So Good CERDIK Sahabat Anak di Masa Tumbuh Kembang


[Dunia Anak] Tanggal 30 November besok usia Dimas sudah masuk 5 tahun. Sempat galau dengan tumbuh kembang Dimas saat usia 1-2 tahun yang selalu terganggu. Tapi itu cerita dulu, karena sekarang tumbuh kembang Dimas semakin baik. Melihat Dimas yang aktif tentu saya sangat senang, apalagi dia banyak bertanya segala hal yang ada disekitarnya. Termasuk saat Dimas punya sahabat baru dalam mendongeng yang menarik perhatiannya, yakni kehadiran So Good CERDIK di rumah.

Bermain sambil belajar dengan So Good CERDIK

Kondisi Dimas itu tidak seperti kakaknya. Semenjak bayi Dimas cenderung banyak diam, sakit-sakitan, dan selalu ketakutan berada di lingkungan baru atau ketemu orang baru. Dengar pesawat lewat saja dia sudah jerit-jerit. Apalagi ketemu orang baru, selalu diam dan ketakutan. Saya sempat galau dengan tumbuh kembang Dimas, takutnya dia kesulitan juga bersosialisasi.



Dimas bersama paman dan kakaknya menikmati nugget So Good
Apalagi Dimas sedikit terlambat dalam berjalan, bicara dan kesehatannya selalu terganggu. Tentu saya tidak ingin diam saja dengan kondisi Dimas yang seperti itu. Saya ingin dia selalu sehat dan tumbuh kembangnya baik. Semenjak kecil saya terus mengasah kemampuan motorik, sosial, dan kognitif Dimas yang sangat penting untuk tumbuh kembangnya. Kenapa itu semua penting? Karena motorik itu bisa berhubungan dengan gerak fisik, sedangkan sosial lebih ke komunikasi anak dan berbaur dengan orang lain. Dan kognitif berhubungan dengan kemampuan intelektual anak dalam belajar hal-hal baru.

Melihat kondisi kesehatan dan tumbuh kembang Dimas yang kurang baik saat bayi, membuat saya sebagai ibu harus tetap semangat dan percaya diri, supaya Dimas bisa seperti anak lainnya, bisa cepat berjalan dan lancar berbicara. Selain melakukan beberapa terapi, ada beberapa kegiatan di rumah supaya tumbuh kembang Dimas baik, termasuk dalam melatih kemampuan motorik, sosial dan kognitif, yakni:


  • Untuk melatih kemampuan motorik Dimas, biasanya saya mengajaknya bermain boneka bola, dan membiarkan dia untuk bisa meraihnya. Ini sekaligus bisa melatih gerak tangan. 
  • Ada juga pemainan menyusun menara donat dalam berbagai warna. Selain bisa mengenal warna, ini bisa mengajarkan Dimas dalam memegang barang. Dengan menara donat, Dimas belajar untuk memasukkan donat-donat dan menyusunnya menjadi sebuah menara.
  • Dalam melatih keterampilan kognitif, biasanya saya mengajak Dimas bermain puzzle. Apalagi kalau itu ada gambar dinosaurus, mobil atau pesawat, Dimas pasti suka.
  • Membawa Dimas berkumpul dengan teman-teman saya yang membawa anak seumuran, akan menumbuhkan rasa percaya diri, sehingga sedikit demi sedikit bisa bersosialisasi dengan mudah. Seringnya di bawa ke tempat baru dan bertemu orang-orang baru, Dimas jadi mulai terbiasa dan tidak rewel.
  • Saat mandi mengajak Dimas gelembung sabun, ternyata baik untuk melatih tangan hingga mulut, tentunya ini juga membuatnya merasa senang.
  • Menari dan bermain musik menjadi salah satu cara saya melatih motorik dan kognitif Dimas. Dengan menarik dan bermain musik, bisa melatih gerak tubuh, tangan dan kakinya. Serta membuat dia menjadi jauh lebih tenang saat mendengarkan musik.
  • Buku dan dongeng. Saat Dimas masih kecil saya mulai membeli buku kain yang isinya ada warna warna, buah, dan binatang. Dengan buku kain ini Dimas mengenal warna, buah dan binatang. Dimas paling suka saat membuka buku kain ini sambil bercerita (mendongeng).
Semenjak saat itulah, Dimas menjadi suka sekali dongeng. Apalagi dongeng itu juga sangat menghibur anak-anak seusia Dimas. Saat mau tidur pasti mendongeng dahulu, untunglah emaknya punya banyak buku anak dan majalah anak zaman dulu, jadi ga pernah kehabisan buat mendongeng. Dengan mendongeng juga bisa membangun bonding ibu dan anak. Semenjak kodisi Dimas berangsur membaik, setiap kali saya mendongeng, dia mulai bertanya banyak hal. Ini apa mah? Terus kucingnya kenapa mah? Ko kura-kuranya nangis? Dan masih banyak sekali pertanyaan-pertanyaan yang selalu membuatnya penasaran setelah mendengarkan saya bercerita.




Kegiatan mendongeng sampai sekarang masih saya lakukan. Biarpun saya memiliki banyak aktivitas di luar rumah yang lumayan padat, menemani anak bermain menjadi prioritas utama. Karena kalau terlalu fokus kerja, Dimas selalu murung dan sedih. Maka dari itu, ketika pekerjaan semakin banyak, sebagai orangtua harus pintar-pintar membagi waktu. Ada 2 hal yang saya lakukan, mulai dari:
  • Membuat jadwal rutin harian anak. Mulai dari jam berapa dia bangun, belajar, makan hingga tidur siang.
  • Membelikannya buku bacaan dan permainan yang mengedukasi, sehingga dia bisa bermain sambil belajar.
Dan salah satu permainan yang mengedukasi dan menjadi sahabat baru Dimas sekarang ini adalah So Good CERDIK. Dengan So Good CERDIK Dimas bisa belajar sambil bermain. So Good makanan kesukaan Dimas, jadi selalu beli setiap saat. Baik itu basonya, sosis, hingga nugget. Saat beli ternyata ada kartu bergambar. Awalnya saya ga ngerti ini apa. Ternyata bisa dimainkan dengan menggunakan smartphone.

Apa sebenarnya So Good CERDIK?



So Good Cerdik ini merupakan aplikasi yang bisa di download di apalikasi Google Playstore yang menggunakan teknologi digital Augmented Reality (AR) yang bisa dimainkan dengan cara mudah. Tinggal buka aplikasinya lalu pilih cerita, dan scan frame untuk memulai bercerita. Ini tuh bisa dibilang Dongeng Zaman Now atau cara baru bercerita yang disukai anak-anak. 

Kartu Storybook ini bisa didapatkan dengan membeli produk SO Good. Dalam 1 kemasan ada satu kart Storybook yang bisa kita kumpulkan. Karena ada 3 cerita yang bisa ditonton anak-anak, mulai dari Lala & Sing-sing, Umbo Larage, dan Chika & Chiko. Tentunya semua ceritanya ini seru dan bisa menjadi sahabat baru anak-anak dalam bermain sambil belajar. Dimas saja sudah punya 2 cerita, yakni Lala & Sing-sing dan Umbo Larage.



Dengan kehadiran So Good CERDIK ini bisa menjadi alternatif pilihan permainan atau aplikasi yang ramah anak. Mengingat sekarang ini anak sudah mengenal smartphone. Di era digital mengenalkan gadget kepada anak boleh-boleh saja, bahkan bisa sedini mungkin. Seperti beberapa waktu lalu saat saya mengikuti workshop tentang digital, bahwa mengenalkan gadget seperti smartphone kepada anak bisa dari kecil, kecuali media sosial baru dibolehkan saat anak sudah usia 13 atau 14 tahun. Menggunakan gadget juga harus dikontrol waktunya, maksimal 2 jam. 

Baca juga: Anak dan Gadget

Mengenalkan gadget boleh-boleh saja, yang penting tetap dalam bimbingan orangtua. Jangan sampai membebaskan begitu saja smartphone dipegang oleh anak-anak. Dampingi selalu saat anak menggunakan smartphone, kontrol waktu penggunaan jangan sampai berlebihan, apalagi itu tidak baik untuk kesehatan. Selain itu kontrol selalu konten-konten apa saja yang boleh digunakan anak-anak, baik itu permainan dan aplikasi lainnya. Kehadiran So Good CERDIK inilah akan menambah satu lagi konten yang baik untuk ditonton anak-anak, seperti Dimas di masa tumbuh kembangnya.


Manfaat So Good CERDIK untuk tumbuh kembang Dimas

Kebersamaan Dimas dan mama
 Dimas yang sudah memiliki jadwal dalam bermain gadget, lagi suka banget dengan kartu storybook dari SO Good CERDIK, salah satu yang disukainya adalah Lala & Singsing. Jadi, setiap kali masuk jadwal bermain gadget, dia pasti meminta saya menemaninya mendengarkan cerita dari So Good CERDIK. 


Lala & Sing sing Part 1

Inilah cerita petualangan Lala dan Singsing
 Lala adalah kurcaci perempuan yang bersuara merdu
Ia suka sekali menyanyi di malam hari di padang rumput
Kurcaci lainnya yang menghuni padang rumput, selalu tertidur nyenyak jika mendengar suara lala

Mau dengar lagu yang biasa dinyanyikan lala?
Dengarkan ya
"Tidur yang nyenyak, oh tidurlah yang nyenyak, hari sudah malam penjamkanlah mata.
Tidurlah nyenyak oh tidurlah yang nyenyak, hari sudah malam pejamkanlah mata. lalalalala"


Pada suatu malam, setelah lelah menyanyi, lala bermaksud masuk kerumahnya
Tiba-tiba, ia melihat sebuah kapal luar angkasa melesat di langit
Dari kapal itu, keluar sebuah benda dan langsung jatuh di depan rumah lala
Benda itu mengeluarkan cahaya terang warna warni
Bentuknya seperti gasing, tetapi mempunyai mata, mulut dan hidung 

"Wah, apa kamu makhluk luar angkasa?" Lala bingung
"Sing sing..sing sing" Jawab makhluk itu
Lala tidak mengerti ucapan si gasing
"Bentukmu seperti gasing, kamu juga cuma bisa bicara sing sing 
"Aku namakan kamu Sing sing saja, ya?" Kata Lala lembut
Ia lalu mengajak masuk Sing sing ke rumahnya
Sayangnya, perut Sing sing terlalu gendut
Dia tidak bisa masuk ke pintu rumah lala
"Ah, andai saja perut kamu lebih kempes sedikit.." Kata Lala
Tiba-tiba
Perut Sing sing seketika menjadi kempes
Ia pun bisa masuk lewat pintu
"Kamu hebat Sing sing" Seru Lala kagum
Malam itu, Lala dan Sing sing tidur nyenyak
Lala senang punya teman baru yang ajaib
Sing sing juga senang punya teman sebaik Lala di bumi
Esok paginya, Lala mengajak Sing sing piknik
"Aku bawa bekal piknik yang lezat dan berprotein"
"Ada nugget ayam yang sudah aku goreng pasti enak dan lezat" Kata Lala


"Sing sing.." Sing sing berputar putar
Wah, Sing sing meniru bentuk nugget
Sing sing sing sing
  
Setelah mendengarkan cerita Lala & Sing sing Part 1 ini, Dimas langsung penasaran dengan lanjutannya. Bahkan dia pun langsung memberikan banyak pertanyaan kepada saya. "Mama, Sing singnya naik pesawat apa tadi? Ko Sing sing perutnya gendut kayak mama? Lala sama Sing sing mau kemana mah? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang membuat Dimas penasaran. Hampir setiap hari Dimas mengulang cerita Lala & Sing sing. Apalagi Dimas menjadi pengen makan, karena melihat Sing sing maka nugget yang berprotein dan bergizi. 

Bahkan ketika Dimas melihat resep di aplikasi ini, dia langsung meminta saya untuk membuatkannya. Tentu saya jadi senang, karena ada manfaat yang didapat ketika Dimas mendengarkan cerita di So Good CERDIK. Bukan itu saja, Dimas yang biasanya ngambek kalau saya kelamaan kerja, menjadi anak yang jauh lebih sabar. Kalau saya ada event di luar, dia selalu bertanya "mama kapan pulang". Dimas pun menjadi semakin dekat dengan saya, dan selalu bilang "Lala temannya Sing sing, nde punya mama ya". Selain itu ada beberapa manfaat lainnya, mulai dari: 

  • Sebulan lebih mendengarkan cerita di So Good CERDIK, saya bisa menikmati kebersamaan yang lebih banyak dengan anak. Kalau biasanya di jam main gadget dia asyik sendiri nonton kartun, sekarang dia selalu minta saya untuk menemaninya mendengarkan cerita dari So Good CERDIK.
  • Jadwal main gadget menjadi lebih banyak mendengarkan dongeng yang bisa mengasah keterampilan motorik, kognitif dan sosial anak, ketimbang main games.
  • Membantu dalam menstimulasi tumbuh kembang Dimas, yang mampu merangsang imajinasi dan keterampilan berpikir. Akhirnya banyak sekali pertanyaan yang muncul, kenapa begini kenapa begitu.
  • Kehadiran So Good CERDIK, selain bisa membangun dan mempererat bonding bersama anak. Dimas juga bisa semakin mendekatkan kebersamaan dengan kakak, paman dan teman-temannya sambil nonton bersama.
  • Dengan dongeng dari kartu storybook mampu meningkatkan minat baca, merangsang kreativitas dan kemampuan bahasa Dimas semakin baik.
  • Bisa menambah pembelajaran tentang nilai-nilai moral. Menjadikan anak peduli dengan temannya yang kesulitan. Kan dalam cerita Lala & Sing sing, Lala langsung menolong temannya Gege yang jatuh, sedangkan Sing sing berubah menjadi perahu.
  • Dimas menjadi lebih aktif dan cerewet, serta mau belajar menyanyi seperti Lala, padahal sebelumnya dia ga suka menyanyi. Karena Dimas lebih suka musik saja.
Kehadiran So Good CERDIK bukan saja menjadi sahabat baru Dimas, tapi juga sahabat ibunya. Karena ada resep memasak yang komplit dan praktis, serta bervariatif. Jadi masak So Good bukan di goreng atau begitu-begitu saja, tapi bisa dikreasikan, yang bisa menambah nafsu makan anak. Keluarga pun tidak bosan dengan makanan yang begitu saja. Bisa dengan membuat Chicken Croissant atau membuat Alphabet Onigiri yang menarik buat dinikmati sehari-hari.

Suatu sore sambil mendengerkan dongeng Lala dan Sing sing bersama paman dan kakak Dimas
So Good juga menjadi produk daging kesukaan keluarga sejak lama. Seluruh produk So Good juga berkualitas, karena dibuat dari daging pilihan terbaik, diolah secara higienis melalui proses yang modern dan melalui mutu yang ketat. Chicken Nugget So Good juga sudah melewati proses pemasakan pada suhu 170 derajat selama tidak kurang dari 3 menit, yang langsung dibekukan cepat untuk menjamin kesegaran, kelezatan dan kandungan nutrisinya.


Ada resep masaknya juga
Selain So Good yang dimakan Dimas bergizi, tentu cerdiknya juga menarik. Kehadiran So Good CERDIK akan menambah koleksi mendongeng yang bisa membantu Dimas di masa tumbuh kembangnya. Apalagi dengan kondisi tumbuh kembang Dimas yang dulu sedikit terhambat. Adanya bacaan dan aplikasi yang mengedukasi bisa membantu tumbuh kembangnya menjadi lebih baik lagi. Sehingga Dimas pun bisa menjadi anak yang lebih sehat, pintar, dan cerdas. So Good Is Very Good.

Kalau kalian suka cerita yang mana neh? Atau belum punya kartu storybook? Buruan beli So Good dan download aplikasi So Good CERDIK. Dan koleksi terus cerita serunya. 

44 komentar

  1. So Good Cerdik, permainan anak zaman now yag berfaedah. Adik saya juga suka didongengin. Boleh lah dicoba ntar bareng adik nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. NAh boleh tuh buat ngedongeng bareng adik dengan So Good CERDIK

      Hapus
  2. Wah, baru tahu aku ada aplikasinya. Asik sih, sembari maenan aplikasi, sembari makan so good. Jadi pengen so good nih. Mana masih pagi, gak ada makanan di kost..hehe

    BalasHapus
  3. anak zaman now banget..
    so good keren ya bikin game'nya juga. wah ponakan gw harus coba.

    BalasHapus
  4. So Good Cerdik memberikan alternatif buat ortu biar gak garing saat dongengin anak (saya banget :D)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, jadinya orangtua pun makin kretif dalam mendongeng untuk anaknya ya

      Hapus
  5. So Good ada aplikasinya juga toh, cocok nih untuk anak saya. Daripada dia main game ga jelas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa banget mba, ini cocok buat anak-anak, apalagi kalau sudah suka dongeng

      Hapus
  6. Mendogeng jadi lebih asik ya mbak.

    BalasHapus
  7. Seru banget ya, dongeng dengan cara baru dari So Good Cerdik, sambil baca dongeng sambil makan So Good, enak banget 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget mba, sambil mendongeng dan makan So Good itu enak banget ya

      Hapus
  8. Aplikasinya kece banget sih, cucok ya buat anak2..

    BalasHapus
  9. Wahhh ... lengkap pisan! Meski gak ada hadiahnya, anak-anak memang kebetulan suka nugget yang kalau waktu2 tertentu saja (kalau lagi males misalnya hahaha) bisa dimasak cepat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya lengkap banget dongengnya, bisa dibeli bang Aswi. Nugget memang alternatif makanan yg cepet masaknya ya.

      Hapus
  10. aplikasi yang keren ya mbak, anak sekarang amh difasilitasi dengan hal yang positif hasilnya juga positif

    BalasHapus
  11. wah asik nih, anak2ku juga doyan So Good, asik juga kalo ada kartu cerdiknya..

    BalasHapus
  12. Keren euy So Good Cerdik ini. Aku pikir selama ini So Good cuma masalah nugget aja, ternyata ada yang kayak gini juga. Thanks for sharing mba :D

    BalasHapus
  13. Keren ya aplikasinya boleh dicoba nanti deh buat kk safa dan dd fari

    BalasHapus
  14. Inovasi sangat diperlukan dalam era digital saat ini, salut untuk So Good! saya setuju tentang manfaat dongeng mba bisa mengasah keterampilan motorik, kognitif dan sosial anak!

    BalasHapus
  15. Wah aplikasi yang dibutuhkan kids zaman now ya. Back to dongeng sambil ibu juga melatih berstory telling. Good!

    BalasHapus
  16. So Good memang enak, biasanya aku kurang suka nugget atau makanan olahan kemasan, tapi so Good memang beda dan enak.

    BalasHapus
  17. asyik banget nih, ada dua manfaat sekaligus yang didapat.Dongeng dan makan ayam olahan seperti nugget. Anak-anak pasti suka.

    BalasHapus
  18. Seneng baca cerita tumbuh-kembangnya Dimas, Mbak Liswanti. Salamin ke Dimas, ya :D! "...Ko Sing sing perutnya gendut kayak mama?", wehehehe.... ^^V

    BalasHapus
  19. bacaan dan aplikasi yang mengedukasi, banyak start up yang belum menganulir sejenis ini. Inovasi yang bagus sekali di era digital

    BalasHapus
  20. wah keren banget donger AR dari so good!

    BalasHapus
  21. Masih ingat ketika Almarhum bapak mendongeng. aplikasi yang dibutuhkan kids zaman now agar kenal dongeng

    Salam hangat orang udik
    http://www.kompasiana.com/rakyatjelata

    BalasHapus
  22. Kreatif nihh cara So Good. Gabungin digital sm dongeng. Sesuai sm anak zaman now.

    BalasHapus
  23. Games di gadget yang seru dan sangat mengedukasi, Darell suka banget nih, dan juga suka makan So Good juga :)

    BalasHapus
  24. Baru tahu aplikasi ini. Bagusuntuk mendidik anak. Soalnya dongeng sekarang udah langka ya.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung. Silahkan memberikan komentar. Mohon maaf link hidup dan spam akan otomatis terhapus.