

Melihat Jakarta yang selalu macet, apalagi kalau mau berangkat ke Bandara Soekarno Hatta di pagi atau sore hari, naik kereta bandara bisa jadi solusi tepat. Bagi saya, naik kereta bandara Jakarta sudah menjadi cara mudah dan hemat. Selain harga tiket yang terjangkau, perjalanan juga cepat.